Social Items

Semua Olahraga Air yang tak jarang di pertandingkan dalam Olimpiade akan dijelaskan dalam artikel ini:

Berikut penjelasannya

  • Renang & macam-macam renang yang biasa pada pertandingkan
  1. Renang gaya bebas
  2. Renang gaya dada
  3. Renang gaya punggung
  4. Renang gaya kupu-kupu
  • Renang Indah
  • Loncat Indah dan
  • Polo air

Air adalah komponen alam yg sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup, khususnya insan. Bagi manusia, air mempunyai banyak manfaat guna memenuhi kebutuhan hidupnya, pada antaranya merupakan buat dikonsumsi menjadi air minum & kebutuhan tempat tinggal tangga lainnya. Namun, air juga dapat dimanfaatkan buat sarana olahraga. Apa sajakah itu?

Olahraga air dibagi ke pada 2 (dua) kategori, yaitu olahraga yang dilakukan pada pada air & olahraga yg dilakukan pada atas permukaan air. Jenis olahraga yg termasuk ke pada kategori olahraga di dalam air adalah renang dan menyelam. Sedangkan jenis olahraga yg termasuk ke dalam kategori olahraga di atas bagian atas air pada antaranya adalah snorkling & rafting atau arung jeram.

Namun jika berbicara mengenai Olimpiade, maka cabang olahraga air yg dipertandingkan adalah renang, renang latif, menyelam, dan polo air.

Berikut penjelasan lebih pada tentang empat cabang olahraga tadi.

1. Renang

Renang adalah galat satu olahraga air yang sangat gampang buat dinikmati oleh masyarakat. Olahraga renang tak jarang dijadikan olahraga alternatif selain sepak bola. Hal ini dikarenakan sarananya yang mudah dan tersedia di lingkungan rakyat, jua lantaran harganya yg terjangkau sang seluruh lapisan warga . Olahraga renang memiliki poly manfaat selain buat kesehatan, yaitu menyehatkan tubuh juga menjadi aktivitas pengisi waktu luang atau rekreasi. Olahraga renang rekreasi sering dimanfaatkan jua oleh para pekerja yang ingin melepaskan rasa penat dan rileksasi.

Olahraga renang mempunyai beberapa nomor yang acapkali diperlombakan, misalnya renang gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, & gaya kupu-kupu. Sementara angka lainnya yg dipertandingkan di Olimpiade merupakan gaya ganti perorangan, gaya ganti estafet, gaya bebas estafet, dan maraton. Berikut tabel mengenai jeda pada setiap angka yang dipertandingkan, khususnya pada Olimpiade.

Baca juga: Semua Tentang Olahraga Atletik: Renang, Loncat Indah, dan Polo Air

A. Sejarah

Sejarah renang dimulai lebih kurang tahun 1800 dan gaya yang digunakan buat pertama kalinya adalah gaya dada. Gaya ini dipakai sebagian akbar atlet renang. Akan tetapi, sebenarnya renang telah dikenal dalam masa prasejarah lantaran ditemukan beberapa bukti bahwa saat itu olahraga renang sudah sebagai olahraga atau aktivitas air. Salah satunya merupakan ditemukannya lukisan seseorang yang sedang berenang memakai indera dan menggerakkan tangannya misalnya sedang mengayuh.

Gaya lainnya pun diciptakan. John Arthur merupakan orang yg membentuk sebuah gaya renang yang bernama gaya trudgen. Gaya ini seperti menirukan gaya bebas yang tak jarang dilakukan suku Indian. Namun, lantaran terjadi penolakan oleh bangsa lnggris, maka John Arthur membarui beberapa gerakan trudgen tadi menggunakan membarui gerakan pada kaki sebagai gerakan kaki misalnya menggunting.

Cabang olahraga renang balik dipertandingkan & debut internasionalnya dimulai pada ajang olahraga terbesar sekelas Olimpiade. Renang masuk ke dalam cabang olahraga yg dipertandingkan pada Olimpiade 1896. Kemudian, dibuat sebuah federasi bernama Federasi Renang Internasional dalam tahun 1908.

Gaya lainnya yg mulai diperkenalkan merupakan gaya kupu-kupu & mulai dikembangkan pada tahun 1930-an. Renang gaya kupu-kupu dianggap menjadi variasi atau gabungan berdasarkan gaya dada. Pada tahun 1952, renang kupu-kupu akhirnya menjadi spesial dan nama tersendiri.

Sementara sejarah renang di Indonesia terjadi kurang lebih tahun 1917-an, di mana didirikan perkumpulan olahraga renang Bandung atau dikenal dengan Bandungse Zwembond & Oost lava Zwembond atau yg lebih dikenal menggunakan Perserikatan Berenang Jawa Barat. Pada tahun 1951,didirikan Persatuan Berenang Seluruh Indonesia, tepatnya pada lepas 21 Maret. Untuk pertama kalinya, Indonesia mengikuti pertandingan renang di Olimpiade Helsinki yg digelar dalam tahun 1952.

Baca juga:Tarung Drajat lengkap; Sejarah, Teknik Dasar,Peralatran,Peraturan dan Ukuran Lapanganr

B. Teknik dasar

Olahraga renang terdiri dari beberapa jenis gaya, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, & gaya kupu-kupu. Empat gaya tadi memiliki taraf kesulitan yg tidak selaras ketika dipelajari. Namun banyak yang menganggap bahwa gaya bebas merupakan induk menurut segala gaya renang.

Renang gaya bebas

Gaya bebas adalah salah satu gaya yg membutuhkan koordinasi antara gerakan tangan, kaki, & pernapasan. Renang gaya bebas memosisikan badan perenang menggunakan dada menghadap bagian atas air. Gerakan ini bermula menurut sebuah tolakan kaki ke dinding kolam buat posisi meluncur dan menggerakkan lengan yg diikuti dayungan kaki.

Posisi meluncur di sini merupakan membiarkan posisi tubuh membisu tanpa berkecimpung untuk sejenak menggunakan kaki diluruskan & tangan pun diluruskan ke depan seperti sedang memegang papan pelampung.

Setelah tubuh meluncur lurus ke depan, maka perlahan gerakan lengan seperti sedang mengayuh ke dalam air, dan dilakukan secara bergantian, lengan kanan dan lengan kiri. Pada waktu lengan berkecimpung secara bergantian, kaki melakukan gerakan seperti mendayung atau membelah air secara bergantian & dilakukan secara cukup cepat. Lalu, bagaimana menggunakan posisi wajah atau kepala? Bagaimana pula dengan teknik pengambilan napasnya?

Kepala atau wajah perenang menghadap ke pada air. Tetapi, posisi ini akan berubah seiring dengan pengambilan oksigen. Pengambilan napas ini dapat dilakukan dalam waktu perenang menoleh ke kanan atau ke arah kiri. Tentunya pengambilan napas ini dilakukan pada ketika lengan sedang bergerak. Misalnya, pada waktu lengan kanan sedang mengayuh atau mendayung air, tengokkan kepala ke arah kanan sejenak untuk menghirup oksigen. Kemudian, buanglah napas pada waktu ketua menghadap ke pada air.

Gaya bebas ini adalah galat satu gaya yg sangat diandalkan dalam saat melakukan penyelamatan pada air karena renang gaya ini bisa dilakukan sangat cepat dan mudah dibandingkan menggunakan gaya renang yang lainnya.

Renang gaya dada

Gaya ini lebih banyak dikenal menggunakan sebutan gaya katak lantaran gerakannya hampir serupa dengan katak yg sedang berenang pada air. Posisi tubuh dalam renang gaya dada sama dengan renang gaya bebas, menghadap ke dalam air. Perbedaannya terletak dalam koordinasi gerakan lengan, gerakan kaki, & teknik pengambilan napas. Renang gaya dada ini cenderung dilakukan lebih kalem apabila dibandingkan dengan renang gaya bebas.

Gerakan lengan pada gaya dada, baik lengan kanan dan kiri, dilakukan secara bersamaan pada satu ketika yg sama. Sebagai awalan ke 2, lengan diluruskan ke depan misalnya gerakan meluncur. Kemudian, buka ke 2 lengan ke arah samping misalnya gerakan membuka air. Gerakan ini akan membuat perenang maju ke depan. Kaki melakukan gerakan-gerakan misalnya gerakan menendang ke arah luar. Lalu, bagaimana menggunakan teknik pengambilan napasnya?

Pengambilan oksigen dilakukan dalam saat ketua ke luar berdasarkan air & berada di atas permukaan air. Pada saat itu, lisan perenang sedikit terbebas menurut air, sehingga gampang buat melakukan pengambilan napas. Teknik ini yang membedakan teknik pengambilan napas dengan renang gaya bebas. Gerakan ini menciptakan batang tubuh perenang pada keadaan membisu atau tetap. Hitungan gerakan kaki & lengan dalam waktu pengambilan napas dapat dilakukan dalam hitungan satu kali gerakan kaki dan lengan atau hitungan 2 kali.

Sebagai tambahan kabar, renang gaya dada ini dianjurkan oleh para pakar lantaran bisa membantu menyehatkan tubuh. Akan namun, manfaat ini akan didapatkan tubuh bila dilakukan menggunakan rutin. Misalnya, seminggu 2 kali. Renang gaya bebas ini akan sangat baik & dianjurkan bagi perenang pemula atau usia dini, pada mana koordinasi gerakan lengan dan kakinya bisa membantu pembentukan gerak dasar tubuh. Manfaat yang lainnya adalah renang gaya dada ini cocok buat dijadikan sebagai renang rileksasi lantaran gerakannya yg lambat bisa menciptakan tubuh permanen damai & membantu pernapasan lebih baik.

