Social Items

Tampilkan postingan dengan label Pramuka Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pramuka Indonesia. Tampilkan semua postingan

Pasak tenda adalah sejenis paku yang terbuat dari besi,  aluminium,  kayu, bambu atau bahan lainnya yang di gunakan untuk mendirikan tiang bendera, gapura tenda, dan perlengkapan lainnya dalam perkemahan.

Jenis Pasak Tenda Dan Cara Memasangnya
Pasak Tenda perkemahan

Salah satu kemampuan yang wajib di ketahui oleh anggota Pramuka adalah mengetahui jenis dan cara menggunakan pasak dengan benar, sehingga dapat di praktekkan sebagaimana mestinya di lapangan ketika berkemah. Karna peralatan yang utama dalam mendirikan tenda adalah pasak,  sehingga tenda yang di bangun terlihat kuat dan rapi.

Bagian-bagian pasak, Jenis-jenis pasak tenda dan cara memasangnya

Bentuk pasak pada tenda terdiri atas bagian, "ketua pasak, badan pasak & ujung pasakdanquot;.

Berikut ini akan di jelaskan:

1. Kepala pasak

Kepala pasak merupakan bagian buat menautkan tali sehingga di bentuk sedemikian rupa agar tali mampu tertambat menggunakan bertenaga dan nir mudah terlepas.

Dua. Badan pasak

Badan pasak pada umumnya berukuran antara 18-35 cm. Panjangnya pada sesuaikan dengan syarat tanah tempat mendirikan tenda.

3. Ujung pasak

Sedangkan ujung pasak di ujung lancip atau runcing untuk memudahkan ketika menanam pasak kedalam tanah.

Jenis-jenis pasak

Pasak mempunyai beberapa jenis hanya yang membedakan hanyalah bentuk & bahannya:

1. Pasak besi

2. Pasak kayu

tiga. Pasak bambu

4. Pasak aluminium

Cara memasang pasak

1. Tancapkan pasak pada tanah dengan posisi Miring 30 - 40 derajat berlawanan dengan arah datangnya tali. Jangan memasang pasak dengan posisi tegak,  terlalu miring atau bahkan miring ke arah tali (sejajar dengan tali) karena akan mengurangi kekuatan sehingga mudah tercabuk.

Dua. Tanam pasak sampai menyisakan ketua pasak dan sedikit badan pasak.

3. Ikatkan tali pengekan tenda (tali sebelumnya di ikat di tenda atau pada tiang tenda) menggunakan memakai ikat sampul.

4. Atur sedemikian rupa supaya tali terkekang erat dan kuat.

Lima. Pada tanah yg terlalu lunak & pada kondisi berangin kencang (yang pada khawatirkan pasak nir bertenaga) dapat memakai pasak ganda. Pasak ke 2 pada leteakkan di depan pasak pertama.

Sebagai salah satu peralatan pokok pada berkemah, pasak perlu pada pelihara & disimpan menggunakan cara yang sahih. Sehingga pasak bisa pada pakai kembali apabila sewaktu-saat pada perlukan pulang & nir hilang. Diperlukan ketelitian waktu menggunakan dan merogoh pasak sebagai akibatnya nir terdapat pasak yang tertinggal yang lalu mengakibatkan pasak berkurang menurut hari ke hari.

Daftar Pustaka

Alif,  ensiklopedia Pramuka Indonesia.  Jogjakarta, Trans idea publishing. 2018

Artikel Terkait

Jenis-jenis gerakan pramuka

Jenis kegiatan pramuka buat semua golongan

Tanda Pengenal Gerakan Pramuka buat semua golongan

Pramuka Pandega

Pramuka Penegak

Pramuka Penggalang

Pramuka Siaga

Berkemah pada pramuka: Tujuan & Manfaatnya

Api unggun pada pramuka: sejarah, fungsi & upacara barah unggun

Mengenal Kompas dalam kepramukaan

Jenis Pasak Tenda Dan Cara Memasangnya

Pada artikel ini akan di bahas mengenai Kompas dalam dunia pramuka. Akan di jelaskan Pengertian Kompas, jenis Kompas, bagian-bagian Kompas, dan cara menggunakan Kompas. Karena pada pramuka sudah tertera sebagai kondisi kecakapan di aneka macam jenjang SKU pramuka.

