Taekwondo Berasal menurut Korea, Taekwondo jika dimaknai berdasarkan tiap ucapnya memiliki makna yaitu ?Tae? Adalah kaki, "kwondanquot; adalah pukulan dengan tangan, dan "do? Merupakan seni. Jika diartikan dari tiap pungkasnya, sanggup ditarik konklusi bahwa taekwondo merupakan seni bela diri yang mayoritas menggunakan kaki & tangan sebagai senjata buat membela diri.
A. Sejarah
Olahraga beladiri taekwondo yang kita ketahui waktu ini mempunyai sejaraha yg sangat panjang. Menurut sejarah, taekwondo berkembang seiring dengan bepergian sejarah bangsa Korea. Nama taekwondo sendiri baru dikenal dalam tahun 1954 dari hasil penyempurnaan dari adonan banyak sekali bela diri tradisional Korea.
Pada zaman dahulu, taekwondo dikenal dengan aneka macam nama karena berasal berdasarkan berbagai daerah. Di beberapa wilayah seperti Silla, pada daerah tenggara semenanjung Korea, mereka mempunyai sekelompok pasukan ksatria yg diberi nama "hwarang" atau "sonbaedanquot; di Koguryo, lebih kurang daerah semenanjung Korea bagian utara. Mereka berlatih taekwondo sebagai kekuatan militer negara & sebagai warga negara yang dipercaya terpandang. Hal tersebut dibuktikan dengan temuan lukisan-lukisan dinding yang menggambarkan 2 orang yang saling berhadapan pada perilaku taekwondo, ini membuktikan bahwa taekwondo telah dilakukan sejak 2000 tahun yang lalu.
Pada masa penjajahan Jepang terhadap Korea, taekwondo sempat mengalami kemunduran lantaran tidak menerima dukungan berdasarkan pemerintah yg melakukan modernisasi tentaranya menggunakan penggunaan senjata barah. Tetapi, seiring dengan kemerdekaan Korea, taekwondo berkembang pesat & menyebar ke aneka macam kalangan.
Hingga akhirnya, diakui menjadi disiplin/program resmi oleh Pertahanan Nasional Korea, & sebagai olahraga bela diri harus bagi para tentara dan polisi sampai sekarang. Kala itu, tentara Korea yang berpartisipasi pada perang Vietnam dibekali keahlian taekwondo. Sejak waktu itulah, taekwondo menerima perhatian besar berdasarkan dunia.
Peningkatan populasi & hubungan yang baik antara perguruan bela diri akhirnya menyatukan banyak sekali nama seni bela diri mereka dan menyebutnya taekwondo. Pada tahun 1954, taekwondo sempat mengalami perubahan nama sebagai taesoodo sampai tahun 1961. Tetapi, pulang berubah menjadi taekwondo dalam tahun 1965 dengan nama organisasi Korea Taekwondo Association (KTA).
Pada tahun 1972. Berdiri markas akbar taekwondo dunia bernama Kukkiwon. Kukkiwon bertujuan sebagai pusat penelitian & pengembangan taekwondo, pembinaan instruktur/pelatih, sekretariat promosi ujian taraf internasional.
Pada 28 Mei 1973, berdiri World Taekwondo Federation (WTF). Taekwondo sudah dipertanding kan pada berbagai multi even di seluruh global. Salah satunya pada Olimpiade Sidney tahun 2000. Atlet taekwondo Indonesia yang pernah mengikuti ajang empat tahunan ini di antaranya Juana Wangsa Putri & Satriyo Rahadani.
Baca juga: Bulu Tangkis Lengkap: Sejarah,Teknik Dasar,Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan
b. Teknik Dasar
Biasanya, dalam cabang olahraga bela diri ada dua angka yg dipertandingkan, yakni angka konflik & angka jurus. Begitu pula pada taekwondo, ada dua angka yang dipertandingkan, yaitu angka kyorugi (perseteruan) & angka poom sae (rangkaian jurus). Pada nomor kyorugi, taekwondoin berhadapan secara pribadi menggunakan lawan. Sementara dalam nomor poomsae, mereka hanya memperagakan sebuah rangkain jurus tanpa berhadapan eksklusif dengan versus. Taekwondoin merupakan istilah yang digunakan buat pelaku Taekwondo.