Sebagai permulaan, renang gaya dada ini bisa dilatih dengan cara berpegangan dalam dinding kolam. Mulailah menggunakan berlatih teknik pernapasan.

Misalnya, memasukkan kepala selama sekitar lima dtk, kemudian angkat kepala dan ambil napas. Lalu, tambahkan balik kepala ke dalam air. Lakukan gerakan ini beberapa set. Setelah dirasa cukup menguasai teknik pernapasan, bisa dilanjutkan menggunakan melatih koordinasi lengan & kaki.

Untuk penggambaran lebih kentara, bisa dipandang teknik gerakan renang gaya dada pada sebuah video teknik renang gaya dada.

Renang gaya punggung

Teknik renang gaya punggung ini hampir sama menggunakan teknik renang gaya bebas, mulai menurut gerakan lengan dan kaki. Perbedaannya terletak pada posisi tubuh, di mana renang gaya bebas memosisikan tubuh menghadap ke pada air. Sementara itu, renang gaya punggung memosisikan tubuh menghadap ke atas atau langit, posisi punggung berada di bawah menghadap pada permukaan air. Tidak perlu risi akan kehabisan oksigen atau sulit bernapas, karena teknik renang gaya punggung ini memosisikan hidung dan verbal perenang berada pada atas.

Teknik gerakan renang gaya punggung ini akan sangat efektif dilakukan bila posisi ketua perenang permanen menghadap ke atas atau Iangit & tidak diperbolehkan melihat ke arah depan, lantaran akan menciptakan posisi kaki perenang turun ke bawah. Walaupun perenang tidak bisa melihat keadaan pada belakangnya, perenang tidak perlu risi akan kepalanya pada saat mencapai dinding finish. Lantaran sebelum kejuaraan dimulai, perenang dilatih terlebih dahulu buat menghitung jumlah gerakan.

Perbedaan lainnya yg membedakan renang gaya punggung dengan gaya renang lainnya merupakan posisi start yang dilakukan di bawah papan blok start atau berada pada air dengan posisi tubuh menghadap ke dinding & membelakangi kolam. Agar memudahkan tubuh permanen diam pada ketika start, tangan perenang memegang dalam besi kolam & kaki ditekuk, misalnya tubuh sedang bergelantungan.

Renang gaya kupu-kupu

Teknik renang gaya kupu kupu dianggap 1ebih kompleks dan memiliki kesulitan tersendiri. Lika ketiga gerakan lainnya mudah buat dipelajari, maka berbeda menggunakan teknik renang yg saat ini. Dibutuhkan kekuatan otot lengan & kaki yang cukup bertenaga buat melakukannya. Gaya kupu-kupu ini lebih akrab pada mata pelajar menjadi gerakan lumba-lumba karena gerakannya yg meliukkan badan.

Hampir sama dengan teknik renang gaya dada, di mana posisi batang tubuh tetap membisu. Perbedaannya terletak dalam koordinasi gerakan lengan dan kaki. Gerakan lengan dimulai dengan menekan ke bawah, kembangkan ke arah samping kanan & kiri, rentangkan hingga ke belakang. Setelah kedua lengan berada pada belakang, angkat menggunakan cara mengayun ke atas bagian atas air.

Gerakan lengan ini bersamaan dengan gerakan kaki. Kaki mulai digerakkan dalam ketika lengan berada pada belakang. Kaki menekan dan mendorong, seperti gerakan kaki dolphin atau lumba-lumba.

Bagaimana dengan teknik merogoh napas? Teknik ini dilakukan pada saat lengan berada pada luar atau pada atas permukaan air. Lantaran pada saat yang sama, tubuh terdorong dan terangkat ke atas. Pada waktu itulah, kesempatan perenang mengambil napas. Gerakan diulang kembali ke semul, dengan cara memasukkan ketua ke dalam airyang lalu diikuti sang lengan.

Gerakan renang gaya kupu-kupu ini membutuhkan waktu yg lebih lama bila dibandingkan dengan renang gaya lainnya, karena gerakan koordinasi yang dilatih pun lebih kompleks. Gara renang ini bahkan seringkali dianggap gaya renang paling sulit pada antara yang lainnya karena dibutuhkan daya tahan otot lengan & kaki dan otot pernapasan.

Baca juga:SepakTakraw: Sejarah, Teknik Dasar,Peralatran,Peraturan dan Ukuran Lapangan

c. Peralatan & perlengkapan

Dalam cabang olahraga ini, tidak banyak alat-alat yang diharapkan. Perenang mengenakan pakaian renang yg sesuai, kacamata renang, dan jika diharapkan bisa menggunakan sepatu katak yg dapat membuat dorongan dalam kaki lebih cepat. Hanya saja fasilitas atau tempatnya yg membutuhkan biaya yg tidak sedikit, seperti kolam renang dan tali pembatas sebagai batas lintasan. Kolam renang berskala olimpiade wajib dilengkapi menggunakan alat pengukur waktu dan papan blok untuk start.

Pakaian

Perlengkapan renang yg digunakan sang perenang galat satunya adalah sandang renang. Pakaian renang menjadi hal yang sangat krusial, mengingat pada Olimpiade, setiap perenang mengenakan pakaian renang menggunakan merek yg sudah disetujui sang pihak Federasi Renang Internasional. Perlengkapan lainnya yang diperlukan, seperti kacamata renang.

Perenang yang mempunyai mata minus (kurang jelasnya penglihatan) boleh mengenakan kacamata yg telah dilengkapi dengan lensa minus. Perlengkapan lainnya yang boleh dikenakan sang perenang adalah topi renang. Fungsinya merupakan bisa meminimalkan penampilan rambut perenang, terutama perenang wanita yang berambut panjang, sebagai akibatnya leluasa pada melakukan gerakan renang.

Akan tetapi, pada Olimpiade dan kejuaraan renang lainnya, perenang tidak diperkenankan menggunakan kaki katak & sirip, dan perlengkapan lainnya yang bisa memengaruhi kecepatan perenang dan mengganggu perenang lainnya.

Kolam renang

Kolam renang yang dibutuhkan buat kepentingan Olimpiade memiliki kriteria. Yaitu panjang kolam 50 meter dan lebar kolam sepanjang 25 meter. Kolam renang Olimpiade memiliki kedalaman paling dangkal sedalam 1,35 meter.

Lintasan

Lebar kolam renang adalah sepanjang 25 meter, bila masih ada 8 papan blok start, maka lebar masing-masing lintasan lebih kurang dua,5 meter. Lintasan dibatasi dengan menggunakan tali yang berbahan dasar plastik tebal & bertenaga seperti pelampung berbentuk bundar dan ukuran kecil. Bentuknya ini memungkinkan dapat berputar atau berkecimpung mengikuti riak air kolam.

Tali pembatas lintasan ini dibedakan warnanya. Warna-rona tadi menurut angka lintasan. Tali lintasan berwarna hijau buat menandai lintasan 1 & 8 tali lintasan berwarna biru buat menandai lintasan dua, 3, 6 & 7 dan tali lintasan berwarna kuning buat menandai lintasan angka 4

dan 5. Penempatan perenang pada papan blok start pun nir asal-asalan dipilih. Mereka harus melalui termin penyisihan, di mana perenang menggunakan catatan saat terbaik akan ditempatkan pada posisi lintasan yang berada pada tengah. Sementara buat perenang dengan catatan waktu di bawahnya akan ditempatkan pada lintasan lainnya secara berurutan, yaitu lintasan lima, tiga, 6, dua, 7, 1, & 8.

Pengukur ketika

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pengukur waktu wajib tersedia di kolam renang berskala internasional atau Olimpiade. Kejuaraan besar semacam ini akan sangat membutuhkan alat ini lantaran dipercaya lebih sesuai. Papan waktu yang disentuh ini untuk pertama kalinya digunakan pada Pan-American Games yang diselenggarakan pada Kanada pada tahun 1967.

Cara kerja alat ini merupakan menggunakan disentuh sang perenang, maka akan otomatis mencatat ketika. Alat ini diletakkan di kedua bagian sisi kolam, pada dinding pembalikan, dan dinding finish menggunakan ketebalan sekitar 1 centimeter.

Balok Start

Kolam renang yang berskala internasional memiliki balok start, pada mana masih ada pengeras bunyi yg berfungsi sebagai indikasi start. Suara yang keluar menurut pengeras bunyi tadi merupakan bunyi tembakan pistol. Balok start ini memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 1 meter menurut permukaan kolam.

Ukuran bagian atas balok start merupakan 0,lima meter x 0,lima meter dengan dilapisi bahan yg membuat balok start tidak licin dan aman digunakan. Kemiringan balok start pun perlu diperhatikan, yaitu tidak melebihi dari 10 derajat lantaran akan memengaruhi tolakan atau awalan start.

D. Sistem Peraturan

Pada ketika kejuaraan berlangsung, wajib ditetapkan sebuah ketentuan atau peraturan. Begitu pun dengan cabang olahraga renang, pada mana setiap perlombaan memiliki peraturan yg wajib diperhatikan dan dipatuhi sang setiap elemen dalam perlombaan renang tadi, nir terkecuali atlet dan para pengurusnya. Salah satunya adalah peraturan tentang awalan atau start.

Terdapat disparitas awalan atau start antara renang gaya bebas, renang gaya dada, & renang gaya kupu-kupu yang memakai start pada atas balok start. Pada waktu melakukan startdi atas balokstart, posisi badan perenang harus sedikit dibungkukkan dengan lutut sedikit ditekuk. Sedangkan renang gaya punggung melakukan start di pada air. Posisi start pada renang gaya punggung ini pun digunakan pada waktu perlombaan renang angka estafet, yg dilakukan oleh perenang pertama.

