Social Items

Pencak silat merupakan cabang olahraga yg menggabungkan ilmu bela diri & seni, dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Olahraga ini pula merupakan warisan budaya bangsa yang sekarang sudah berkembang sampai ke kancah mancanegara.

Pencak silat ini lahir menjadi cara melindungi diri berdasarkan ancaman hal apapun yg berbahaya, terutama dalam masa nenek moyang yang sebagian besar hidup pada alam bebas.

Pencak Silat: Sejarah, Teknik, Peralatan Dan Sistem Peraturan
Pencak Silat

a. Sejarah

Tidak hanya di Indonesia, pencak silat pun diklaim lahir & berkembang pada rumpun Melayu dan beberapa negara Asia lainnya. Masing-masing memiliki nama sebutan menjadi karakteristik khas. Misalnya pada Negara Singapura, pencak silat dikenal menggunakan nama cekak, Fililpina populer dengan nama pasilat, dan pencak silat Malaysia dikenal dengan nama gayong.

Tidak ada yang memahami persis kapan tepatnya pencak Silat lahir. Lalu, bagaimana pencak silat ini berkembang? Olahraga bela diri ini berkembang melalui keterangan verbal ke ekspresi. Silat disebarkan melalui kisah atau legenda warga wilayah. Contohnya, di daerah Minangkabau yang disebut dengan nama silek.

Silek ini diciptakan dalam abad ke-11 oleh seorang datuk bernama Datuk Suri Diraja. Lalu,silek ini dibawa ke semua negara yg berada pada Asia Tenggara. Silat ini pula diadaptasi oleh poly film Indonesia, terutama film-film yg bertemakan cerita kolosal.

Olahraga pencak silat perlu dikembangkan dengan baik. Oleh karena itu, perlu didirikan organisasi buat mewadahi aktivitas ini. Maka dalam lepas 18 Mei 1948, didirikan lPSI atau lkatan Pencak Silat Indonesia & tercatat menjadi organisasi cabang olahraga pencak silat yang paling tua. Pada tahun 1980, sempurna dalam lepas 11 Maret, dibuat juga sebuah serikat silat yang dinamakan Persilat atau Persatuan Pencak Silat Antarbangsa. Persatuan ini didirikan sang empat negara bertetangga, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darusaalam.

Perkembangan yang maju pesat ini mengantarkan pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang olahraga internasional, seperti SEA Games. Ketenarannya nir hanya di lingkup Asia saja, melainkan negara lainnya di Eropa sudah poly membuahkan pencak silat menjadi galat satu cabang olahraga bela diri di negaranya, seperti Australia, Jerman, Amerika, dan Belanda.

Baca jua: Sejarah panjat tebing, teknik dasar dan peralatan dan perlengkapan

b. Teknik Dasar

Dalam pencak Silat, teknik dasar yg dipelajari terbagi atas beberapa perilaku, yaitu perilaku kuda-kuda, sikap kangkang, & perilaku berdiri tegak. Terdapat enam kuda-kuda dalam pencak silat, di antaranya adalah kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda tengah, kuda-kuda samping, kuda-kuda silang depan, dan kuda-kuda silang belakang.

Pencak Silat

Terdapat empat perilaku pasang pada pencak silat yang dapat dipelajari sebagai bagian dari teknik dasarnya, pada antaranya adalah sikap pasang satu, 2, 3, & empat. Sikap pasang ini lebih menekankan dalam sikap berdiri tegak. Selain perilaku pasang. Pada pencak silat pula masih ada teknik dasar pola langkah, yaitu pola langkah lurus, pola langkah zig-zag, pola langkah ladam atau alfabet U, pola langkah segitiga, pola langkah huruf lima, & pola langkah segi empat.

Teknik dasar pukulan dalam pencak silat pun terdiri berdasarkan pukulan lurus, pukulan bandul, pukulan tegak, & pukulan melingkar. Teknik dasar menendang yang dapat dipelajari adalah tendangan lurus ke depan, tendangan melingkar, dan tendangan huruf T. Sementara teknis menangkis agresi versus juga terdiri berdasarkan tangkisan bawah, tangkisan atas, tangkisan pada, & tangkisan luar.

Baca jua:

  • Sejarah skateboard lengkap
  • Tarung derajat: sejarah, teknik dasar, peralatan, aturan dan arena

c. Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan & perlengkapan yang diharapkan pada cabang olahraga pencak silat pada antaranya adalah busana , pengaman tubuh (body protect), & gelanggang atau arena yang dipakai untuk tempat berlatih & bertanding.