Taekwondo berbagi ilmu bela diri tangan kosong buat menyerang dan bertahan. Terdapat berbagai jurus berupa tendangan, pukulan, dan tangkisan. Ada 3 materi pada latihan taekwondo, yakni sebagai berikut.
- Paomsae atau rangkaian jurus merupakan rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri yang dilakukan untuk melawan lawan yang imajiner yang dirancang untuk berlatih tanpa instruktur. dengan mengikuti pola garis berupa diagram tertentu. Setiap pola diagram dalam gerakan poomsae memiliki filosofi yang menggambarkan setiap arti dalam tiap tingkatan poomsae-nya.
- Kyorugi atau pertarungan merupakan latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar dalam poomsae, di mana dua orang saling berhadapan melakukan tendangan, pukulan, dan tangkisan dalam proses menjatuhkan/ mengalahkan lawan.
- Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras merupakan cara untuk mengaplikasikan teknik dasar seperti tendangan, pukulan, dan tangkisan pada benda keras seperti kayu papan, kikir, genteng, dan lain-lain.
Apabila diuraikan menjadi beberapa gerakan, paomsae mampu sebagai jurus dasar. Beberapa jurus pada taekwondo yg mampu dilatih, di antaranya menjadi berikut.
Tendangan (Chagi)
- Ap chagi tendangan lurus ke arah perut menggunakan punggung kaki.
- De chiki tendangan lurus ke arah kepala.
- Dono chagi tendangan dari arah samping.
- Yap chagi tendangan samping menggunakan pisau kaki.
- Dwi chagi tendangan berputar ke belakang dengan menggunakan telapak kaki.
- Twieo dwi Chagi tendangan berputar ke belakang dengan menggunakan telapak kaki sambil melompat.
- Dwi huryo chagi tendangan memutar ke belakang 180 derajat ke arah kepala.
- Idan dolyo chagi tendangan menyamping menggunakan kaki yang paling depan dengan cara digeser.
- Penta dolyo chagi tendangan menyamping dengan menggunakan kaki yang paling depan.
- Naeryu chagi tendangan menyamping secara berturut turut.
- Mat badad chagi tendangan menyamping sambil mundur dengan kaki belakang.
- Dolke chagi tendangan memutar ke depan 360 derajat.
Pukulan (lirugi)
- Momtong jirugi pukulan ke arah perut
- Olgul jirugi pukulan ke arah kepala.
- Momtong bands jirugi pukulan sejajar dengan kuda-kuda ke arah perut.
- Momtong bare jirugi pukulan berlawanan dengan kuda-kuda ke arah perut.
Tangkisan (Makki)
- Are makki tangkisan ke arah bawah, biasanya digunakan untuk menangkis tendangan.
- Olgul makki tangkisan ke arah kepala, biasnya digunakan untuk menangkis pukulan atau tendangan ke arah kepala.
- Momtong bakat makki tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
- Momtong an makki tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
- Hansonal momtong makki tangkisan ke arah luar dengan satu bakat pisau tangan.
- Momtong hecho makki tangkisan dengan tangan kepalan untuk mendorong tubuh bagian atas.
- Batungson momtong tangkisan dengan telapak tangan makki dari luar ke dalam.
- Kawi maki tangkisan seperti gerakan menggunting.
Kuda-kuda (Seogi)
- Moa seogi kuda-kuda atau sikap tertutup.
- Naranhi seogi kuda-kuda atau sikap kaki sejajar.
- Iuchum seogi sikap kuda-kuda di mana kaki dibuka sedikit lebih lebar dari bahu, kemudian lutut ditekuk seperti duduk.
- Ap kubi sikap kuda-kuda jalan panjang.
- Dwi tkubi sikap kuda-kuda membentuk huruf L dengan jarak sekitar satu langkah, berat badan ditumpu di kaki belakang, kedua lutut ditekuk.
- Ap sogi sikap kuda-kuda berjalan.