Pada waktu start, wasit akan memberikan aba-aba 'siap' atau menggunakan istilah lain dalam bahasa lnggris 'take your marks?. Harus diperhatikan bahwa pada waktu start, perenang nir boleh melakukan loncatan ke pada kolam sebelum abaaba diteriakkan. Jika hal ini dilanggar, start yg dilakukan perenang dianggap tidak sah.

E. Ukuran kolam renang

2. Renang indah

Berbicara renang indah, yang terpikirkan merupakan keindahan gerak dalam kegiatan berenang. Sebenarnya, renang latif merupakan cabang olahraga air yg menyatukan unsur olahraga lainnya, yaitu olahraga renang, olahraga senam, & seni tari. Olahraga renang indah sama dengan olahraga berenang dalam umumnya, di mana pelatihannya membutuhkan kekuatan dan ketahanan fisik perenang.

Tetapi, terdapat beberapa hal yg membedakannya dengan olahraga renang dalam umumnya.

Selain kekuatan dan ketahanan fisik, pula mengonsentrasikan pada keanggunan & keluwesan gerak serta daya tahan diri dengan bisa menunda napas buat beberapa lama dalam air. Apabila diperhatikan, renang indah ini lebih tampak misalnya menari dalam kolam renang.

Renang indah terdiri atas beberapa nomor yg dipertandingkan, yaitu angka tunggal, angka duet, angka trio, & angka beregu. Dalam angka tunggal, perenang indah melakukan gerakan secara indvidual-sendiri atau individu. Dalam angka duet, renang latif dilakukan oleh 2 orang atlet. Nomor trio dilakukan sang 3 orang atlet. Adapun angka beregu, renang latif dilakukan secara berkelompok menggunakan jumlah lebih menurut 5 orang atlet. Setiap angka memiliki taraf kesulitan yg bhineka. Tidak terkecuali pada angka beregu yg membutuhkan kekompakan mobilitas. Semakin kompak dan serasi gerakan yg dilakukan, renang indah pun semakin menarik untuk disaksikan dan sangat berpengaruh pada evaluasi juri.

A. Sejarah

Cabang olahraga renang indah adalah salah satu olahraga yg dipertandingkan pada ajang Olimpiade & berada pada bawah naungan FINA, sedangkan buat cabang olahraga renang indah Indonesia berada pada bawah naungan PRSI. Renang latif pertama kalinya dipertandingkan pada Berlin pada tahun 1890 & 1891. Pemah juga dipertandingkan pada tahun 1892 yang diselenggarakan pada London. Pertandingan renang latif dulunya hanya boleh diikuti oleh kaum laki-laki saja. Kemudian pada tahun 1907, barulah wanita diperbolehkan buat mengikuti kejuaraan tersebut. Renang latif disebut jua menjadi renang Sinkronisasi.

Renang indah pada kancah olahraga air semakin berkembang namanya ketika seorang penari balet asal Australia yg bernama Annette menampilkan kehebatannya dalam menari balet yg dilakukannya pada sebuah akuarium akbar yg terdapat di New York. Sejak waktu itu, penampilan memukaunya sebagai bahan perbincangan poly orang dan meluas di mata warga Amerika Serikat. Tidak hanya Annette, seseorang mahasiswi Wisconsin University bernama Katherine Curtis, juga ikut meramaikan global renang latif menggunakan berbagi teknik gerakan renang latif, yaitu gerakan menyelam di dalam air. Kemudian, beliau mendirikan sebuah klub spesifik penari balet pada air yg dinamakan Modern Mermaids yg bertempat pada Universitas Chicago. Klub balet air ini memperkenalkan dirinya melalui pameran dagang di Chicago yg diselenggarakan dalam tahun 1934.

Pada tahun 1984, tepatnya pada Olimpiade Los Angeles, untuk pertama kalinya renang latif menjadi keliru satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Saat itu, renang latif memiliki 2 jenis kategori yang pada pertandingkan, tunggal & duet.

Kini, renang indah di ajang Olimpiade hanya mempertandingan kategori duet & beregu, pada mana beregu berjumlah 8 orang atlet. Namun, tidak selaras

menggunakan kejurnas yg diselenggarakan Amerika Serikat yg mempertandingkan kategori trio, pada mana satu regunya berjumlah tiga orang atlet.

B. Nomor yang di pertandingkan

Cabang olahraga renang latif memiliki 2 angka pertandingan, yaitu perilaku dasar atau figure & technical routine. Nomor figure ini lebih menitik beratkan pada kesempurnaan gerakan secara teknik & nir memakai irama atau musik. Sementara nomor technical routine pada saat training dan pelaksanaannya menggunakan iringan musik atau irama. Pada saat pelaksanaannya, teknik gerakan renang indah yg dilakukan atlet harus sinkron menggunakan urutan yang telah ditentukan.

c. Peralatan & perlengkapan

Peralatan yg digunakan pada cabang olahraga renang indah sebagian besarnya hampir sama dengan olahraga renang dalam umumnya, misalnya epilog ketua, penutup pendengaran, & penjepit hidung. Peralatan ini dipakai buat mencegah masuknya air ke dalam hidung dan telinga karena

bisa menyebabkan terganggunya konsentrasi dalam saat masuk dan berada pada dalam air. Hanya satu yang perlu diperhatikan, penggunaan kacamata nir diperbolehkan lantaran bisa menarik perhatian.

Berbicara kekompakan dalam sebuah regu, nir hanya memfokuskan dalam gerakan menarinya saja, akan namun dari segi penampilan pun sangat perlu diperhatikan. Sebuah tim renang latif wajib mengenakan kostum yang sama, baik warna & bentuknya, riasan wajah, aksesori pada bagian kepala (misalnya penjepit atau pita, jika diharapkan), dan hiasan lainnya. Semua ini sebagai pelengkap menurut sebuah penampilan dan mendukung penilaian yg dilakukan sang dewan juri. Selain busana , penggunaan irama atau iringan musik dapat menunjang penampilan & penampilan.

Yang perlu diperhatikan pada saat penyelenggaraan kejuaraan renang indah adalah menggunakan kolam renang yang sudah difasilitasi menggunakan pengeras suara yg berada pada bawah air. Hal ini dapat membantu para atlet tetap berkonsentrasi & bergerak tanpa harus kesulitan karena musik nir terdengar.

D. Sistem peraturan dan penilaian

Pada pertandingan nomor figure & technical routine, juri tetapkan peraturan bahwa setiap peserta harus melakukan gerakan sebanyak dua set, yaitu Technical Routine dan Free Routine. Skor tertinggi setiap atlet atau regu merupakan 100 dan jumlah juri yg menilai sebanyak 10 orang yg dibagi menjadi dua gerombolan .

QqPembagian gerombolan juri dimaksudkan untuk pembagian tugas penilaian, juri dalam gerombolan satu bertugas menilai keterampilan teknis dan juri pada grup dua bertugas menilai kesan artistik. Setiap juri diberikan hak buat memberi penilaian, aporisma skor 10.

E. Ukuran dan gambar kolam renang

Kolam renang yang digunakan buat olahraga renang indah merupakan kolam renang menggunakan baku Olympic, di mana kedalamannya mencapai dua meter.

Tiga. Loncat Indah

Loncat indah merupakan cabang olahraga air yang sangat menarik, apabila dibandingkan menggunakan olahraga air lainnya. Olahraga loncat indah ini membutuhkan kekuatan & ketahanan, serta membutuhkan ketepatan waktu pada waktu melakukan loncatan. Jika tidak tepat melakukan awalan, loncatan, dan pendaratan, maka akan menyebabkan kecelakaan.

A. Sejarah

Loncat indah merupakan cabang olahraga yang pertama kali ada pada sebuah kompetisi pada Inggris pada tahun 1905. Sama halnya menggunakan cabang olahraga lainnya, loncat indah adalah deretan gerakan akrobat pada udara dan loncatan. Loncat indah terdiri atas loncatan yang dimulai dari langkah take off, lalu masuk ke pada air.

Tak heran. Loncat indah adalah galat satu cabang olahraga yg diminati poly penonton pada ketika pertandingan berlangsung, karena tertarik pada teknik yg dilakukan masing-masing atlet, termasuk saat melakukan tolakan, meloncat, dan masuk ke dalam air. Olahraga ini sangat menarik perhatian lantaran menunjukkan aksi olahraga renang dengan menggabungkan gerakan atletik & senam.

Loncat indah masuk sebagai olahraga yang dipertandingkan pada Olimpiade dalam abad ke-18, tepatnya pada penyelenggaraan Olimpiade di St. Louis tahun 1904. Perkembangan loncat latif terlihat dalam Olimpiade Sidney dalam tahun 2000. Terdapat penambahan angka pada loncat indah, yaitu loncat latif sinkronisasi. Nomor sinkronisasi dilakukan pada pada kolam renang menggunakan kedalaman 3 hingga 10 meter.

Pada angka perorangan diharuskan mengikut sertakan atletnya, aporisma 2 atlet, sedangkan dalam nomor sinkronisasi hanya boleh satu pasangan atlet. Baik nomor perorangan & nomor Sinkronisasi, boleh diikuti sang atlet putra & atlet putri.

Sebutan bagi atlet loncat latif adalah peloncat latif. Para peloncat indah ini memiliki hak sebesar enam kali buat merebut medali. Namun jika melihat raihan prestasi dalam olahraga ini, Negara Cina yang paling berprestasi. Salah satunya yang terjadi di Olimpiade Shanghai, negara ini berhasil meraih seluruh medali yang diperebutkan.

