Social Items

Olahraga basket adalah olahraga yg menggunakan bola dan dimainkan secara beregu. Tiap regunya dimainkan oleh lima orang pemain. Olahraga ini dalam umumnya dimainkan dalam ruangan tertutup atau indoor.

Berbeda menggunakan yg terjadi pada sekolah, pada mana olahraga basket lebih banyak dimainkan pada ruangan terbuka. Cara memainkan olahraga ini merupakan ke 2 tim saling berebut bola dengan mengutamakan kerja sama tim & memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket, sebagai akibatnya mencetak nomor .

Bola Basket Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan
Basket

Olahraga ini bisa dimainkan sang siapa saja, tua dan belia akan mudah belajar memainkannya. Karena selain dengan menggunakan bola yang cukup besar , jua gampang buat memeriksa teknik dasarnya. Olahraga bola basket ini sebagai olahraga yang paling banyak diminati anak-anak muda di Amerika Serikat. Bahkan, tidak sedikit atlet & klub basket Amerika diidolakan anak belia Indonesia.

A. Sejarah

Olahraga bola basket ini diciptakan oleh seorang pengajar bernama James Naismith. Pria berasal Kanada ini mengajar dalam sebuah perguruan tinggi bernama YMCA (sekolah tinggi bagi Umat Kristiani) yang terletak di Springfield, Massachusetts. Di sekolah itu, dia diharuskan membuat sebuah permainan yg dapat dijadikan aktivitas pengisi saat luang dalam saat ekspresi dominan liburan. Permainan ini dimainkan pada pada ruangan, lantaran waktu itu merupakan isu terkini dingin.

La pun teringat pada sebuah permainan yang pernah dimainkan semasa kecilnya di Ontario. Permainan itu adalah memakai bola & sebuah keranjang yang menempel pada permukaan dinding. Naismith pun mencoba mengaplikasikan permainan ini pada anak didiknya menggunakan membarui dan memodifikasi permainannya.

Nama basket pun berasal menurut seseorang anak didiknya yang mengungkapkan "basketdanquot; buat keranjang dalam permainan bola basket ini. Pada awal kemunculannya, bola basket sempat mengalami beberapa penolakan lantaran dianggap bukan olahraga yang sesuai buat dimainkan di dalam ruangan tertutup.

Tetapi lantaran kepiawaiannya merancang permainan ini, idenya bisa diterima. Hingga dalam tanggal 20 Januari 1892, kejuaraan resmi bola basket pun digelar. Dahulu, jumlah pemain setiap timnya berjumlah hingga 9 orang & nir ada teknik dribble. Namun, kini peraturan permainan telah diubah sebaik mungkin.

Baca juga:Sejarah  Ski Air, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

b. Teknik Dasar

Dalam olahraga bola basket, masih ada beberapa teknik dasar yg bisa dipelajari, yaitu dimulai berdasarkan yg paling fundamental, misalnya cara memegang bola dan menangkap, mengoper bola, serta menggiring bola. Teknik dasar lainnya merupakan teknik pivot, shooting (menembakkan bola ke pada keranjang atau ring), dan lay up.

Saat ini, perkembangan olahraga bola basket semakin maju. Banyak teknik-teknik baru pada saat bermain, pada antaranya slam dunk yg lebih dikenal dengan teknik memasukkan bola pribadi ke dalam keranjang. Artinya, lemparan bola dilakukan sangat dekat menggunakan keranjang atau ring.

Memegang bola

Teknik memegang bola dalam bola basket adalah dengan menggunakan kedua telapak tangan yg dikembangkan seluruhnya sampai membentuk sebuah mangkok yang akbar. Bentukan mangkok akbar ini seperti menutupi hampir sebagian bagian atas bola. Posisi akhir pada teknik ini adalah telapak tangan berada pada bagian samping belakang bola. Posisi kaki membentuk kuda-kuda yaitu meletakkan keliru satu kaki pada depan menggunakan lutut yg sedikit ditekuk namun tidak ditegangkan. Posisi badan dalam waktu melakukan teknik ini merupakan dicondongkan sedikit ke depan.