- Beam seogi sikap kuda-kuda harimau.
- Dobok pakaian latihan atau pertandingan, biasanya berwarna putih.
- Sabuk ikat pinggang yang digunakan pelaku taekwondo yang menunjukan tingkat senioritas.
- Target kick/sand sack sasaran yang digunakan untuk latihan.
- Trunk protectar/Hugo pelindung badan
- Head protector pelindung kepala
- Forearm protector pelindung lengan
- Shin guard pelindung tulang kering
- Mouth piece pelindung mulut
- Groin guard pelindung kemaluan
- Sensing socks kaos kaki yang dilengkapi sensor
- Glove sarung tangan pelindung tangan
d. Sistem Peraturan
Nomor kyorugi
Sistem pertandingan menggunakan Sistem gugur. Peraturan pertandingan mengguna kan peraturan terkini yg mengacu pada World Taekwondo Federation Competition Rules. Pada angka kyorugi, generik nya adalah nomor perorangan, pemain nir dibolehkan mengikuti lebih
dari satu kelas dalam satu event yg sama. WTF mengharuskan minimal empat orang dalam satu kelasnya. Apabila peserta kurang menurut empat, maka hasilnya tidak sanggup diakui secara resmi.
Durasi pertandingan buat satu permasalahan yaitu 2 mnt kali 3 ronde, menggunakan saat istirahat antar ronde yaitu satu mnt. Taekwondoin yg dapat mengumpulkan nomor lebih poly dari lawan dinyatakan menjadi pemenang. Jika pada satu konflik terjadi angka yang sama, maka diadakan babak tambahan buat penentuan pemenang atau dianggap sudden death round/ golden point round.
Sebelum mengikuti pertandingan, peserta harus melewati dulu proses penimbangan yg umumnya dilakukan sehari sebelum kelas tersebut dipertandingkan. Apabila terdapat peserta yang kekurangan atau kelebihan berat pada kelasnya diberi kesempatan. Panitia atau wasit memberi waktu beberapa jam buat melakukan penimbangan ulang.
Kategori poin:
- Satu (1) poin untuk serangan ke "permitted area badan".
- Dua (2) poin untuk serangan tendangan yang berputar yang sah ke "permitted area badan“.
- Tiga (3) poin untuk serangan tendangan ke "permitted area muka”.
Nomor ini belum usang dipertandingkan. Tetapi, sudah biasa dilakukan sang taekwondoin buat penguasaan teknik dasar & persyaratan mengikuti ujian kenaikan sabuk atau geup. Nomor yg dipertandingkan dalam nomor poomsae adalah angka perorangan putra/putri, beregu putra/putri (tiga orang), pasangan (satu putra & satu putri).
Penilaian dibuat menurut peraturan yg dibentuk WTF. Total skor merupakan 10,0 poin, lima,0 buat skor akurasi dan lima,0 buat skor persentasi. Metode evaluasi pada angka poomsae berdasar dalam akurasi, dan persentasi termasuk pada kemampuan dan ekspres.I
Skor akan dikurangi 0,1 setiap peserta melakukan kesalahan kecil atau galat dalam melakukan gerakan dasar. Skor akan dikurangi 0,lima setiap peserta melakukan kesalahan yg dipercaya lebih berfokus berdasarkan pada kesalahan yg sebelumnya pada gerakan dasar. Peserta juga akan dikurangi skornya bila kontestan melebihi saat yang dipengaruhi dan bila melewati batas garis terluar. Jadi, skor akhir bagi angka poomsae merupakan skor awal dikurangi rabat-potongan.
Baca juga: Olahrag Judo Sejarah,Teknik Dasar,Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan
e. Ukuran dan Gambar Arena
Berdasakan peraturan yang dikeluarkan WTF, sebuah venue untuk sebuah kejuaraan taekwondo haruslah minimal berkapasitas 3000 penonton. Ukuran arena keseluruhan minimal 40 m x 60 m dan tinggi gedung minimal 10 m.Itulah penjelasan mengenai olahraga taekwondo semoga goresan pena ini berguna & dan menambah wawasan pembaca. Terima kasih
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.