Salah satu atlet loncat latif yang berhasil dalam olahraga ini adalah Matthew Mitcham. Peloncat indah ini berhasil menerima nilai paripurna berdasarkan para juri dalam nomor platform dengan kedalaman kolam mencapai 10 meter.

B. Teknik dasar loncat latif

Dalam olahraga loncat indah, masih ada beberapa teknik yang perlu dilatih. Pada awal training, teknik dasar loncat indah bisa dilakukan dari hal yang paling gampang, yaitu melakukan sebuah loncatan menurut atas kolam. Semua teknik dilakukan secara bertahap. Pemula sebaiknya tidak melakukan loncat indah dari atas papan loncat.

Teknik lainnya yang perlu dilatih oleh atlet olahraga loncat indah adalah teknik dasar terjun yang terdiri atas aneka macam macam cara buat melatihnya, seperti melakukan terjun dengan sederhana, teknik terjun dengan cara berdiri satu kaki & dua kaki, terjun menggunakan posisi tubuh berjongkok, & terjun menggunakan posisi tubuh berdiri tegak sebagai akibatnya anggota tubuh

yg pertama kali masuk ke daIam air kolam merupakan ujung jari kaki. Setelah dirasa cukup berani melakukan teknik yang paling sederhana, lalu cobalah untuk memberanikan diri buat melakukan gerakan salto ke depan menggunakan satu putaran, dilanjutkan dengan gerakan salto ke belakang.

Jadi, keberanian merupakan hal yg penting buat diperhatikan, khususnya bagi pemula. Karena dengan merasa berani, akan menumbuhkan rasa percaya diri & keyakinan bisa melakukannya. Dua hal penting ini menjadi kapital awal supaya loncatan yang dihasilkan pun baik dan terhindar berdasarkan cedera, Terlebih ketika melakukan teknik akrobatik (dilakukan oleh tahap lanjutan).

c. Peralatan & perlengkapan

Peralatan dan perlengkapan yg dipakai dalam olahraga loncat indah ini adalah kolam renang menggunakan kedalaman 5 hingga 10 meter. Selain itu, papan loncat menggunakan aneka macam macam ketinggian, mulai menurut 1 meter, 3 meter, & 10 meter. Sedangkan bagi atlet loncat indah, mereka mengenakan pakaian renang yang disesuaikan menggunakan kebutuhan. Tak jarang, mengenai busana atau sandang renang sudah ditentukan pihak penyelenggara, baik bentuk dan bahannya.

D. Sistem peraturan

Dalam olahraga loncat latif, masih ada beberapa jenis angka yg dipertandingkan, yaitu nomor papan loncat 3 meter, papan loncat 3 meter sinkronisasi, nomor platform 10 meter, dan nomor platform 10 meter sonkronisasi.

E. Ukuran dan gambar kolam

Kolam renang yang dipakai untuk olahraga loncat indah memiliki ukuran 30 meter x 25 meter menggunakan kedalaman bervariasi, hingga 7 meter. Dilengkapi dengan papan loncat indah yg mempunyai ketinggian yang tidak sinkron, mulai menurut tiga meter, lima meter, 7 meter, dan 10 meter:

4. Polo Air

Olahraga ini sekilas sama dengan olahraga sepak bola. Bermain secara beregu dan memakai bola serta 2 gawang di 2 sisi yg berhadapan. Olahraga yang menggabungkan beberapa jenis olahraga lainnya, seperti sepak bola, bola basket, renang, & gulat.

Olahraga ini dipertandingkan pada kejuaraan nasional & internasional, seperti PON (Pekan Olahraga Nasional) hingga ajang olahraga terbesar di global, Sea Games, Asian Games, & Olimpiade.

A. Sejarah

Cabang olahraga polo air dari berdasarkan Inggris dalam tahun lebih kurang 1800-an. Saat itu, olahraga ini dimainkan di danau atau sungai dengan arus yg cukup kondusif, yg terletak nir jauh berdasarkan pemukiman penduduk. Teknik permainannya jauh lebih mirip seperti olahraga rugby. Olahraga

rugby ini relatif dikenal sebagai olahraga yang menguras emosi & kekerasan. Jauh berbeda menggunakan zaman kini , olahraga polo air telah menjadi olahraga relatif elit dan dimainkan di dalam kolam renang dan dilakukan dengan teknik-teknik yang lebih menjurus dalam olahraga.

Olahraga ini menekankan pada koordinasi atau kerja sama tim yg solid, terlebih olahraga ini dimainkan di dalam air. Perkembangan olahraga polo air ini pun menuju perubahan yang pesat. Sehingga, olahraga ini berhasil masuk ke dalam daftar olahraga yg dipertandingkan dalam ajang Olimpiade buat pertama kalinya tahun 1904. Peraturan pertandingannya pun semakin diperbaiki, sebagai akibatnya layak menjadi olahraga yang tidak hanya mengandalkan kekerasan dan emosi.

Perkembangan cabang olahraga polo air pada Indonesia pun mengalami kemajuan, walaupun sempat mengalami penurunan prestasi. Indonesia tidak pernah absen mengikuti kejuaraan polo air yg diselenggarakan dalam taraf Asia. Lalu dibentuklah training menggunakan tujuan sebagai wadah pemuda Indonesia buat berprestasi pada cabang olahraga polo air. Peraturan dan pengorganisasian pun semakin diperbaiki, sebagai akibatnya pencapaian prestasinya mulai diperhitungkan, khususnya pada mata Asia.

B. Teknik dasar

Olahraga polo air merupakan olahraga yg menitikberatkan dalam kekuatan otot lengan & kaki, pada mana keduanya sebagai kesatuan yang sangat penting dalam memainkan olahraga ini.

Mengingat olahraga ini merupakan olahraga yang dilakukan pada atas bagian atas air, sehingga kekuatan otot lengan dan kaki harus mempunyai daya tahan yg baik agar pemain bisa selalu berada seimbang di atasnya. Tangan berfungsi buat mendayung air, menangkap, dan melempar bola. Sementara kaki berfungsi buat mendayung air dan membantu agar gerakan renang menjadi lebih cepat.

Pada olahraga polo air, masih ada dua jenis latihan renang menggunakan teknik polo air dan teknik renang menggunakan memakai bola, sehingga misalnya sedang melakukan simulasi permainan polo air. Teknik renang yg harus dikuasai oleh pemain polo air adalah teknik renang gaya bebas, teknik renang gaya punggung, teknik renang gaya dada, yang lalu digabungkan dengan gaya menyamping.

Seluruh gaya renang ini akan sangat berguna pada saat melakukan pertahanan dan penyerangan terhadap tim lawan. Teknik berenang menggunakan menginjak injakkan air & meloncat dalam air juga bermanfaat menjaga keseimbangan tubuh buat selalu berada di bagian atas air.

c. Peralatan & perlengkapan

Peralatan yg digunakan pada olahraga polo air ini merupakan topi renang yg harus dikenakan pemain. Topi ini selain berguna buat merapikan rambut pada kepala pemain. Juga buat menempelkan nomor pemain. Selain topi, busana atau pakaian renang pun sebagai atribut harus yg harus dikenakan pemain, terutama untuk atlet polo air putri. Dengan mengenakan pakaian renang, akan mempermudah pergerakannya dalam bermain.

Peralatan lainnya adalah bola mini dengan diameternya yang disesuaikan menggunakan kemampuan tangan menggenggam. Artinya, tidak sebanyak bola basket. Kolam yg dipakai pun bisa berupa kolam standar internasional atau kolam menggunakan ukuran 30 m X 20 m.

D. Sistem peraturan

Polo air adalah olahraga permainan yang dimainkan secara beregu seperti olahraga sepak bola. Jumlah pemain pada setiap regu berjumlah 7 orang pemain inti dan 4 orang pemain cadangan.

Cabang olahraga polo air sama halnya menggunakan cabang olahraga lainnya. Di mana terdapat ketentuan pada bermain atau peraturan, seperti jumlah pemain yg bermain dalam setiap tim & lamanya saat permainan, serta peraturan lainnya. Peraturan yang ditetapkan dapat berupa peraturan nasional & internasional.

Peraturan yg perlu diperhatikan sang pemain merupakan mereka nir boleh mengoleskan minyak pada tubuh, setiap pemain harus mengenakan topi yang benomor menurut 1 hingga 14, dan penjaga gawang diberikan angka 1 dan 14.

Permainan dimainkan dengan cara dibagi ke dalam 4 babak yg berdurasi 8 mnt tiap babaknya. Setiap babak diberikan jarak istirahat selama dua mnt. Pada waktu itu jua, pergantian gawang pun dilakukan.

Baca juga:Tenis Meja Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar,Peralatran,Peraturan dan Ukuran Lapanganr

E. Ukuran dan gambar kolam polo air

Berikut berita gambar:

Olahraga polo air ini dimainkan pada kolam yg ukuran 35 meter x 20 meter, dengan kedalaman sampai 2 meter. Olahraga polo air ini pula memakai gawang sebagai titik target buat meraih poin, pada mana cara kerjanya sama dengan Olahraga sepak bola.

Setiap pemain wajib mencetak poin menggunakan memasukkan bola ke dalamnya. Tinggi gawang sekitar 90 centimeter pada atas permukaan air.

Semoga tulisan ini bermanfaat..