Menangkap bola

Menangkap bola umumnya dilakukan dalam saat akan menerima lemparan bola dari sahabat satu tim. Yang wajib diperhatikan pada waktu akan menangkap bola adalah lakukan gerakan seperti sedang menjemput bola dengan memakai kedua telapak tangan. Posisi jari-jari sama dengan dalam waktu melakukan pegangan pada bola, yaitu seluruh jari & telapak tangan dikembangkan misalnya mangkok yang akbar. Teknik ini dibagi ke pada dua jenis, yaitu menangkap bola yg tiba menurut atas kepala & menangkap bola yg datang dari depan dada.

Melempar bola

Teknik melempar bola terdiri atas 3 jenis, yaitu teknik lemparan bola dari arah dada (chest pass), lemparan bola berdasarkan atas ketua (over head pass), dan lemparan bola ke arah tanah menggunakan cara memantul (bounce pass).

Menggiring bola

Teknik menggiring bola sangat penting dipelajari. Teknik ini sangat membantu waktu akan mengoperkan bola pada sahabat satu tim. Nama lain dari menggiring bola adalah dribbling. Caranya merupakan dengan memantulkan bola ke lantai atau tanah hingga ke titik yang ingin dicapai.

Jika menemui keadaan terdesak karena gempuran musuh, maka lepaskan bola dengan mengoper pada teman satu tim. Teknik ini terbagi ke dalam 2 jenis, yaitu menggiring bola rendah & menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah merupakan untuk menghindarkan bola jauh dari jangkauan versus & menggiring bola jauh merupakan waktu melakukan serangan ke wilayah pertahanan versus.

Pivot

Pivot tak jarang dianggap menjadi teknik poros. Tujuannya merupakan menjadi bisnis menyelamatkan bola berdasarkan gangguan versus. Teknik ini gampang sekali dilakukan. Dengan meletakkan galat satu kaki sedikit ke depan & yg lainnya melakukan putaran 360 derajat.

Lay up

Lay up adalah teknik yang dilakukan sebagai galat satu usaha buat mencetak nomor menggunakan memasukkan bola ke dalam keranjang. Teknik ini dilakukan dengan rangkaian tahapan. Melakukan 2 hingga 3 langkah & bila sudah berada dekat ring basket, lakukan loncatan dan membuat poin.

Shooting (Menembakan bola)

Ini merupakan teknik dasar paling akhir dari sebuah penyerangan. Teknik ini adalah memasukkan bola ke dalam keranjang. Jika bola masuk, maka skor bertambah 2 atau 3 poin. Poin ini diberikan tergantung dalam titik mana pemain memasukkan bola. Cara melakukan shooting adalah bola dipegang menggunakan ke 2 telapak tangan yg membangun poros seperti mangkok besar atau dapat jua dilakukan dengan menggunakan satu tangan.

Saat bola ditembakkan ke pada keranjang, pantulkan terlebih dahulu pada bagian atas papan keranjang yg telah diberikan gam

baran berbentuk kotak. Dengan menggunakan pantulan dalam gambar kotak, maka akan mempermudah masuknya bola ke dalam keranjang.

C. Peralatan & Perlengkapan

Dalam permainan ini yang paling diharapkan merupakan bola basket dan keranjang yg melekat pada sebuah tiang. Bola basket ukuran lebih akbar dari bola tangan lainnya, misalnya bola voli. Ukuran bola basket mempunyai keliling sekitar 75 centimeter-78 cm dengan berat berkisar antara 600-650 gr.

Keranjang basket menempel dalam sebuah papan pantul yang memiliki panjang 1,8 meter dengan lebar 1,2 meter. Bagian dalam papan pantul mempunyai panjang lebih kurang 0,59 meter menggunakan lebar 0,45 meter, sedangkan tinggi papan pantul bagian bawah hingga lantai mencapai 2,75 meter. Peralatan lainnya yg diperlukan merupakan peluit. Alat ini akan dibunyikan oleh wasit.