Kompas Pramuka: Mengenali Kompas, Jenis, Fungsi, Bagian Dan Cara Menggunakan
Kompas

Pengetahuan menggunakan Kompas dalam pramuka merupaka poin krusial, mengenali & menguasai Kompas penting untuk berbagai kegiatan pada lapangan.

A. Pengertian Kompas

Kompas Adalah alat navigasi untuk menentukan arah mata angin. Prinsip kerja Kompas berupa anak panah penunjuk magnetis yang memberikan rujukan arah tertentu yang menyeleraskan dengan medan magnet bumi secara akurat.

Fungsi utama Kompas adalah untuk menentukan atau mengetahui arah dan besaran derajat suatu arah. Selain itu juga Kompas digunakan untuk mengetahui lokasi suatu medan berdasarkan peta.

Kompas dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Kompas analog dan Kompas di gital.

B. Jenis-jenis Kompas

1. Kompas analog

Kompas analog adalah Kompas yang umum digunakan dalam kehidupan sehari hari, termasuk oleh para anggota pramuka. Penggunaan Kompas analog secara manual, yaitu dengan menyelaraskan jarum Kompas yang terdapat di dalamnya. Kompas analog terdiri atas beberapa jenis, antara Iain:

a. Kompas Lensa

Kompas lensa yaitu Kompas yang di lengkapi dengan lensa biconcave yang ber fungsi untuk mempermudah dalam pembacaannya. Umumnya Kompas lensa berbentuk sederhana, ringan, dan berharga murah. Namun kekurangan dari Kompas ini adalah kurang akurat nya validitas pengukuran besar sudutnya.

B. Kompas Bidik/Kompas Prisma

Kompas bidik sering disebut juga sebagai Kompas prisma, yaitu Kompas yang berfungsi sebagai pembidik besar derajat pada sebuah medan (bentang alam sebenarnya) untuk diproyeksikan dalam peta. Jenis Kompas ini yang sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan alam, termasuk juga di dalamnya kegiatan kepramukaan.

C. Kompas Orientering/Kompas Silva

Yaitu Kompas yang digunakan daIam orientasi (penhitungan dan pembacaan peta secara langsung). Kompas ini umumnya memiIiki badan (wadah) transparan untuk memudahkan pembacaan terhadap peta yang ditaruh dibawahnya.

Dua. Kompas Digital

Kompas digital adalah Kompas yang bekerja secara digital. Jenis ini biasanya disertakan sebagai sistem navigasi dalam dunia robotika atau dalam gadget gedget elektronik.

C. Bagian bagian Kompas

Bagian bagian Kompas yang akan dipelajari dalam hal ini adalah bagian bagian pada Kompas bidik, karena Kompas ini merupakan Kompas yang paling umum dipergunakan dalam kegiatan kepramukaan.

Bagian bagian dalam Kompas bidik antara lain:

1. Dial (bagian atas loka nomor & hurug). Pada dial terdapat satuan derajat mulai menurut 0? 360? Dan alfabet : N (north), E (east), W (west), dan S (south).

2. Tutup dial menggunakan dua garis bersudut 45? (bisa diputar).

3. Visir (lubang dengan kawat halus pembidik   sasaran).

4. Kaca pembesar (untuk melihat derajat           Kompas).

5. Jarum penunjuk (selalu menunjuk utara         magnet).

6. Alat penggantung (tempat ibu jari untuk     menopang Kompas saat membidik).

D. Cara Menggunakan Kompas Bidik

Cara menggunakan Kompas bidik secara sederhana adalah sebagai berikut:

1. Letakkan Kompas pada permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak, maka jarum Kompas akan menunjuk arah utara magnet.

2. Bidik sasaran menggunakan menggunakan visir, melalui celah kaca pembesar. Setelah itu miringkan kaca pembesar kira-kira bersudut 50? Menggunakan kaca dial.

Tiga. Apabila visir diragukan karena samar-samar terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik supaya gampang terlihat melalui kaca pembesar.

4. Apabila sasaran bidik 30? Maka bidiklah ke arah 30?. Sebelum menuju sasaran, menetapkan terlebih dahulu titik sasaran sepanjang 30?. Carilah sebuah benda yang menonjol/tinggi diantara benda-benda lain di sekitarnya, lantaran rute ke 30? Nir selaIu datar atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Di tempat itu kita melambung (keluar berdasarkan rute) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30?.