Terima kasih

Daftar Pustaka

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga.Jakarta timur,dunia cerdas

Olahraga Air Lengkap: Renang, Loncat Indah dan Polo Air

SEMINAI

Semua Olahraga Air yang tak jarang di pertandingkan dalam Olimpiade akan dijelaskan dalam artikel ini:

Berikut penjelasannya

  • Renang & macam-macam renang yang biasa pada pertandingkan
  1. Renang gaya bebas
  2. Renang gaya dada
  3. Renang gaya punggung
  4. Renang gaya kupu-kupu
  • Renang Indah
  • Loncat Indah dan
  • Polo air

Air adalah komponen alam yg sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup, khususnya insan. Bagi manusia, air mempunyai banyak manfaat guna memenuhi kebutuhan hidupnya, pada antaranya merupakan buat dikonsumsi menjadi air minum & kebutuhan tempat tinggal tangga lainnya. Namun, air juga dapat dimanfaatkan buat sarana olahraga. Apa sajakah itu?

Olahraga air dibagi ke pada 2 (dua) kategori, yaitu olahraga yang dilakukan pada pada air & olahraga yg dilakukan pada atas permukaan air. Jenis olahraga yg termasuk ke pada kategori olahraga di dalam air adalah renang dan menyelam. Sedangkan jenis olahraga yg termasuk ke dalam kategori olahraga di atas bagian atas air pada antaranya adalah snorkling & rafting atau arung jeram.

Namun jika berbicara mengenai Olimpiade, maka cabang olahraga air yg dipertandingkan adalah renang, renang latif, menyelam, dan polo air.

Berikut penjelasan lebih pada tentang empat cabang olahraga tadi.

1. Renang

Renang adalah galat satu olahraga air yang sangat gampang buat dinikmati oleh masyarakat. Olahraga renang tak jarang dijadikan olahraga alternatif selain sepak bola. Hal ini dikarenakan sarananya yang mudah dan tersedia di lingkungan rakyat, jua lantaran harganya yg terjangkau sang seluruh lapisan warga . Olahraga renang memiliki poly manfaat selain buat kesehatan, yaitu menyehatkan tubuh juga menjadi aktivitas pengisi waktu luang atau rekreasi. Olahraga renang rekreasi sering dimanfaatkan jua oleh para pekerja yang ingin melepaskan rasa penat dan rileksasi.

Olahraga renang mempunyai beberapa nomor yang acapkali diperlombakan, misalnya renang gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, & gaya kupu-kupu. Sementara angka lainnya yg dipertandingkan di Olimpiade merupakan gaya ganti perorangan, gaya ganti estafet, gaya bebas estafet, dan maraton. Berikut tabel mengenai jeda pada setiap angka yang dipertandingkan, khususnya pada Olimpiade.

Baca juga: Semua Tentang Olahraga Atletik: Renang, Loncat Indah, dan Polo Air

A. Sejarah

Sejarah renang dimulai lebih kurang tahun 1800 dan gaya yang digunakan buat pertama kalinya adalah gaya dada. Gaya ini dipakai sebagian akbar atlet renang. Akan tetapi, sebenarnya renang telah dikenal dalam masa prasejarah lantaran ditemukan beberapa bukti bahwa saat itu olahraga renang sudah sebagai olahraga atau aktivitas air. Salah satunya merupakan ditemukannya lukisan seseorang yang sedang berenang memakai indera dan menggerakkan tangannya misalnya sedang mengayuh.

Gaya lainnya pun diciptakan. John Arthur merupakan orang yg membentuk sebuah gaya renang yang bernama gaya trudgen. Gaya ini seperti menirukan gaya bebas yang tak jarang dilakukan suku Indian. Namun, lantaran terjadi penolakan oleh bangsa lnggris, maka John Arthur membarui beberapa gerakan trudgen tadi menggunakan membarui gerakan pada kaki sebagai gerakan kaki misalnya menggunting.

Cabang olahraga renang balik dipertandingkan & debut internasionalnya dimulai pada ajang olahraga terbesar sekelas Olimpiade. Renang masuk ke dalam cabang olahraga yg dipertandingkan pada Olimpiade 1896. Kemudian, dibuat sebuah federasi bernama Federasi Renang Internasional dalam tahun 1908.

Gaya lainnya yg mulai diperkenalkan merupakan gaya kupu-kupu & mulai dikembangkan pada tahun 1930-an. Renang gaya kupu-kupu dianggap menjadi variasi atau gabungan berdasarkan gaya dada. Pada tahun 1952, renang kupu-kupu akhirnya menjadi spesial dan nama tersendiri.

Sementara sejarah renang di Indonesia terjadi kurang lebih tahun 1917-an, di mana didirikan perkumpulan olahraga renang Bandung atau dikenal dengan Bandungse Zwembond & Oost lava Zwembond atau yg lebih dikenal menggunakan Perserikatan Berenang Jawa Barat. Pada tahun 1951,didirikan Persatuan Berenang Seluruh Indonesia, tepatnya pada lepas 21 Maret. Untuk pertama kalinya, Indonesia mengikuti pertandingan renang di Olimpiade Helsinki yg digelar dalam tahun 1952.

Baca juga:Tarung Drajat lengkap; Sejarah, Teknik Dasar,Peralatran,Peraturan dan Ukuran Lapanganr

B. Teknik dasar

Olahraga renang terdiri dari beberapa jenis gaya, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, & gaya kupu-kupu. Empat gaya tadi memiliki taraf kesulitan yg tidak selaras ketika dipelajari. Namun banyak yang menganggap bahwa gaya bebas merupakan induk menurut segala gaya renang.

Renang gaya bebas

Gaya bebas adalah salah satu gaya yg membutuhkan koordinasi antara gerakan tangan, kaki, & pernapasan. Renang gaya bebas memosisikan badan perenang menggunakan dada menghadap bagian atas air. Gerakan ini bermula menurut sebuah tolakan kaki ke dinding kolam buat posisi meluncur dan menggerakkan lengan yg diikuti dayungan kaki.

Posisi meluncur di sini merupakan membiarkan posisi tubuh membisu tanpa berkecimpung untuk sejenak menggunakan kaki diluruskan & tangan pun diluruskan ke depan seperti sedang memegang papan pelampung.

Setelah tubuh meluncur lurus ke depan, maka perlahan gerakan lengan seperti sedang mengayuh ke dalam air, dan dilakukan secara bergantian, lengan kanan dan lengan kiri. Pada waktu lengan berkecimpung secara bergantian, kaki melakukan gerakan seperti mendayung atau membelah air secara bergantian & dilakukan secara cukup cepat. Lalu, bagaimana menggunakan posisi wajah atau kepala? Bagaimana pula dengan teknik pengambilan napasnya?

Kepala atau wajah perenang menghadap ke pada air. Tetapi, posisi ini akan berubah seiring dengan pengambilan oksigen. Pengambilan napas ini dapat dilakukan dalam waktu perenang menoleh ke kanan atau ke arah kiri. Tentunya pengambilan napas ini dilakukan pada ketika lengan sedang bergerak. Misalnya, pada waktu lengan kanan sedang mengayuh atau mendayung air, tengokkan kepala ke arah kanan sejenak untuk menghirup oksigen. Kemudian, buanglah napas pada waktu ketua menghadap ke pada air.

Gaya bebas ini adalah galat satu gaya yg sangat diandalkan dalam saat melakukan penyelamatan pada air karena renang gaya ini bisa dilakukan sangat cepat dan mudah dibandingkan menggunakan gaya renang yang lainnya.

Renang gaya dada

Gaya ini lebih banyak dikenal menggunakan sebutan gaya katak lantaran gerakannya hampir serupa dengan katak yg sedang berenang pada air. Posisi tubuh dalam renang gaya dada sama dengan renang gaya bebas, menghadap ke dalam air. Perbedaannya terletak dalam koordinasi gerakan lengan, gerakan kaki, & teknik pengambilan napas. Renang gaya dada ini cenderung dilakukan lebih kalem apabila dibandingkan dengan renang gaya bebas.

Gerakan lengan pada gaya dada, baik lengan kanan dan kiri, dilakukan secara bersamaan pada satu ketika yg sama. Sebagai awalan ke 2, lengan diluruskan ke depan misalnya gerakan meluncur. Kemudian, buka ke 2 lengan ke arah samping misalnya gerakan membuka air. Gerakan ini akan membuat perenang maju ke depan. Kaki melakukan gerakan-gerakan misalnya gerakan menendang ke arah luar. Lalu, bagaimana menggunakan teknik pengambilan napasnya?

Pengambilan oksigen dilakukan dalam saat ketua ke luar berdasarkan air & berada di atas permukaan air. Pada saat itu, lisan perenang sedikit terbebas menurut air, sehingga gampang buat melakukan pengambilan napas. Teknik ini yang membedakan teknik pengambilan napas dengan renang gaya bebas. Gerakan ini menciptakan batang tubuh perenang pada keadaan membisu atau tetap. Hitungan gerakan kaki & lengan dalam waktu pengambilan napas dapat dilakukan dalam hitungan satu kali gerakan kaki dan lengan atau hitungan 2 kali.

Sebagai tambahan kabar, renang gaya dada ini dianjurkan oleh para pakar lantaran bisa membantu menyehatkan tubuh. Akan namun, manfaat ini akan didapatkan tubuh bila dilakukan menggunakan rutin. Misalnya, seminggu 2 kali. Renang gaya bebas ini akan sangat baik & dianjurkan bagi perenang pemula atau usia dini, pada mana koordinasi gerakan lengan dan kakinya bisa membantu pembentukan gerak dasar tubuh. Manfaat yang lainnya adalah renang gaya dada ini cocok buat dijadikan sebagai renang rileksasi lantaran gerakannya yg lambat bisa menciptakan tubuh permanen damai & membantu pernapasan lebih baik.