Lapangan yang digunakan berupa ruangan terbuka atau tertutup. Tetapi, kini olahraga bola basket sebagian besar dilakukan di ruangan tertutup atau sport indoor. Tentunya dengan adanya fasilitas indoor, baik pemain juga penonton yg menyaksikan, akan merasa lebih nyaman lantaran tidak akan terganggu menggunakan panasnya cuaca dan hujan yang turun.

Baca juga: Pencak Silat Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

d. Sistem Peraturan

Terdapat beberapa peraturan yg ditetapkan pada permainan bola basket, baik dari segi teknik bermain juga dalam saat permainan berlangsung. Jika ditinjau menurut segi teknik bermain, berikut peraturan yg harus diperhatikan pemain.

  1. Bola basket dapat dioper ke segala arah. Jika dalam keadaan terdesak, pemain dapat memukul bolanya dengan menggunakan satu atau dua tangan. Namun yang harus diingat adalah pukulan ini tidak menggunakan kepalan tangan seperti sebuah tinju.
  2. Bola basket dilemparkan ke segala arah, baik dengan satu tangan maupun dua tangan.
  3. Bola hanya diperbolehkan berada dalam telapak tangan. Artinya, anggota tubuh lainnya selain tangan, tidak diperbolehkan memegang bola.
  4. Pemain boleh membawa bola dalam keadaan sedang berjalan atau berlari. Artinya, pemain tidak boleh membawa bola dalam pelukan sambil berlari. Jika hal ini dilakukan, wasit akan memberikan tanda bahwa hal tersebut dianggap sebagai sebuah pelanggaran.
  5. Pada saat pemain sudah melakukan dribbling (bergerak sambil membawa bola dengan cara memantul), tindakan yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengoper bola pada teman satu tim atau menembakkan bola ke dalam keranjang pada posisi titik terakhir berhenti. Tidak hanya peraturan pada saat melakukan teknik bermain bola basket, hal lainnya pun perlu diperhatikan pada saat permainan akan dimulai dan sedang berlangsung.
  6. Pertandingan bola basket berlangsung sebanyak 4 quarter, dengan lamanya waktu tiap quarter adalah 10 menit.
  7. Jumlah pemain dalam satu tim terdiri atas 5 orang dengan jumlah cadangan sebanyak 5 orang.
  8. Penentuan tim yang menang adalah dengan perolehan poin terbanyak.
  9. Jumlah wasit dalam setiap pertandingan sebanyak 2 orang, yaitu wasit 1 yang disebut referee dan wasit 2 yang disebut dengan umpire.
  10. Pada saat pertandingan akan dimulai, pemain wajib memeriksa seragam atau kostum tim dengan tidak mengenakan aksesori pada anggota tubuh, khususnya pada tim putri, seperti gelang atau kalung. Keberadaan aksesori yang digunakan tersebut dapat mempersulit gerakan dalam bermain.
  11. Pastikan kuku jari tangan telah dipotong pendek dan rapi. Seorang wasit akan memastikan situasi ini dengan memeriksa kuku jari tangan atlet satu per satu. Hal ini akan menghindarkan dari cedera ringan, seperti luka yang disebabkan oleh kuku jari tangan yang panjang.
  12. Pemain dilarang melakukan kekerasan fisik yang dilakukan secara sengaja, misalnya mendorong lawan hingga terjatuh ke lantai lapangan atau memukul anggota tubuh Iawan. Setiap pemain diberikan peringatan akan kesalahan yang dibuatnya.
  13. Pada saat melakukan pelanggaran yang pertama, akan dianggap sebagai suatu kesalahan. Pada saat pelanggaran kedua dilakukan, akan dianggap sebagai hukuman, yaitu tim lawan berhak atas lemparan bola ke dalam keranjang. Jika pelanggaran ini bertujuan untuk melukai lawan, akan dikenalan sanksi tegas dengan tidak mengikuti jalan pertandingan dan timnya tidak berhak untuk memberikan pemain pengganti.
  14. Jika sebuah tim melakukan kesalahan yang berturut-turut, akan dikenakan sanksi tegas, yaitu tim lawan akan mendapatkan keuntungan memperoleh poin.
  15. Pada saat bola out, tim yang berhak melakukan lemparan adalah tim yang pertama menyentuh bola. Jika kesulitan dalam menentukan siapa yang menyebabkan bola out, wasit sendiri yang akan melemparkan bola ke dalam lapangan.
  16. Pelempar yang mendapatkan kesempatan melakukan lemparan ke dalam, diberikan waktu selama 5 detik. Jika melebihi waktu tersebut, bola akan diberikan pada tim lawan.
  17. Jika salah satu tim melakukan penundaan waktu, wasit akan memberikan peringatan pelanggaran.
  18. Poin pada saat bola masuk akan dihitung, jika keranjang tidak disentuh atau digoyangkan.
  19. Wasit pun memiliki peraturan, khususnya bagi wasit pembantu, yaitu membantu dalam memerhatikan bola dan pengambilan keputusan dalam segala sesuatu yang terjadi di lapangan. Misalnya, bola yang keluar dari lapangan, kemudian terjadi pergantian bola, dan menghitung waktu.
  20. Wasit berhak memerhatikan pertandingan, terutama pemain, dengan mencatat seluruh pelanggaran yang dilakukan. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pada pemain jika terjadi pelanggaran yang cukup berat.

