Berbeda dengan butir-buahan pada umumnya, manfaat terbesar butir manggis bagi kesehatan bukan terletak dalam daging buahnya, melainkan dalam kulit buahnya. Di pada kulit butir manggis (pericarp) terdapat komponen yg bersifat antioksidan. Zat ini disebut xanthone. Xanthone yg terkandung pada buah asli Indonesia ini memang luar biasa & istimewa.
Manggis mengandung antioksidan yang dianggap mempunyai kekuatan yg sangat kuat sang para ahli, yaitu xanthone. Antioksidan berupa senyawa polifenol ini sebenarnya terdapat secara alami dalam tanaman hutan hujan tropis & buah yg berwarna merah tua, akan tetapi nir terdapat satu pun yang bisa menyamai tingginya kandungan xanthone dalam kulit manggis yang disebut pericarp.
Bacalah secara cermat agar anda bisa tahu apa itu xanthone, karna xanthone sangat bermanfaat buat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah penyakit.
Xanthone
Xanthone merupakan molekul akbar yg terdiri berdasarkan poly molekul mini yg bersifat antioksidan. Antioksidan telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, di antaranya melawan atau menetralkan radikal bebas yang masuk atau diproduksi pada pada tubuh.
Xanthone (atau sering dianggap juga zanthenone) mempunyai aktivitas sebagai antikanker, antibakteri, antiinflamasi Selain itu, xanthone jua berpotensi untuk memelihara kesehatan sistem imunitas, mendukung kesehatan mental, keseimbangan mikrobiologi, dan menaikkan kelenturan sendi.
Xanthone umumnya terdapat pada tumbuhan keluarga Bonnetiaceae (tanaman berbunga), Clusiaceae (famili manggis manggisan), & Podostemaceae (flora berbunga). Xanthone mempunyai 200 jenis zat turunan dan 4O jenis di antaranya masih ada pada bagian kulit butir (pericarp) dan sedikit dalam kulit biji (hull).
Kekuatan antioksidan dihitung berdasarkan kemampuannya dalam menetralkan gugus radikal bebas. Kemampuan tadi dihitung dengan satuan ORAC (oxygen radikal absorbance capacity), yaitu kemampuan pada menyerap radikal oksigen.
Jika dibandingkan menggunakan kekuatan antioksidan dalam butir-buahan lain, ternyata kandungan antioksidan pada manggis mempunyai nilai yang tinggi (kedua terbesar sehabis butir wolfberry yg tumbuh pada daerah eksklusif di China).
Berikut perbandingan nilai kekuatan antioksidan manggis & beberapa butir-buahan lain (setara menggunakan tiga kilogram bahan):
Manggis (xanthone) = 11000-20000 ORAC Stroberi = 2.600 ORAC
Jeruk = 2.400 ORAC
Apel = 1.400 ORAC
Anggur = 1.100 ORAC
Pisang dan mangga = 300 ORAC
Tomat = 200 ORAC
Nilai ORAC manggis yang tinggi menggambarkan kemampuan xanthone sebagai antioksidan super, terutama kemampuan yang cepat dalam menyerap radikal bebas. Tak mengherankan apabila xanthone sangat bermanfaat buat menjaga kesehatan tubuh & mencegah penyakit.
Xanthone terbukti memiliki kegiatan antioksidan yg sangat tinggi bahkan beberapa kali lipat melebihi kekuatan vitamin C & vitamin E. Antioksidan ini bisa membantu mengobati kerusakan sel dampak oksidasi radikal bebas, menghambat proses penuaan, dan mencegah penyakit degeneratif.
Dua jenis xanthone pada kulit manggis yang paling bermanfaat sebagai antioksidan merupakan alpha-mangostin & gamma-mangostin yg berperan meningkatkan sistem imunitas, sebagai antibiotik alami, antijamur, antivirus & antiradang.
