Pada goresan pena kali ini akan dibahas mengenai pelanggaran apa saja yg terdapat di dalam olahraga Rugby, semoga tulisan ini memuaskan pembaca pada mencari informasi mengenai pelanggaran pada olahraga Rogby.
Rugby |
A. Pelanggaran Aturan Permainan
Foul Play, ini merupakan pelanggaran dalam aturan permainan rugby. Termasuk pada antaranya adalah: obstruction, unfair play, repeated infringements, dangerous play, & misconduct.
1.Obstruction,ialah menjegal atau mendorong pemain ketika merebut bola. Tindakan ini tidak diperbolehkan, kecuali melakukan dengan shoulders to shoulders.
2.Unfair play, jika pemain bermain curang atau melanggar peraturan, seperti membuang waktu, karena bisa dikenakan pinalti.
3.Repeated infringement atau pelanggaran berulang. Pemain tidak boleh melakukan pelanggaran berulang.
4.Dangerour play dan misconduct, seperti memukul pemain lain, menabrak, menjegal, atau menyerang merupakan pelanggaran atau four play.
Baca juga:
- Sejarah awal mulanya olahraga Rugby
- Peralatan dan lapangan Rugby
B. Pelanggaran Kode Etik
Contest dan hak banding, setiap klub bisa kontes setiap pelanggaran terhadap kode etik ini berikutnya atau keputusan yang dibentuk oleh Komite Disiplin SCRFU sinkron menggunakan ketentuan Pasal XII (C) dari SCRFU Kebijakan dan Prosedur. Semua Southern California Rugby Football Union (SCRFU) klub memutuskan pada prosedur pelanggaran kode etik.
1. Penalti
Hukuman penalti dalam permainan rugby dapat diberikan lantaran beberapa karena menjadi berikut.
a. Pelanggaran Pertama:
Untuk pertama pelanggaran terhadap kode etik ini, klub yg bersalah akan didenda minimal $ 50,00 dan akan ditempatkan dalam masa percobaan selama 3 puluh (30) hari.
b. Pelanggaran kedua di Same Season:
Untuk ke 2 pelanggaran terhadap kode etik ini di animo yg sama, yg mencakup pra-musim dan turnamen pertandingan, klub yg bersalah akan didenda minimal $ 150,00, akan ditempatkan di enam (6) bulan masa percobaan dan akan diminta hadir buat planning tindakan kepada Komite Eksekutif SCRFU buat memperbaiki side line nir patut perilaku di masa depan.
c. Pelanggaran Tambahan:
Untuk ketiga atau lebih pelanggaran pada isu terkini yang sama, yg SCRFU Eksekutif Komite mempunyai wewenang buat menentukan sanksi yg sesuai buat perilaku yang nir patut.
Menyimpang berdasarkan ketentuan Iainnya berdasarkan bagian ini 4, SCRFU Komite Disiplin dan, pada mana berlaku, Komite Eksekutif, akan memiliki kewenangan buat menjatuhkan sanksi yg Iebih ketat daripada yg ditetapkan pada atas.
2. Disipliner Prosedur buat Pelanggaran Kode Etik
Untuk membantu kinerja wasit dalam olahraga rugby maka disediakan wadah tertentu sebagai berikut.
A. Pelaporan pelanggaran: Wasit pertandingan pada mana setiap pelanggaran terhadap kode etik ini terjadi merupakan satu-satunya orang yang mungkin secara resmi menyebutkan pelanggaran.
Setiap orang yang menyaksikan pelanggaran bisa melaporkan pelanggaran ke wasit pada penghentian permainan; disediakan, bagaimanapun, bahwa agar wasit buat merogoh tindakan pada bawah bagian ini, ia wajib secara eksklusif menyaksikan pelanggaran atau pelanggaran dapat dikonfirmasikan oleh hakim sentuhan pertandingan, jika mereka memenuhi kondisi anggota menurut California Selatan Rugby Wasit warga .
B. Peringatan sideline: Sebelum mengutip setiap orang atau klub lantaran melanggar kode etik ini, wasit akan memberikan orang pertama dan klub peringatan tentang konduite atau tindakan yg bersangkutan.
C. Disiplin Iaporan: Jika sesudah diberikan peringatan oleh wasit dari huruf B, di atas, konduite atau tindakan yang melanggar kode etik ini berlanjut, wasit akan mengutip orang yg menyinggung dan/atau klub menggunakan dimasukkannya referensi pelanggaran, dan konduite eksklusif yg merupakan pelanggaran, dalam bagian disiplin Match.
Baca Juga: Cara bermain Rugby
Itulah penjelasan mengenai pelanggaran yang ada dalam permainan olahrafa rugby, semoga bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih
Daftar Pusataka
Sulistyowati, 2019. Mengenal Olahraga Rugby. Semarang, Mutiara Aksara
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.