Baca juga:Voli Pantai Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

e. Ukuran dan Gambar Lapangan

Lapangan olahraga bola basket berbentuk persegi panjang. Apabila merujuk dalam peraturan National Basketball Association, lapangan bola basket memiliki berukuran dengan panjang 28,lima meter & lebar 15 meter.

Bola Basket Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan
Stadion basket

Tetapi, jika merujuk dalam peraturan baku International Basketball Federation, lapangan bola basket ukuran panjang 26 meter dengan lebar 14 meter. Di pada lapangan, terdapat tiga butir bentuk bundar yang mempunyai panjang jari-jari 1,8 meter.

Daftar Pustaka

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas

Bola Basket Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan

SEMINAI

Olahraga basket adalah olahraga yg menggunakan bola dan dimainkan secara beregu. Tiap regunya dimainkan oleh lima orang pemain. Olahraga ini dalam umumnya dimainkan dalam ruangan tertutup atau indoor.

Berbeda menggunakan yg terjadi pada sekolah, pada mana olahraga basket lebih banyak dimainkan pada ruangan terbuka. Cara memainkan olahraga ini merupakan ke 2 tim saling berebut bola dengan mengutamakan kerja sama tim & memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket, sebagai akibatnya mencetak nomor .

Bola Basket Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan
Basket

Olahraga ini bisa dimainkan sang siapa saja, tua dan belia akan mudah belajar memainkannya. Karena selain dengan menggunakan bola yang cukup besar , jua gampang buat memeriksa teknik dasarnya. Olahraga bola basket ini sebagai olahraga yang paling banyak diminati anak-anak muda di Amerika Serikat. Bahkan, tidak sedikit atlet & klub basket Amerika diidolakan anak belia Indonesia.

A. Sejarah

Olahraga bola basket ini diciptakan oleh seorang pengajar bernama James Naismith. Pria berasal Kanada ini mengajar dalam sebuah perguruan tinggi bernama YMCA (sekolah tinggi bagi Umat Kristiani) yang terletak di Springfield, Massachusetts. Di sekolah itu, dia diharuskan membuat sebuah permainan yg dapat dijadikan aktivitas pengisi saat luang dalam saat ekspresi dominan liburan. Permainan ini dimainkan pada pada ruangan, lantaran waktu itu merupakan isu terkini dingin.

La pun teringat pada sebuah permainan yang pernah dimainkan semasa kecilnya di Ontario. Permainan itu adalah memakai bola & sebuah keranjang yang menempel pada permukaan dinding. Naismith pun mencoba mengaplikasikan permainan ini pada anak didiknya menggunakan membarui dan memodifikasi permainannya.