5. Sebelum bergerak ke arah target bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu sasaran balim (back azimuth atau back reading) supaya kita dapat kembali ke pangkalan bila tersesat dalam perjalanan. Untuk menentukan sasaran pulang, bisa menggunakan rumus menjadi berikut:

6. Apabila sasaean kurang dari 180? = ditambah 180?. Contoh: 30? Sasaran baliknya adalah 30? 180? = 210?.

7. Jika sasaran Iebih menurut 1800 = dikurang 180?. Contoh: 240? Sasaran baliknya merupakan 240? 180? = 60?.

Itulah penjelasan mengenai Kompas dalam pramuka,  mulai dari Pengertian Kompas, jenis Kompas, bagian-bagian Kompas, serta cara menggunakan Kompas. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca dan bermanfaat.  Terima kasih.

Daftar Pustaka

Artikel Terkait

Jenis-jenis gerakan pramuka

Jenis aktivitas pramuka buat seluruh golongan

Tanda Pengenal Gerakan Pramuka buat seluruh golongan

Pramuka Pandega

Pramuka Penegak

Pramuka Penggalang

Pramuka Siaga

Berkemah pada pramuka: Tujuan dan Manfaatnya

Api unggun pada pramuka: sejarah, fungsi & upacara barah unggun

Jenis pasak tenda dan cara memasangnya

Kompas Pramuka: Mengenali Kompas, Jenis, Fungsi, Bagian Dan Cara Menggunakan

A. Kegiatan yg dapat diikuti semua golongan kepramuka

Ada beberapa kegiatan yang bisa diikuti seluruh golongan yaitu:

1. Jamboree on the air (jota)  dan jambore on the internet (joti)

Kegiatan ini merupakan rendezvous pramuka melalui udara. Kegiatan ini dilakukan beserta menggunakan organisasi amatir radio Indonesia (ORARI) & rendezvous pramuka melalui internet. Kedua aktivitas ini dilaksanakan secara serentak. Kegiatan ini diselenggarakan pada tingkat nasional & internasional.

Jenis Kegiatan Pramuka Untuk Semua Golongan
Pramuka

2. Estafet Tunas kelapa (EKT) adalah kirab pramuka secara estafet dengan dilaksanakan oleh kwartir daerah dalam rangka menyambut hari ulang tahun pramuka. Estafet dimulai dari beberapa titik pemberangkatan dan berakhir di arena upacara HUT tingkat daerah. Petugas EKT biasanya dari pramuka Penggalang, pramuka Penegak,  dan pramuka Pandega.

Tiga. Perkemahan dan atau upacara hari ulang tahun pramuka.

B. Kegiatan pramuka siaga

Pramuka siaga selalu melakukan latihan rutin.  Selain kegiatan tersebut,  ada juga kegiatan pesta siaga,  yaitu pertemuan untuk golongan pramuka siaga. Darmawisata,  pentas seni budaya,  karnaval, dan perkemahan satu hari (persari). Pesta siaga,  gabungan dari permainan bersama (kegiatan keterampilan kepramukaan yang di kemas dengan permainan), pameran siaga, pasar siaga (simulasi situasi di pasar yang di perankan oleh pramuka siaga.

C. Kegiatan pramuka Penggalang

Kegiatan pramuka Penggalang terdapat 7 kegiatan yang biasa pada lakukan diantaranya:

1. Jambore

Jambore merupakan pertemuan pramuka Penggalang pada bentuk perkemahan besar . Jambore pada selenggarakan oleh kwartir gerakan pramuka, misalnya Jambore ranting, Jambore cabang, Jambore daerah, Jambore nasional, Jambore regional & Jambore se-Dunia.

Dua. Lomba tingkat (LT)

Kegiatan ini adalah pertemuan pramuka penggalang. Lomba tingkat berbentuk perlombaan yang dilaksanakan secara beregu atau perorangan atas nama regu yang mempertandingkan sejumlah keterampilan. Dilaksanakan dalam bentuk perkemahan,  lomba tingkat terdiri atas:  LT-I (tingkat gugus depan), LT-II (tingkat kwartir ranting),  LT-III (tingkat kwartir cabang), LT-IV (tingkat kwartir daerah) dan LT-V (tingkat kwartir nasional).

Tiga. Perkemahan bakti

Perkemahan bakti adalah aktivitas pramuka Penggalang pada rangka bakti pada warga . Kegiatan ini umumnya berwujud peran dan dalam aktivitas pembangunan.