Sebagai permulaan, renang gaya dada ini bisa dilatih dengan cara berpegangan dalam dinding kolam. Mulailah menggunakan berlatih teknik pernapasan.

Misalnya, memasukkan kepala selama sekitar lima dtk, kemudian angkat kepala dan ambil napas. Lalu, tambahkan balik kepala ke dalam air. Lakukan gerakan ini beberapa set. Setelah dirasa cukup menguasai teknik pernapasan, bisa dilanjutkan menggunakan melatih koordinasi lengan & kaki.

Untuk penggambaran lebih kentara, bisa dipandang teknik gerakan renang gaya dada pada sebuah video teknik renang gaya dada.

Renang gaya punggung

Teknik renang gaya punggung ini hampir sama menggunakan teknik renang gaya bebas, mulai menurut gerakan lengan dan kaki. Perbedaannya terletak pada posisi tubuh, di mana renang gaya bebas memosisikan tubuh menghadap ke pada air. Sementara itu, renang gaya punggung memosisikan tubuh menghadap ke atas atau langit, posisi punggung berada di bawah menghadap pada permukaan air. Tidak perlu risi akan kehabisan oksigen atau sulit bernapas, karena teknik renang gaya punggung ini memosisikan hidung dan verbal perenang berada pada atas.

Teknik gerakan renang gaya punggung ini akan sangat efektif dilakukan bila posisi ketua perenang permanen menghadap ke atas atau Iangit & tidak diperbolehkan melihat ke arah depan, lantaran akan menciptakan posisi kaki perenang turun ke bawah. Walaupun perenang tidak bisa melihat keadaan pada belakangnya, perenang tidak perlu risi akan kepalanya pada saat mencapai dinding finish. Lantaran sebelum kejuaraan dimulai, perenang dilatih terlebih dahulu buat menghitung jumlah gerakan.

Perbedaan lainnya yg membedakan renang gaya punggung dengan gaya renang lainnya merupakan posisi start yang dilakukan di bawah papan blok start atau berada pada air dengan posisi tubuh menghadap ke dinding & membelakangi kolam. Agar memudahkan tubuh permanen diam pada ketika start, tangan perenang memegang dalam besi kolam & kaki ditekuk, misalnya tubuh sedang bergelantungan.

Renang gaya kupu-kupu

Teknik renang gaya kupu kupu dianggap 1ebih kompleks dan memiliki kesulitan tersendiri. Lika ketiga gerakan lainnya mudah buat dipelajari, maka berbeda menggunakan teknik renang yg saat ini. Dibutuhkan kekuatan otot lengan & kaki yang cukup bertenaga buat melakukannya. Gaya kupu-kupu ini lebih akrab pada mata pelajar menjadi gerakan lumba-lumba karena gerakannya yg meliukkan badan.

Hampir sama dengan teknik renang gaya dada, di mana posisi batang tubuh tetap membisu. Perbedaannya terletak dalam koordinasi gerakan lengan dan kaki. Gerakan lengan dimulai dengan menekan ke bawah, kembangkan ke arah samping kanan & kiri, rentangkan hingga ke belakang. Setelah kedua lengan berada pada belakang, angkat menggunakan cara mengayun ke atas bagian atas air.

Gerakan lengan ini bersamaan dengan gerakan kaki. Kaki mulai digerakkan dalam ketika lengan berada pada belakang. Kaki menekan dan mendorong, seperti gerakan kaki dolphin atau lumba-lumba.

Bagaimana dengan teknik merogoh napas? Teknik ini dilakukan pada saat lengan berada pada luar atau pada atas permukaan air. Lantaran pada saat yang sama, tubuh terdorong dan terangkat ke atas. Pada waktu itulah, kesempatan perenang mengambil napas. Gerakan diulang kembali ke semul, dengan cara memasukkan ketua ke dalam airyang lalu diikuti sang lengan.

Gerakan renang gaya kupu-kupu ini membutuhkan waktu yg lebih lama bila dibandingkan dengan renang gaya lainnya, karena gerakan koordinasi yang dilatih pun lebih kompleks. Gara renang ini bahkan seringkali dianggap gaya renang paling sulit pada antara yang lainnya karena dibutuhkan daya tahan otot lengan & kaki dan otot pernapasan.

Baca juga:SepakTakraw: Sejarah, Teknik Dasar,Peralatran,Peraturan dan Ukuran Lapangan

c. Peralatan & perlengkapan

Dalam cabang olahraga ini, tidak banyak alat-alat yang diharapkan. Perenang mengenakan pakaian renang yg sesuai, kacamata renang, dan jika diharapkan bisa menggunakan sepatu katak yg dapat membuat dorongan dalam kaki lebih cepat. Hanya saja fasilitas atau tempatnya yg membutuhkan biaya yg tidak sedikit, seperti kolam renang dan tali pembatas sebagai batas lintasan. Kolam renang berskala olimpiade wajib dilengkapi menggunakan alat pengukur waktu dan papan blok untuk start.

Pakaian

Perlengkapan renang yg digunakan sang perenang galat satunya adalah sandang renang. Pakaian renang menjadi hal yang sangat krusial, mengingat pada Olimpiade, setiap perenang mengenakan pakaian renang menggunakan merek yg sudah disetujui sang pihak Federasi Renang Internasional. Perlengkapan lainnya yang diperlukan, seperti kacamata renang.

Perenang yang mempunyai mata minus (kurang jelasnya penglihatan) boleh mengenakan kacamata yg telah dilengkapi dengan lensa minus. Perlengkapan lainnya yang boleh dikenakan sang perenang adalah topi renang. Fungsinya merupakan bisa meminimalkan penampilan rambut perenang, terutama perenang wanita yang berambut panjang, sebagai akibatnya leluasa pada melakukan gerakan renang.

Akan tetapi, pada Olimpiade dan kejuaraan renang lainnya, perenang tidak diperkenankan menggunakan kaki katak & sirip, dan perlengkapan lainnya yang bisa memengaruhi kecepatan perenang dan mengganggu perenang lainnya.

Kolam renang

Kolam renang yang dibutuhkan buat kepentingan Olimpiade memiliki kriteria. Yaitu panjang kolam 50 meter dan lebar kolam sepanjang 25 meter. Kolam renang Olimpiade memiliki kedalaman paling dangkal sedalam 1,35 meter.

Lintasan

Lebar kolam renang adalah sepanjang 25 meter, bila masih ada 8 papan blok start, maka lebar masing-masing lintasan lebih kurang dua,5 meter. Lintasan dibatasi dengan menggunakan tali yang berbahan dasar plastik tebal & bertenaga seperti pelampung berbentuk bundar dan ukuran kecil. Bentuknya ini memungkinkan dapat berputar atau berkecimpung mengikuti riak air kolam.

Tali pembatas lintasan ini dibedakan warnanya. Warna-rona tadi menurut angka lintasan. Tali lintasan berwarna hijau buat menandai lintasan 1 & 8 tali lintasan berwarna biru buat menandai lintasan dua, 3, 6 & 7 dan tali lintasan berwarna kuning buat menandai lintasan angka 4

dan 5. Penempatan perenang pada papan blok start pun nir asal-asalan dipilih. Mereka harus melalui termin penyisihan, di mana perenang menggunakan catatan saat terbaik akan ditempatkan pada posisi lintasan yang berada pada tengah. Sementara buat perenang dengan catatan waktu di bawahnya akan ditempatkan pada lintasan lainnya secara berurutan, yaitu lintasan lima, tiga, 6, dua, 7, 1, & 8.

Pengukur ketika

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pengukur waktu wajib tersedia di kolam renang berskala internasional atau Olimpiade. Kejuaraan besar semacam ini akan sangat membutuhkan alat ini lantaran dipercaya lebih sesuai. Papan waktu yang disentuh ini untuk pertama kalinya digunakan pada Pan-American Games yang diselenggarakan pada Kanada pada tahun 1967.

Cara kerja alat ini merupakan menggunakan disentuh sang perenang, maka akan otomatis mencatat ketika. Alat ini diletakkan di kedua bagian sisi kolam, pada dinding pembalikan, dan dinding finish menggunakan ketebalan sekitar 1 centimeter.

Balok Start

Kolam renang yang berskala internasional memiliki balok start, pada mana masih ada pengeras bunyi yg berfungsi sebagai indikasi start. Suara yang keluar menurut pengeras bunyi tadi merupakan bunyi tembakan pistol. Balok start ini memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 1 meter menurut permukaan kolam.

Ukuran bagian atas balok start merupakan 0,lima meter x 0,lima meter dengan dilapisi bahan yg membuat balok start tidak licin dan aman digunakan. Kemiringan balok start pun perlu diperhatikan, yaitu tidak melebihi dari 10 derajat lantaran akan memengaruhi tolakan atau awalan start.

D. Sistem Peraturan

Pada ketika kejuaraan berlangsung, wajib ditetapkan sebuah ketentuan atau peraturan. Begitu pun dengan cabang olahraga renang, pada mana setiap perlombaan memiliki peraturan yg wajib diperhatikan dan dipatuhi sang setiap elemen dalam perlombaan renang tadi, nir terkecuali atlet dan para pengurusnya. Salah satunya adalah peraturan tentang awalan atau start.

Terdapat disparitas awalan atau start antara renang gaya bebas, renang gaya dada, & renang gaya kupu-kupu yang memakai start pada atas balok start. Pada waktu melakukan startdi atas balokstart, posisi badan perenang harus sedikit dibungkukkan dengan lutut sedikit ditekuk. Sedangkan renang gaya punggung melakukan start di pada air. Posisi start pada renang gaya punggung ini pun digunakan pada waktu perlombaan renang angka estafet, yg dilakukan oleh perenang pertama.

