Social Items

Usia 1_5 tahun adalah masa emas balita dalam proses pertumbuhannya, diharapkan perhatian ekstra. Lantaran menjaga kebutuhan nutrisi anak dalam sehari tidaklah mudah. Kecepatan pertumbuhan berkurang dibandingkan masa bayi. Perkembangan motorik semakin tinggi pesat. Selera makan tidak menentu sebagai akibatnya kenaikan berat badan tidak teratur. Perkembangan mental bisa dilihat dari kemampuannya mengatakan ?Tidak? Terhadap makanan yg ditawarkan. Pada usia ini kebanyakan anak hanya mau makan satu jenis makanan selama berminggu-minggu. Makanan mini adalah bagian krusial, berukuran lambung yang kecil menyulitkan anak buat makan hanya tiga kali sehari.

Gizi Balita | Masalah Gizi Pada Balita Dan Pencengahannya
Gizi Balita

Kebutuhan gizi balita

1-lima tahun adalah usia anak balita, setiap usia anak kebutuhan gizinya berbeda-beda. Harus pada perhatika kebutuhan gizi dalam jenjang usia ini, buat balita yg usianya 1-tiga tahun membutuhan energi 1000 kkal/hari dan buat 4-6 tahun membutuhkan tenaga yg lebih besar lagi yaitu 1550 kkal/hari.

Makanan Balita

a. Buah dan sayuran

Buah dan sayuran mengandung bayak vitamin, serat & mineral yang diperlukan oleh balita.

B. Makanan ber karbohidrat

Jenis kuliner yg ber karbohidrat adalah nasi, ubi, kentang, roti dan lain2.

C. Susu atau susu produk

Anda bisa menggunakan susu segar atau susu prodak lainnya. Susu mempunyai lemak tinggi dan merupakan sumber kalsium,  fungsi utama dari susu ialah menjaga pertumbuhan tulang dan gigi dan sebagai penunjang pertumbuhan Balita.

D. Kacang-kacangan, Telur, Ikan dan Daging

Sumber protein & zat besi yg tinggi masih ada dalam kacang-kacangan, telur,ikan & Dangin anda menghidangkannya pada 1 porsi sehari buat menaikkan proses pertumbuhan Balita.

Masalah Gizi pada Balita serta cara                  Pencengahannya

a. Anemia Defisiensi Besi

Terjadi lantaran terlalu sedikit kandungan zat besi pada kuliner, terutama dalam anak yang terlalu poly mengonsumsi susu sebagai akibatnya mengendurkan impian buat menyantap kuliner lain.

Untuk mengatasinya :

a) Berikan suplementasi zat besi

b) Biasakan menyantap makanan yang            mengandung zat besi.

C) Sementara itu sebagian susu diganti menggunakan air atau air jeruk.

B. Karies gigi

Lubang gigi tak jarang terjadi dalam anak karena terlalu sering makan cemilan yg lengket dan poly mengandung gula. Karies terjadi pada gigi sulung, peristiwa ini umumnya berlanjut hingga anak memasuki usia remaja bahkan sampai dewasa. Makanan yg bisa dengan gampang mengakibatkan karies, diantaranya : keripik kentang, permen (terutama permen karet), kudapan manis yang berisi krim, kue kemarau dan minuman manis.

Upaya pencegahan :

a) Menggosok gigi dengan pasta gigi            berflourida (sebaiknya segera setelah makan).

b) Hindari konsumsi makanan yang lengket     atau bergula.

c) Makanan cemilan yang baik untuk gigi :        Buah segar, popcorn (tidak berkaramel),      kacang, keju, yogurt, kraker berselai kacang, air buah dan sayuran, sayuran segar, serealia tidak manis dan asinan

c. Penyakit Kronis

Penyakit yang nir menguras tenaga sekalipun, jika berlangsung usang bisa mengganggu pertumbuhan karena menghilangkan napsu makan anak.

D. Berat badan berlebih

Jika tidak teratasi, berat badan berlebih (apalagi jika telah mencapai obesitas) akan berlanjut sampai remaja dan dewasa. Kelebihan berat badan anak terjadi karena ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan keluar, terlalu banyak makan, terlalu sedikit berolah ragaKelebihan berat badan pada anak tidak boleh diturunkan, karena    penyusutan berat akan sekaligus          menghilangkan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan.