Nama basket pun berasal menurut seseorang anak didiknya yang mengungkapkan "basketdanquot; buat keranjang dalam permainan bola basket ini. Pada awal kemunculannya, bola basket sempat mengalami beberapa penolakan lantaran dianggap bukan olahraga yang sesuai buat dimainkan di dalam ruangan tertutup.

Tetapi lantaran kepiawaiannya merancang permainan ini, idenya bisa diterima. Hingga dalam tanggal 20 Januari 1892, kejuaraan resmi bola basket pun digelar. Dahulu, jumlah pemain setiap timnya berjumlah hingga 9 orang & nir ada teknik dribble. Namun, kini peraturan permainan telah diubah sebaik mungkin.

Baca juga:Sejarah  Ski Air, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

b. Teknik Dasar

Dalam olahraga bola basket, masih ada beberapa teknik dasar yg bisa dipelajari, yaitu dimulai berdasarkan yg paling fundamental, misalnya cara memegang bola dan menangkap, mengoper bola, serta menggiring bola. Teknik dasar lainnya merupakan teknik pivot, shooting (menembakkan bola ke pada keranjang atau ring), dan lay up.

Saat ini, perkembangan olahraga bola basket semakin maju. Banyak teknik-teknik baru pada saat bermain, pada antaranya slam dunk yg lebih dikenal dengan teknik memasukkan bola pribadi ke dalam keranjang. Artinya, lemparan bola dilakukan sangat dekat menggunakan keranjang atau ring.

Memegang bola

Teknik memegang bola dalam bola basket adalah dengan menggunakan kedua telapak tangan yg dikembangkan seluruhnya sampai membentuk sebuah mangkok yang akbar. Bentukan mangkok akbar ini seperti menutupi hampir sebagian bagian atas bola. Posisi akhir pada teknik ini adalah telapak tangan berada pada bagian samping belakang bola. Posisi kaki membentuk kuda-kuda yaitu meletakkan keliru satu kaki pada depan menggunakan lutut yg sedikit ditekuk namun tidak ditegangkan. Posisi badan dalam waktu melakukan teknik ini merupakan dicondongkan sedikit ke depan.

Menangkap bola

Menangkap bola umumnya dilakukan dalam saat akan menerima lemparan bola dari sahabat satu tim. Yang wajib diperhatikan pada waktu akan menangkap bola adalah lakukan gerakan seperti sedang menjemput bola dengan memakai kedua telapak tangan. Posisi jari-jari sama dengan dalam waktu melakukan pegangan pada bola, yaitu seluruh jari & telapak tangan dikembangkan misalnya mangkok yang akbar. Teknik ini dibagi ke pada dua jenis, yaitu menangkap bola yg tiba menurut atas kepala & menangkap bola yg datang dari depan dada.

Melempar bola

Teknik melempar bola terdiri atas 3 jenis, yaitu teknik lemparan bola dari arah dada (chest pass), lemparan bola berdasarkan atas ketua (over head pass), dan lemparan bola ke arah tanah menggunakan cara memantul (bounce pass).

Menggiring bola

Teknik menggiring bola sangat penting dipelajari. Teknik ini sangat membantu waktu akan mengoperkan bola pada sahabat satu tim. Nama lain dari menggiring bola adalah dribbling. Caranya merupakan dengan memantulkan bola ke lantai atau tanah hingga ke titik yang ingin dicapai.

Jika menemui keadaan terdesak karena gempuran musuh, maka lepaskan bola dengan mengoper pada teman satu tim. Teknik ini terbagi ke dalam 2 jenis, yaitu menggiring bola rendah & menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah merupakan untuk menghindarkan bola jauh dari jangkauan versus & menggiring bola jauh merupakan waktu melakukan serangan ke wilayah pertahanan versus.

Pivot

Pivot tak jarang dianggap menjadi teknik poros. Tujuannya merupakan menjadi bisnis menyelamatkan bola berdasarkan gangguan versus. Teknik ini gampang sekali dilakukan. Dengan meletakkan galat satu kaki sedikit ke depan & yg lainnya melakukan putaran 360 derajat.