Xanthone adalah antioksida paling penting & bertenaga yang pernah ditemukan di alam
- Antivirus
- Antifungi
- Antiinflamasi
- Antibakteri
- Antikanker
- Antitumor
- Antiulcer
- Antimikroba
- Antirhinoviral
- Antihepatoxic
Fungsi Xanthone Dalam Tubuh Yang Banyak Terkandung Dalam Buah Manggis
Baca juga: Tulisan yang berwarna, silahkan di klik yang anda suka, terima kasih
- Xanthone sebagai antiinflamasi dan mengendalikan reaksi alergi
- Xanthone sebagai antibakteri dan antijamur
- Xanthone sebagai penjaga kekebalan tubuh dan antivirus
- Xanthone sebagai antidiabetes
- Xanthone sebagai antikanker
- Xanthone sebagai pelindung jantung dan pembuluh darah
Jika pembaca ingin lebih memperdalam tentang fungsi xanthone, silahkan buka label artikel yang herbi khasiat butir manggis dalam blog ini.
Ringkasan Khasiat Buah Manggis
- Sebagai antioksidan, anti-inflamasi, antibakteri, antibiotik. antijamur, dan antiradang.
- Mencegah penumbuhan sel kanker tumor.
- Memperlambat penumbuhan sel leukemia kanker darah.
- Mengobati penyakit diabetes melitus.
- Mengurangi beret badan bagi penderita diabetes.
- Menghambat pertumbuhan virus mematikan, seperti virus HIV.
- Mencegah oksidasi kolesterol LDL yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
- Mendorong terjadinya menstruasi.
- Meningkatkan penglihatan sewaktu malam dan mencegah proliferasi protein abnormal yang dapat menyebabkan kebutaan.
- Menghambat serangan jantung.
- Melindungi membran sel lemak dari oksidasi, serta asam amino tirosin dari reaksi oksidan peroksi nitrit.
- Mengobati reaksi alergi dan menetralkan enzim yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan.
- Memperbaiki protein yang rusak pada dinding pembuluh darah.
- Antibiotik alami, antivirus dan antijamur dalam manggis dapat menyembuhkan patogen penyebab sariawan.
- Efek antiperadangan manggis dapat melegakan tenggorokan atau menyejukkan luka tenggorokan.
- Kandungan antibakteri manggis dapat mengatasi sesak napas yang disebabkan oleh bakteri
- Efek antiperadangan manggis dapat mengurangi sakit gigi.
- Ekstrak kulit manggis bersifat antiptoliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, ekstrak ini juga bersifat apoptosis, penghancur sel kanker.
- Xanthone mampu merawat beberapa jenis kanker sepeni kanker hati, pencernaan, dan paru-paru.
- Xanthone dalam kulit maggis juga ampuh mengatasi penyakit tubenzulosis (TBC), asma, leukemia, serta sebagai antiinflamasi dan antidiare.
- Selain antikanker dan antioksidan juga mujarab untuk mengatasi jantung koroner dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama bagi pengidap HIV/AIDS
- Hasil penelitian menunjukkan, ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker payudara, lever, dan leukemia. Juga biasa digunakan sebagai antihistamin, anti-inflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan penurun tekanan darah tinggi.
- Manggis membantu menyeimbangkan hormon sehingga tercipta keseimbangan dalam siklus tidur.
- Akar pohon manggis digunakan untuk mengatur menstruasi atau mengatasi haid yang tidak tetatur.
Buah Manggis Sebagai Pewarna Alami
Tak hanya sebagai tanaman berkhasiat ternyata kulit buah manggis pula sanggup dipakai menjadi bahan pewarna alami. Kulit butir manggis mengandung senyawa alkaloid serta lateks kering yg dari berdasarkan 2 metabolit (mangostin & betamangostin) yg diekstraksi membentuk rona merah, ungu, & biru.
Kulit buah jua mengandung antosianin seperti cyanidm-3-sophoroside & 7 mg cyanidin-tiga glucoside. Merupakan senyawa yg berperan panting pada pewarnaan kulit manggis. Kulit buah pula mengandung senyawa pekntin, tanin, dan resin yg dimanfaatkan buat menyamak kulit & menjadi zat pewarna hitam buat makanan & industri tekstil (batik). Pigmen antosianin paling cocok diaplikasikan sebagai pewarna soft drink (lantaran bersifat asam).
Daftar pustaka
Holistic Healt solution. Khasiat fantastis kulit manggis. Jakarta, gramedia widiasarana Indonesia. 2011