Laju pertambahan berat selayaknya              dihentikan atau diperlambat sampai proporsi berat terhadap tinggi badan kembali normal. Perlambatan dapat dicapai dengan cara            mengurangi makan dan memperbanyak olah raga.

E. Pica

Orang yg mengonsumsi sesuatu bukan makanan, misal perca dan debu. Prilaku tersebut nir membahayakan hidup anak sejauh tidak menyantap zat toksik

f. Televisi

Dampak tayangan televisi, terlebih iklan makanan yg tidak bergizi menghipnotis anak buat menyukainya.

G. Berat badan kurang

Kekurangan berat yg berlangsung dalam anak yg sedang tumbuh adalah kasus serius. Kondisi ini mencerminkan kebiasaan makan yg buruk Kemungkinan.

Penyebabnya :

1) Konsumsi kuliner atau minuman yang selalu membuatnya muntah atau diare.

2) Kesediaan kuliner pada tempat tinggal .

3) Anak sering tidak makan atau sarapan dan menggantinya dengan makanan yang        mengandung kalori atau zat gizi rendah.

4) Anak makan satu jenis kuliner saja pada ketika yang usang.

Lima) Anak nir bisa tidur lelap.

6) Anak poly menonton iklan makanan pada televise dan menirunya.

7) Waktu makan sebagai ajang yg menciptakan anak tegang.

H. Alergi

Alergi makanan diartikan sebagai respons tidak normal terhadap kuliner yang orang biasa bisa menoleransinya. Terjadi terutama pada anak yang memiliki riwayat keluarga sebagai penderita alergi.

Tergantung dalam jenis makanan yang disantap, alergi terdapat yg bersifat ad interim bahkan ada yg menetap. Alergi yg bersifat ad interim umumnya dipicu sang makanan : susu sapi, kedelai, tepung gandum, telur. Sedangkan yang cenderung menetap umumnya disebabkan oleh kacang, ikan & kerang.

Itulah warta tentang gizi Balita semoga goresan pena ini bermanfaat & menambah surat keterangan teman-sahabat. Semoga berguna. Terima kasih

Gizi Balita | Masalah Gizi Pada Balita Dan Pencengahannya

SEMINAI

Usia 1_5 tahun adalah masa emas balita dalam proses pertumbuhannya, diharapkan perhatian ekstra. Lantaran menjaga kebutuhan nutrisi anak dalam sehari tidaklah mudah. Kecepatan pertumbuhan berkurang dibandingkan masa bayi. Perkembangan motorik semakin tinggi pesat. Selera makan tidak menentu sebagai akibatnya kenaikan berat badan tidak teratur. Perkembangan mental bisa dilihat dari kemampuannya mengatakan ?Tidak? Terhadap makanan yg ditawarkan. Pada usia ini kebanyakan anak hanya mau makan satu jenis makanan selama berminggu-minggu. Makanan mini adalah bagian krusial, berukuran lambung yang kecil menyulitkan anak buat makan hanya tiga kali sehari.

Gizi Balita | Masalah Gizi Pada Balita Dan Pencengahannya
Gizi Balita

Kebutuhan gizi balita

1-lima tahun adalah usia anak balita, setiap usia anak kebutuhan gizinya berbeda-beda. Harus pada perhatika kebutuhan gizi dalam jenjang usia ini, buat balita yg usianya 1-tiga tahun membutuhan energi 1000 kkal/hari dan buat 4-6 tahun membutuhkan tenaga yg lebih besar lagi yaitu 1550 kkal/hari.

Makanan Balita

a. Buah dan sayuran

Buah dan sayuran mengandung bayak vitamin, serat & mineral yang diperlukan oleh balita.

B. Makanan ber karbohidrat

Jenis kuliner yg ber karbohidrat adalah nasi, ubi, kentang, roti dan lain2.

C. Susu atau susu produk

Anda bisa menggunakan susu segar atau susu prodak lainnya. Susu mempunyai lemak tinggi dan merupakan sumber kalsium,  fungsi utama dari susu ialah menjaga pertumbuhan tulang dan gigi dan sebagai penunjang pertumbuhan Balita.

D. Kacang-kacangan, Telur, Ikan dan Daging

Sumber protein & zat besi yg tinggi masih ada dalam kacang-kacangan, telur,ikan & Dangin anda menghidangkannya pada 1 porsi sehari buat menaikkan proses pertumbuhan Balita.