Pada waktu start, wasit akan memberikan aba-aba 'siap' atau menggunakan istilah lain dalam bahasa lnggris 'take your marks?. Harus diperhatikan bahwa pada waktu start, perenang nir boleh melakukan loncatan ke pada kolam sebelum abaaba diteriakkan. Jika hal ini dilanggar, start yg dilakukan perenang dianggap tidak sah.

E. Ukuran kolam renang

2. Renang indah

Berbicara renang indah, yang terpikirkan merupakan keindahan gerak dalam kegiatan berenang. Sebenarnya, renang latif merupakan cabang olahraga air yg menyatukan unsur olahraga lainnya, yaitu olahraga renang, olahraga senam, & seni tari. Olahraga renang indah sama dengan olahraga berenang dalam umumnya, di mana pelatihannya membutuhkan kekuatan dan ketahanan fisik perenang.

Tetapi, terdapat beberapa hal yg membedakannya dengan olahraga renang dalam umumnya.

Selain kekuatan dan ketahanan fisik, pula mengonsentrasikan pada keanggunan & keluwesan gerak serta daya tahan diri dengan bisa menunda napas buat beberapa lama dalam air. Apabila diperhatikan, renang indah ini lebih tampak misalnya menari dalam kolam renang.

Renang indah terdiri atas beberapa nomor yg dipertandingkan, yaitu angka tunggal, angka duet, angka trio, & angka beregu. Dalam angka tunggal, perenang indah melakukan gerakan secara indvidual-sendiri atau individu. Dalam angka duet, renang latif dilakukan oleh 2 orang atlet. Nomor trio dilakukan sang 3 orang atlet. Adapun angka beregu, renang latif dilakukan secara berkelompok menggunakan jumlah lebih menurut 5 orang atlet. Setiap angka memiliki taraf kesulitan yg bhineka. Tidak terkecuali pada angka beregu yg membutuhkan kekompakan mobilitas. Semakin kompak dan serasi gerakan yg dilakukan, renang indah pun semakin menarik untuk disaksikan dan sangat berpengaruh pada evaluasi juri.

A. Sejarah

Cabang olahraga renang indah adalah salah satu olahraga yg dipertandingkan pada ajang Olimpiade & berada pada bawah naungan FINA, sedangkan buat cabang olahraga renang indah Indonesia berada pada bawah naungan PRSI. Renang latif pertama kalinya dipertandingkan pada Berlin pada tahun 1890 & 1891. Pemah juga dipertandingkan pada tahun 1892 yang diselenggarakan pada London. Pertandingan renang latif dulunya hanya boleh diikuti oleh kaum laki-laki saja. Kemudian pada tahun 1907, barulah wanita diperbolehkan buat mengikuti kejuaraan tersebut. Renang latif disebut jua menjadi renang Sinkronisasi.

Renang indah pada kancah olahraga air semakin berkembang namanya ketika seorang penari balet asal Australia yg bernama Annette menampilkan kehebatannya dalam menari balet yg dilakukannya pada sebuah akuarium akbar yg terdapat di New York. Sejak waktu itu, penampilan memukaunya sebagai bahan perbincangan poly orang dan meluas di mata warga Amerika Serikat. Tidak hanya Annette, seseorang mahasiswi Wisconsin University bernama Katherine Curtis, juga ikut meramaikan global renang latif menggunakan berbagi teknik gerakan renang latif, yaitu gerakan menyelam di dalam air. Kemudian, beliau mendirikan sebuah klub spesifik penari balet pada air yg dinamakan Modern Mermaids yg bertempat pada Universitas Chicago. Klub balet air ini memperkenalkan dirinya melalui pameran dagang di Chicago yg diselenggarakan dalam tahun 1934.

Pada tahun 1984, tepatnya pada Olimpiade Los Angeles, untuk pertama kalinya renang latif menjadi keliru satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Saat itu, renang latif memiliki 2 jenis kategori yang pada pertandingkan, tunggal & duet.

Kini, renang indah di ajang Olimpiade hanya mempertandingan kategori duet & beregu, pada mana beregu berjumlah 8 orang atlet. Namun, tidak selaras

menggunakan kejurnas yg diselenggarakan Amerika Serikat yg mempertandingkan kategori trio, pada mana satu regunya berjumlah tiga orang atlet.

B. Nomor yang di pertandingkan

Cabang olahraga renang latif memiliki 2 angka pertandingan, yaitu perilaku dasar atau figure & technical routine. Nomor figure ini lebih menitik beratkan pada kesempurnaan gerakan secara teknik & nir memakai irama atau musik. Sementara nomor technical routine pada saat training dan pelaksanaannya menggunakan iringan musik atau irama. Pada saat pelaksanaannya, teknik gerakan renang indah yg dilakukan atlet harus sinkron menggunakan urutan yang telah ditentukan.

c. Peralatan & perlengkapan

Peralatan yg digunakan pada cabang olahraga renang indah sebagian besarnya hampir sama dengan olahraga renang dalam umumnya, misalnya epilog ketua, penutup pendengaran, & penjepit hidung. Peralatan ini dipakai buat mencegah masuknya air ke dalam hidung dan telinga karena

bisa menyebabkan terganggunya konsentrasi dalam saat masuk dan berada pada dalam air. Hanya satu yang perlu diperhatikan, penggunaan kacamata nir diperbolehkan lantaran bisa menarik perhatian.

Berbicara kekompakan dalam sebuah regu, nir hanya memfokuskan dalam gerakan menarinya saja, akan namun dari segi penampilan pun sangat perlu diperhatikan. Sebuah tim renang latif wajib mengenakan kostum yang sama, baik warna & bentuknya, riasan wajah, aksesori pada bagian kepala (misalnya penjepit atau pita, jika diharapkan), dan hiasan lainnya. Semua ini sebagai pelengkap menurut sebuah penampilan dan mendukung penilaian yg dilakukan sang dewan juri. Selain busana , penggunaan irama atau iringan musik dapat menunjang penampilan & penampilan.

Yang perlu diperhatikan pada saat penyelenggaraan kejuaraan renang indah adalah menggunakan kolam renang yang sudah difasilitasi menggunakan pengeras suara yg berada pada bawah air. Hal ini dapat membantu para atlet tetap berkonsentrasi & bergerak tanpa harus kesulitan karena musik nir terdengar.

D. Sistem peraturan dan penilaian

Pada pertandingan nomor figure & technical routine, juri tetapkan peraturan bahwa setiap peserta harus melakukan gerakan sebanyak dua set, yaitu Technical Routine dan Free Routine. Skor tertinggi setiap atlet atau regu merupakan 100 dan jumlah juri yg menilai sebanyak 10 orang yg dibagi menjadi dua gerombolan .

QqPembagian gerombolan juri dimaksudkan untuk pembagian tugas penilaian, juri dalam gerombolan satu bertugas menilai keterampilan teknis dan juri pada grup dua bertugas menilai kesan artistik. Setiap juri diberikan hak buat memberi penilaian, aporisma skor 10.

E. Ukuran dan gambar kolam renang

Kolam renang yang digunakan buat olahraga renang indah merupakan kolam renang menggunakan baku Olympic, di mana kedalamannya mencapai dua meter.

Tiga. Loncat Indah

Loncat indah merupakan cabang olahraga air yang sangat menarik, apabila dibandingkan menggunakan olahraga air lainnya. Olahraga loncat indah ini membutuhkan kekuatan & ketahanan, serta membutuhkan ketepatan waktu pada waktu melakukan loncatan. Jika tidak tepat melakukan awalan, loncatan, dan pendaratan, maka akan menyebabkan kecelakaan.

A. Sejarah

Loncat indah merupakan cabang olahraga yang pertama kali ada pada sebuah kompetisi pada Inggris pada tahun 1905. Sama halnya menggunakan cabang olahraga lainnya, loncat indah adalah deretan gerakan akrobat pada udara dan loncatan. Loncat indah terdiri atas loncatan yang dimulai dari langkah take off, lalu masuk ke pada air.

Tak heran. Loncat indah adalah galat satu cabang olahraga yg diminati poly penonton pada ketika pertandingan berlangsung, karena tertarik pada teknik yg dilakukan masing-masing atlet, termasuk saat melakukan tolakan, meloncat, dan masuk ke dalam air. Olahraga ini sangat menarik perhatian lantaran menunjukkan aksi olahraga renang dengan menggabungkan gerakan atletik & senam.

Loncat indah masuk sebagai olahraga yang dipertandingkan pada Olimpiade dalam abad ke-18, tepatnya pada penyelenggaraan Olimpiade di St. Louis tahun 1904. Perkembangan loncat latif terlihat dalam Olimpiade Sidney dalam tahun 2000. Terdapat penambahan angka pada loncat indah, yaitu loncat latif sinkronisasi. Nomor sinkronisasi dilakukan pada pada kolam renang menggunakan kedalaman 3 hingga 10 meter.

Pada angka perorangan diharuskan mengikut sertakan atletnya, aporisma 2 atlet, sedangkan dalam nomor sinkronisasi hanya boleh satu pasangan atlet. Baik nomor perorangan & nomor Sinkronisasi, boleh diikuti sang atlet putra & atlet putri.