Lay up

Lay up adalah teknik yang dilakukan sebagai galat satu usaha buat mencetak nomor menggunakan memasukkan bola ke dalam keranjang. Teknik ini dilakukan dengan rangkaian tahapan. Melakukan 2 hingga 3 langkah & bila sudah berada dekat ring basket, lakukan loncatan dan membuat poin.

Shooting (Menembakan bola)

Ini merupakan teknik dasar paling akhir dari sebuah penyerangan. Teknik ini adalah memasukkan bola ke dalam keranjang. Jika bola masuk, maka skor bertambah 2 atau 3 poin. Poin ini diberikan tergantung dalam titik mana pemain memasukkan bola. Cara melakukan shooting adalah bola dipegang menggunakan ke 2 telapak tangan yg membangun poros seperti mangkok besar atau dapat jua dilakukan dengan menggunakan satu tangan.

Saat bola ditembakkan ke pada keranjang, pantulkan terlebih dahulu pada bagian atas papan keranjang yg telah diberikan gam

baran berbentuk kotak. Dengan menggunakan pantulan dalam gambar kotak, maka akan mempermudah masuknya bola ke dalam keranjang.

C. Peralatan & Perlengkapan

Dalam permainan ini yang paling diharapkan merupakan bola basket dan keranjang yg melekat pada sebuah tiang. Bola basket ukuran lebih akbar dari bola tangan lainnya, misalnya bola voli. Ukuran bola basket mempunyai keliling sekitar 75 centimeter-78 cm dengan berat berkisar antara 600-650 gr.

Keranjang basket menempel dalam sebuah papan pantul yang memiliki panjang 1,8 meter dengan lebar 1,2 meter. Bagian dalam papan pantul mempunyai panjang lebih kurang 0,59 meter menggunakan lebar 0,45 meter, sedangkan tinggi papan pantul bagian bawah hingga lantai mencapai 2,75 meter. Peralatan lainnya yg diperlukan merupakan peluit. Alat ini akan dibunyikan oleh wasit.

Lapangan yang digunakan berupa ruangan terbuka atau tertutup. Tetapi, kini olahraga bola basket sebagian besar dilakukan di ruangan tertutup atau sport indoor. Tentunya dengan adanya fasilitas indoor, baik pemain juga penonton yg menyaksikan, akan merasa lebih nyaman lantaran tidak akan terganggu menggunakan panasnya cuaca dan hujan yang turun.

Baca juga: Pencak Silat Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

d. Sistem Peraturan

Terdapat beberapa peraturan yg ditetapkan pada permainan bola basket, baik dari segi teknik bermain juga dalam saat permainan berlangsung. Jika ditinjau menurut segi teknik bermain, berikut peraturan yg harus diperhatikan pemain.