Masalah Gizi pada Balita serta cara                  Pencengahannya

a. Anemia Defisiensi Besi

Terjadi lantaran terlalu sedikit kandungan zat besi pada kuliner, terutama dalam anak yang terlalu poly mengonsumsi susu sebagai akibatnya mengendurkan impian buat menyantap kuliner lain.

Untuk mengatasinya :

a) Berikan suplementasi zat besi

b) Biasakan menyantap makanan yang            mengandung zat besi.

C) Sementara itu sebagian susu diganti menggunakan air atau air jeruk.

B. Karies gigi

Lubang gigi tak jarang terjadi dalam anak karena terlalu sering makan cemilan yg lengket dan poly mengandung gula. Karies terjadi pada gigi sulung, peristiwa ini umumnya berlanjut hingga anak memasuki usia remaja bahkan sampai dewasa. Makanan yg bisa dengan gampang mengakibatkan karies, diantaranya : keripik kentang, permen (terutama permen karet), kudapan manis yang berisi krim, kue kemarau dan minuman manis.

Upaya pencegahan :

a) Menggosok gigi dengan pasta gigi            berflourida (sebaiknya segera setelah makan).

b) Hindari konsumsi makanan yang lengket     atau bergula.

c) Makanan cemilan yang baik untuk gigi :        Buah segar, popcorn (tidak berkaramel),      kacang, keju, yogurt, kraker berselai kacang, air buah dan sayuran, sayuran segar, serealia tidak manis dan asinan

c. Penyakit Kronis

Penyakit yang nir menguras tenaga sekalipun, jika berlangsung usang bisa mengganggu pertumbuhan karena menghilangkan napsu makan anak.

D. Berat badan berlebih

Jika tidak teratasi, berat badan berlebih (apalagi jika telah mencapai obesitas) akan berlanjut sampai remaja dan dewasa. Kelebihan berat badan anak terjadi karena ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan keluar, terlalu banyak makan, terlalu sedikit berolah ragaKelebihan berat badan pada anak tidak boleh diturunkan, karena    penyusutan berat akan sekaligus          menghilangkan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan.

Laju pertambahan berat selayaknya              dihentikan atau diperlambat sampai proporsi berat terhadap tinggi badan kembali normal. Perlambatan dapat dicapai dengan cara            mengurangi makan dan memperbanyak olah raga.

E. Pica

Orang yg mengonsumsi sesuatu bukan makanan, misal perca dan debu. Prilaku tersebut nir membahayakan hidup anak sejauh tidak menyantap zat toksik

f. Televisi

Dampak tayangan televisi, terlebih iklan makanan yg tidak bergizi menghipnotis anak buat menyukainya.

G. Berat badan kurang

Kekurangan berat yg berlangsung dalam anak yg sedang tumbuh adalah kasus serius. Kondisi ini mencerminkan kebiasaan makan yg buruk Kemungkinan.

Penyebabnya :

1) Konsumsi kuliner atau minuman yang selalu membuatnya muntah atau diare.

2) Kesediaan kuliner pada tempat tinggal .

3) Anak sering tidak makan atau sarapan dan menggantinya dengan makanan yang        mengandung kalori atau zat gizi rendah.

4) Anak makan satu jenis kuliner saja pada ketika yang usang.

Lima) Anak nir bisa tidur lelap.

6) Anak poly menonton iklan makanan pada televise dan menirunya.

7) Waktu makan sebagai ajang yg menciptakan anak tegang.

H. Alergi

Alergi makanan diartikan sebagai respons tidak normal terhadap kuliner yang orang biasa bisa menoleransinya. Terjadi terutama pada anak yang memiliki riwayat keluarga sebagai penderita alergi.

Tergantung dalam jenis makanan yang disantap, alergi terdapat yg bersifat ad interim bahkan ada yg menetap. Alergi yg bersifat ad interim umumnya dipicu sang makanan : susu sapi, kedelai, tepung gandum, telur. Sedangkan yang cenderung menetap umumnya disebabkan oleh kacang, ikan & kerang.

Itulah warta tentang gizi Balita semoga goresan pena ini bermanfaat & menambah surat keterangan teman-sahabat. Semoga berguna. Terima kasih

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.