4. Gladian pimpinan regu (dianpinru).

Kegiatan ini adalah kegiatan pramuka Penggalang bagi pemimpin regu utama (pratama),  pemimpin regu (pinru), dan wakil pemimpin regu (wapinru). Dianpinru bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan.  Dianpinru diselenggarakan oleh gugus depan, kwartir ranting atau kwartir cabang.

5. Perkemahan.

Perkemahan adalah pertemuan pramuka Penggalang yg diselenggarakan secara reguler untuk mengevaluasi output latihan pada gugus depan pada satu periode. Perkemahan ini terdiri atas

a. Perkemahan pelantikan Penggalang baru, perkemahan kenaikan taraf (menurut Penggalang ramu ke panggalang rakit atau berdasarkan penggalangan rakit ke Penggalang terap),

b. Perkemahan sabtu minggu (persami),  perkemahan jumat sabtu minggu (perjusami),

c. Perkemahan hari libur dan sejenisnya.

Perkemahan pada anggap menjadi kegiatan penghibur dan kegiatan sarat ilmu pengetahuan bagi mereka yg sporadis aktivitas pada alam terbuka.

6. Forum Penggalang

Kegiatan pramuka Penggalang ini berupa pertemuan yang kegunaannya untuk membahas suatu persoalan,  merumuskan hasil kajian, serta memecahkan masalah secara bersama. Tujuan kegiataan ini untuk  mensosialisasikan semangat Demokrasi dan pembelajaran metode pemecaha masalah,  sebagai modal bagi para Pramuka Penggalang di masa yang akan datang.

7. Penjelajahan

Penjelajahan merupakan pertemuan pramuka Penggalang berbentuk penjelajah,  dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan bertahan hidup.

Baca juga:

  • 30 Cara efektif tindakan pencegahan virus corona/Covid-19
  • Corona virus/COVID-19; Deteksi, Diagnosis dan Pengobatan
  • Cara Pencegahan virus corona/COVID-19
  • Mengenal virus Corona/COVID-19

D. Kegiatan pramuka penegak-penegak

1. Raimuna

Kata raimuna berasal dari bahasa suku asli diwilayah yapen waropen,  yaitu kata rai dan muna yang artinya pertemuan ketua suku dalam suatu Forum untuk menghasilkan suatu tujuan suci menegakkan kepentingan bersama. Raimuna adalah pertemuan pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir gerakan pramuka,  seperti Raimuna ranting, raimuna cabang, Raimuna daerah dan Raimuna nasional. Raimuna nasional pertama yang diadakan diluar kebiasaan,  Raimuna nasional VIII yang diselenggarakan pada tahun 2003 merupakan Raimuna nasional diadakan di buperta wiladatika, cibubur, jakarta.

Raimuna nasional IX tahun 2008 kembali di gelar di buperta wiladatika,  cibubur,  jakarta.  Raimuna nasional X akan dilaksanakan pada tahun 2012 di papua.

2. Gladian pemimpin satuan

Kegiatan ini adalah kegiatan pramuka Penegak dan pramuka Pandega yang dikhususkan untuk pemimpin sangga utama,  pemimpin sangga dan wakil pemimpin sangga. Kegiatan ini sangat bermanfaat yakni memberikan Ilmu-ilmu di bidang kepemimpinan dan manajerial. Dianpinsat diadakan oleh gugus depan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir daerah dan kwartir nasional juga boleh mengadakan Dianpinsat jika harus.

Tiga. Perkemahan

Kegiatan ini adalah pertemuan pramuka Penegak dan diadakan dengan tujuan untuk memeriksa hasil latihan di gugus depan dalam satu periode seperti perkemahan sabtu minggu (perjusami),  perkemahan hari libur dan sejenisnya.

4. Perkemahan wirakarya (Pw)

Kegiatan ini berupa perkemahan besar yang diikuti oleh pramuka Penegak dan pramuka Pandega. Tujuan Pw adalah mengikutsertakan rakyat dalam kegiatan-aktivitas yang sifatnya pembangunan. PW diadakan oleh semua jajaran kwartir secara teratur. Pw NAS akan diselenggarakan apa apabila dipandang perlu.

5. Perkemahan Bhakti

Pertemuan ini juga berupa perkemahan besar, yang diikuti oleh pramuka Penegak dan pramuka Pandega.  Melalui cara ini,

Pramuka dapat menerapkan ilmu-ilmu dan pengalaman latihannya, baik di gugus depan maupun di satuan Karya pramuka (saka)  dalam bentuk sumbangan untuk masyarakat.