  1. Bola basket dapat dioper ke segala arah. Jika dalam keadaan terdesak, pemain dapat memukul bolanya dengan menggunakan satu atau dua tangan. Namun yang harus diingat adalah pukulan ini tidak menggunakan kepalan tangan seperti sebuah tinju.
  2. Bola basket dilemparkan ke segala arah, baik dengan satu tangan maupun dua tangan.
  3. Bola hanya diperbolehkan berada dalam telapak tangan. Artinya, anggota tubuh lainnya selain tangan, tidak diperbolehkan memegang bola.
  4. Pemain boleh membawa bola dalam keadaan sedang berjalan atau berlari. Artinya, pemain tidak boleh membawa bola dalam pelukan sambil berlari. Jika hal ini dilakukan, wasit akan memberikan tanda bahwa hal tersebut dianggap sebagai sebuah pelanggaran.
  5. Pada saat pemain sudah melakukan dribbling (bergerak sambil membawa bola dengan cara memantul), tindakan yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengoper bola pada teman satu tim atau menembakkan bola ke dalam keranjang pada posisi titik terakhir berhenti. Tidak hanya peraturan pada saat melakukan teknik bermain bola basket, hal lainnya pun perlu diperhatikan pada saat permainan akan dimulai dan sedang berlangsung.
  6. Pertandingan bola basket berlangsung sebanyak 4 quarter, dengan lamanya waktu tiap quarter adalah 10 menit.
  7. Jumlah pemain dalam satu tim terdiri atas 5 orang dengan jumlah cadangan sebanyak 5 orang.
  8. Penentuan tim yang menang adalah dengan perolehan poin terbanyak.
  9. Jumlah wasit dalam setiap pertandingan sebanyak 2 orang, yaitu wasit 1 yang disebut referee dan wasit 2 yang disebut dengan umpire.
  10. Pada saat pertandingan akan dimulai, pemain wajib memeriksa seragam atau kostum tim dengan tidak mengenakan aksesori pada anggota tubuh, khususnya pada tim putri, seperti gelang atau kalung. Keberadaan aksesori yang digunakan tersebut dapat mempersulit gerakan dalam bermain.
  11. Pastikan kuku jari tangan telah dipotong pendek dan rapi. Seorang wasit akan memastikan situasi ini dengan memeriksa kuku jari tangan atlet satu per satu. Hal ini akan menghindarkan dari cedera ringan, seperti luka yang disebabkan oleh kuku jari tangan yang panjang.
  12. Pemain dilarang melakukan kekerasan fisik yang dilakukan secara sengaja, misalnya mendorong lawan hingga terjatuh ke lantai lapangan atau memukul anggota tubuh Iawan. Setiap pemain diberikan peringatan akan kesalahan yang dibuatnya.
  13. Pada saat melakukan pelanggaran yang pertama, akan dianggap sebagai suatu kesalahan. Pada saat pelanggaran kedua dilakukan, akan dianggap sebagai hukuman, yaitu tim lawan berhak atas lemparan bola ke dalam keranjang. Jika pelanggaran ini bertujuan untuk melukai lawan, akan dikenalan sanksi tegas dengan tidak mengikuti jalan pertandingan dan timnya tidak berhak untuk memberikan pemain pengganti.
  14. Jika sebuah tim melakukan kesalahan yang berturut-turut, akan dikenakan sanksi tegas, yaitu tim lawan akan mendapatkan keuntungan memperoleh poin.
  15. Pada saat bola out, tim yang berhak melakukan lemparan adalah tim yang pertama menyentuh bola. Jika kesulitan dalam menentukan siapa yang menyebabkan bola out, wasit sendiri yang akan melemparkan bola ke dalam lapangan.
  16. Pelempar yang mendapatkan kesempatan melakukan lemparan ke dalam, diberikan waktu selama 5 detik. Jika melebihi waktu tersebut, bola akan diberikan pada tim lawan.
  17. Jika salah satu tim melakukan penundaan waktu, wasit akan memberikan peringatan pelanggaran.
  18. Poin pada saat bola masuk akan dihitung, jika keranjang tidak disentuh atau digoyangkan.
  19. Wasit pun memiliki peraturan, khususnya bagi wasit pembantu, yaitu membantu dalam memerhatikan bola dan pengambilan keputusan dalam segala sesuatu yang terjadi di lapangan. Misalnya, bola yang keluar dari lapangan, kemudian terjadi pergantian bola, dan menghitung waktu.
  20. Wasit berhak memerhatikan pertandingan, terutama pemain, dengan mencatat seluruh pelanggaran yang dilakukan. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pada pemain jika terjadi pelanggaran yang cukup berat.

Baca juga:Voli Pantai Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

e. Ukuran dan Gambar Lapangan

Lapangan olahraga bola basket berbentuk persegi panjang. Apabila merujuk dalam peraturan National Basketball Association, lapangan bola basket memiliki berukuran dengan panjang 28,lima meter & lebar 15 meter.

Bola Basket Terlengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Sistem Peraturan dan Ukuran Lapangan
Stadion basket

Tetapi, jika merujuk dalam peraturan baku International Basketball Federation, lapangan bola basket ukuran panjang 26 meter dengan lebar 14 meter. Di pada lapangan, terdapat tiga butir bentuk bundar yang mempunyai panjang jari-jari 1,8 meter.

Daftar Pustaka

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.