Sebutan bagi atlet loncat latif adalah peloncat latif. Para peloncat indah ini memiliki hak sebesar enam kali buat merebut medali. Namun jika melihat raihan prestasi dalam olahraga ini, Negara Cina yang paling berprestasi. Salah satunya yang terjadi di Olimpiade Shanghai, negara ini berhasil meraih seluruh medali yang diperebutkan.

Salah satu atlet loncat latif yang berhasil dalam olahraga ini adalah Matthew Mitcham. Peloncat indah ini berhasil menerima nilai paripurna berdasarkan para juri dalam nomor platform dengan kedalaman kolam mencapai 10 meter.

B. Teknik dasar loncat latif

Dalam olahraga loncat indah, masih ada beberapa teknik yang perlu dilatih. Pada awal training, teknik dasar loncat indah bisa dilakukan dari hal yang paling gampang, yaitu melakukan sebuah loncatan menurut atas kolam. Semua teknik dilakukan secara bertahap. Pemula sebaiknya tidak melakukan loncat indah dari atas papan loncat.

Teknik lainnya yang perlu dilatih oleh atlet olahraga loncat indah adalah teknik dasar terjun yang terdiri atas aneka macam macam cara buat melatihnya, seperti melakukan terjun dengan sederhana, teknik terjun dengan cara berdiri satu kaki & dua kaki, terjun menggunakan posisi tubuh berjongkok, & terjun menggunakan posisi tubuh berdiri tegak sebagai akibatnya anggota tubuh

yg pertama kali masuk ke daIam air kolam merupakan ujung jari kaki. Setelah dirasa cukup berani melakukan teknik yang paling sederhana, lalu cobalah untuk memberanikan diri buat melakukan gerakan salto ke depan menggunakan satu putaran, dilanjutkan dengan gerakan salto ke belakang.

Jadi, keberanian merupakan hal yg penting buat diperhatikan, khususnya bagi pemula. Karena dengan merasa berani, akan menumbuhkan rasa percaya diri & keyakinan bisa melakukannya. Dua hal penting ini menjadi kapital awal supaya loncatan yang dihasilkan pun baik dan terhindar berdasarkan cedera, Terlebih ketika melakukan teknik akrobatik (dilakukan oleh tahap lanjutan).

c. Peralatan & perlengkapan

Peralatan dan perlengkapan yg dipakai dalam olahraga loncat indah ini adalah kolam renang menggunakan kedalaman 5 hingga 10 meter. Selain itu, papan loncat menggunakan aneka macam macam ketinggian, mulai menurut 1 meter, 3 meter, & 10 meter. Sedangkan bagi atlet loncat indah, mereka mengenakan pakaian renang yang disesuaikan menggunakan kebutuhan. Tak jarang, mengenai busana atau sandang renang sudah ditentukan pihak penyelenggara, baik bentuk dan bahannya.

D. Sistem peraturan

Dalam olahraga loncat latif, masih ada beberapa jenis angka yg dipertandingkan, yaitu nomor papan loncat 3 meter, papan loncat 3 meter sinkronisasi, nomor platform 10 meter, dan nomor platform 10 meter sonkronisasi.

E. Ukuran dan gambar kolam

Kolam renang yang dipakai untuk olahraga loncat indah memiliki ukuran 30 meter x 25 meter menggunakan kedalaman bervariasi, hingga 7 meter. Dilengkapi dengan papan loncat indah yg mempunyai ketinggian yang tidak sinkron, mulai menurut tiga meter, lima meter, 7 meter, dan 10 meter:

4. Polo Air

Olahraga ini sekilas sama dengan olahraga sepak bola. Bermain secara beregu dan memakai bola serta 2 gawang di 2 sisi yg berhadapan. Olahraga yang menggabungkan beberapa jenis olahraga lainnya, seperti sepak bola, bola basket, renang, & gulat.

Olahraga ini dipertandingkan pada kejuaraan nasional & internasional, seperti PON (Pekan Olahraga Nasional) hingga ajang olahraga terbesar di global, Sea Games, Asian Games, & Olimpiade.

A. Sejarah

Cabang olahraga polo air dari berdasarkan Inggris dalam tahun lebih kurang 1800-an. Saat itu, olahraga ini dimainkan di danau atau sungai dengan arus yg cukup kondusif, yg terletak nir jauh berdasarkan pemukiman penduduk. Teknik permainannya jauh lebih mirip seperti olahraga rugby. Olahraga

rugby ini relatif dikenal sebagai olahraga yang menguras emosi & kekerasan. Jauh berbeda menggunakan zaman kini , olahraga polo air telah menjadi olahraga relatif elit dan dimainkan di dalam kolam renang dan dilakukan dengan teknik-teknik yang lebih menjurus dalam olahraga.

Olahraga ini menekankan pada koordinasi atau kerja sama tim yg solid, terlebih olahraga ini dimainkan di dalam air. Perkembangan olahraga polo air ini pun menuju perubahan yang pesat. Sehingga, olahraga ini berhasil masuk ke dalam daftar olahraga yg dipertandingkan dalam ajang Olimpiade buat pertama kalinya tahun 1904. Peraturan pertandingannya pun semakin diperbaiki, sebagai akibatnya layak menjadi olahraga yang tidak hanya mengandalkan kekerasan dan emosi.

Perkembangan cabang olahraga polo air pada Indonesia pun mengalami kemajuan, walaupun sempat mengalami penurunan prestasi. Indonesia tidak pernah absen mengikuti kejuaraan polo air yg diselenggarakan dalam taraf Asia. Lalu dibentuklah training menggunakan tujuan sebagai wadah pemuda Indonesia buat berprestasi pada cabang olahraga polo air. Peraturan dan pengorganisasian pun semakin diperbaiki, sebagai akibatnya pencapaian prestasinya mulai diperhitungkan, khususnya pada mata Asia.

B. Teknik dasar

Olahraga polo air merupakan olahraga yg menitikberatkan dalam kekuatan otot lengan & kaki, pada mana keduanya sebagai kesatuan yang sangat penting dalam memainkan olahraga ini.

Mengingat olahraga ini merupakan olahraga yang dilakukan pada atas bagian atas air, sehingga kekuatan otot lengan dan kaki harus mempunyai daya tahan yg baik agar pemain bisa selalu berada seimbang di atasnya. Tangan berfungsi buat mendayung air, menangkap, dan melempar bola. Sementara kaki berfungsi buat mendayung air dan membantu agar gerakan renang menjadi lebih cepat.

Pada olahraga polo air, masih ada dua jenis latihan renang menggunakan teknik polo air dan teknik renang menggunakan memakai bola, sehingga misalnya sedang melakukan simulasi permainan polo air. Teknik renang yg harus dikuasai oleh pemain polo air adalah teknik renang gaya bebas, teknik renang gaya punggung, teknik renang gaya dada, yang lalu digabungkan dengan gaya menyamping.

Seluruh gaya renang ini akan sangat berguna pada saat melakukan pertahanan dan penyerangan terhadap tim lawan. Teknik berenang menggunakan menginjak injakkan air & meloncat dalam air juga bermanfaat menjaga keseimbangan tubuh buat selalu berada di bagian atas air.

c. Peralatan & perlengkapan

Peralatan yg digunakan pada olahraga polo air ini merupakan topi renang yg harus dikenakan pemain. Topi ini selain berguna buat merapikan rambut pada kepala pemain. Juga buat menempelkan nomor pemain. Selain topi, busana atau pakaian renang pun sebagai atribut harus yg harus dikenakan pemain, terutama untuk atlet polo air putri. Dengan mengenakan pakaian renang, akan mempermudah pergerakannya dalam bermain.

Peralatan lainnya adalah bola mini dengan diameternya yang disesuaikan menggunakan kemampuan tangan menggenggam. Artinya, tidak sebanyak bola basket. Kolam yg dipakai pun bisa berupa kolam standar internasional atau kolam menggunakan ukuran 30 m X 20 m.

D. Sistem peraturan

Polo air adalah olahraga permainan yang dimainkan secara beregu seperti olahraga sepak bola. Jumlah pemain pada setiap regu berjumlah 7 orang pemain inti dan 4 orang pemain cadangan.

Cabang olahraga polo air sama halnya menggunakan cabang olahraga lainnya. Di mana terdapat ketentuan pada bermain atau peraturan, seperti jumlah pemain yg bermain dalam setiap tim & lamanya saat permainan, serta peraturan lainnya. Peraturan yang ditetapkan dapat berupa peraturan nasional & internasional.

Peraturan yg perlu diperhatikan sang pemain merupakan mereka nir boleh mengoleskan minyak pada tubuh, setiap pemain harus mengenakan topi yang benomor menurut 1 hingga 14, dan penjaga gawang diberikan angka 1 dan 14.

Permainan dimainkan dengan cara dibagi ke dalam 4 babak yg berdurasi 8 mnt tiap babaknya. Setiap babak diberikan jarak istirahat selama dua mnt. Pada waktu itu jua, pergantian gawang pun dilakukan.

Baca juga:Tenis Meja Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar,Peralatran,Peraturan dan Ukuran Lapanganr

E. Ukuran dan gambar kolam polo air

Berikut berita gambar:

Olahraga polo air ini dimainkan pada kolam yg ukuran 35 meter x 20 meter, dengan kedalaman sampai 2 meter. Olahraga polo air ini pula memakai gawang sebagai titik target buat meraih poin, pada mana cara kerjanya sama dengan Olahraga sepak bola.

Setiap pemain wajib mencetak poin menggunakan memasukkan bola ke dalamnya. Tinggi gawang sekitar 90 centimeter pada atas permukaan air.

Semoga tulisan ini bermanfaat..

Terima kasih

Daftar Pustaka

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga.Jakarta timur,dunia cerdas

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.