6. Perkemahan antara (kiprah) saka

Kegiatan pramuka Penegak & pramuka Pandega ini digelar oleh pramuka yangenjadi anggota satuan Karya pramuka (Saka). Sama seperti PW & perkemahan bhakti, peran Saka juga berupa perkemahan akbar. Peran Saka diadakan oleh kwartir gerakan pramuka. Peran Saka diadakan dengan mengajak minimal 2 satuan Karya pramuka (ketika ini gerakan pramuka mempunyai delapan Saka).

7. Pegembaraan

Pengembaraan merupakan kegiatan lintas alam yg menarik, yg adalah ajang bertemunya pramuka Penegak dan pramuka Pandega. Dalam aktivitas ini pengetahuan pramuka mengenai ilmu medan, peta, kompas dan bertahan hidup diuji & digunakan secara aporisma.

8. Latihan pengembangan kepemimpinan

Latihan ini diikuti oleh pramuka Penegak dan pramuka Pandega, gunanya buat menanamkan dan menyebarkan jiwa kepemimpinan bagi generasi muda supaya dapat turut mengelola kwartir. Melalui latihan pengembangan kepemimpinan, para peserta dibutuhkan sanggup menduduki posisi pimpinan pada gerakan pramuka di kemudian hari.

9. Pelatihan pengelolaan dewan kerja (PPDK)

Pertemuan ini melibatkan anggota pramuka Penegak dan pramuka Pandega yg sebagai anggota dewan kerja. Tujuan berdasarkan pelatihan ini adalah supaya para dewan kerja mendapat relatif tambahan pengetahuan & pengalaman mengenai pengelolaan daerah binaannya secara efektif dan efesien.

10. Kursus pelatih belia

Pertemuan ini bertujuan untuk organisasi.  Dengan begitu, diharapkan pramuka dapat membantu mengembangkan potensi SDM, menanggulangi bencana dan mengentaskan kemiskinan. Pertemuan ini diikuti oleh pramuka Penegak dan pramuka Pandega.

11. Penatara, seminar dan lokakarya

Ketiganya adalah pertemuan pramuka Penegak & pramuka Pandega membahas info informasi eksklusif dan membentuk solusi yang bisa digunakan buat kemajuan gerakan pramuka.

12. Sidang sempurna

Sidang paripurna adalah ajang bertemunya pramuka Penegak dan pramuka Pandega yang merupakan dewan kerja pramuka Penegak dan pramuka Pandega.  Agenda sidang paripurna adalah menyusun program kerja/kegiatan pramuka Penegak dan pramuka Pandega dalam satu tahun kedepan. Hasil sidang ini juga akan dijadikan bahan rapat kerja kwartir.

13. Musyawarah pramuka Penegak & Pandega putri & putra (Musppanitera).

Musppanitera adalah ajang berkumpul nya pramuka Penegak dan Pandega untuk menyusun rencana pembinaan bagi pramuka Penegak dan pramuka Pandega di wilayah kwartir,  dalam periode satu masa bakti kwartir/dewan kerja. Hasilnya akan dijadikan bahan pada musyawarah kwartir nya.

14. Ulang janji

Kegiatan ini merupakan kegiatan upacara untuk mengulangi pengucapan janji (trisatya), yang diikuti oleh pramuka Penegak, Pandega dan anggota dewasa.  Ulang janii digelar pada hari ulang tahun pramuka,  yaitu tanggal 14 Agustus dimalam hari.

E. Kegiatan pramuka dewasa

Yang disebut pramuka dewasa terdiri dari pembantu pembina, pembina, intruktur,  andalan dan anggota Majelis pembimbing. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pramuka dewasa cukup banyak antara lain sebagai berikut.

1. Kursus pembina pramuka mahir dasar (KMD)

2. Kursus pembina pramuka mahir lanjutan  (KML)

3. Kursus pelatihan  pramuka dasar (KPD)

4. Kursus pembinaan pembina pramuka lanjutan (KPL)

5. Musyawarah gugus depan (mugus),  musyawarah ranting (musran) dan musyawarah cabang (muscab),  musyawarah daerah (musda)  dan musyawarah nasional (musda)

6. Ulang janji.

Daftar Pustaka:

Azrul Anwar, 2012. Mengenal Gerakan Pramuka. Jakarta:  Erlangga Group

Jenis Kegiatan Pramuka Untuk Semua Golongan