D. Sistem Peraturan

Peraturan yg diterapkan pada pertandingan pencak silat mencakup beberapa hal ketentuan bertanding, sebagai berikut:

  1. Pertandingan silat dilakukan oleh dua orang yang berhadapan sebagai lawan. Keduanya berhak melakukan pembelaan diri terhadap serangan dengan cara elakan dan tangkisan atau menangkis. Selain itu, berhak pula melakukan serangan pada lawan, pada tangan dan kaki, serta diperbolehkan melumpuhkan lawan dengan mengunci lawan.
  2. Pertandingan dilakukan dalam 3 babak, dengan waktu 2 menit dan waktu istirahat diberikan selama 1 menit setiap babaknya.
  3. Kemenangan ditentukan dengan perolehan skor terbanyak yang diberikan oleh wasit.
  4. Kemenangan dapat diraih jika lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan yang dikarenakan sakit.
  5. Anggota tubuh yang diperbolehkan untuk diserang adalah dada, punggung, perut, pinggang kiri dan kanan, serta tungkai tangan dapat dijadikan target penyerangan.
  6. Penilaian dilakukan jika serangan yang dilancarkan kaki masuk pada sasaran, berhasil mengunci lawan, berhasil menjatuhkan lawan, dan tangkisan yang dilanjutkan dengan gerakan menyerang.

E. Ukuran dan Gambar Gelanggang

itulah penerangan tentang pencak silat, semoga artikel ini berguna dan menambah wawasan pembaca. Terima kasih

Daftar Pustaka

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas

Pencak Silat: Sejarah, Teknik, Peralatan Dan Sistem Peraturan

SEMINAI

Pencak silat merupakan cabang olahraga yg menggabungkan ilmu bela diri & seni, dan membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Olahraga ini pula merupakan warisan budaya bangsa yang sekarang sudah berkembang sampai ke kancah mancanegara.

Pencak silat ini lahir menjadi cara melindungi diri berdasarkan ancaman hal apapun yg berbahaya, terutama dalam masa nenek moyang yang sebagian besar hidup pada alam bebas.

Pencak Silat: Sejarah, Teknik, Peralatan Dan Sistem Peraturan
Pencak Silat

a. Sejarah

Tidak hanya di Indonesia, pencak silat pun diklaim lahir & berkembang pada rumpun Melayu dan beberapa negara Asia lainnya. Masing-masing memiliki nama sebutan menjadi karakteristik khas. Misalnya pada Negara Singapura, pencak silat dikenal menggunakan nama cekak, Fililpina populer dengan nama pasilat, dan pencak silat Malaysia dikenal dengan nama gayong.

Tidak ada yang memahami persis kapan tepatnya pencak Silat lahir. Lalu, bagaimana pencak silat ini berkembang? Olahraga bela diri ini berkembang melalui keterangan verbal ke ekspresi. Silat disebarkan melalui kisah atau legenda warga wilayah. Contohnya, di daerah Minangkabau yang disebut dengan nama silek.

Silek ini diciptakan dalam abad ke-11 oleh seorang datuk bernama Datuk Suri Diraja. Lalu,silek ini dibawa ke semua negara yg berada pada Asia Tenggara. Silat ini pula diadaptasi oleh poly film Indonesia, terutama film-film yg bertemakan cerita kolosal.

Olahraga pencak silat perlu dikembangkan dengan baik. Oleh karena itu, perlu didirikan organisasi buat mewadahi aktivitas ini. Maka dalam lepas 18 Mei 1948, didirikan lPSI atau lkatan Pencak Silat Indonesia & tercatat menjadi organisasi cabang olahraga pencak silat yang paling tua. Pada tahun 1980, sempurna dalam lepas 11 Maret, dibuat juga sebuah serikat silat yang dinamakan Persilat atau Persatuan Pencak Silat Antarbangsa. Persatuan ini didirikan sang empat negara bertetangga, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darusaalam.

Perkembangan yang maju pesat ini mengantarkan pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang olahraga internasional, seperti SEA Games. Ketenarannya nir hanya di lingkup Asia saja, melainkan negara lainnya di Eropa sudah poly membuahkan pencak silat menjadi galat satu cabang olahraga bela diri di negaranya, seperti Australia, Jerman, Amerika, dan Belanda.

Baca jua: Sejarah panjat tebing, teknik dasar dan peralatan dan perlengkapan

b. Teknik Dasar

Dalam pencak Silat, teknik dasar yg dipelajari terbagi atas beberapa perilaku, yaitu perilaku kuda-kuda, sikap kangkang, & perilaku berdiri tegak. Terdapat enam kuda-kuda dalam pencak silat, di antaranya adalah kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda tengah, kuda-kuda samping, kuda-kuda silang depan, dan kuda-kuda silang belakang.

Pencak Silat

Terdapat empat perilaku pasang pada pencak silat yang dapat dipelajari sebagai bagian dari teknik dasarnya, pada antaranya adalah sikap pasang satu, 2, 3, & empat. Sikap pasang ini lebih menekankan dalam sikap berdiri tegak. Selain perilaku pasang. Pada pencak silat pula masih ada teknik dasar pola langkah, yaitu pola langkah lurus, pola langkah zig-zag, pola langkah ladam atau alfabet U, pola langkah segitiga, pola langkah huruf lima, & pola langkah segi empat.

Teknik dasar pukulan dalam pencak silat pun terdiri berdasarkan pukulan lurus, pukulan bandul, pukulan tegak, & pukulan melingkar. Teknik dasar menendang yang dapat dipelajari adalah tendangan lurus ke depan, tendangan melingkar, dan tendangan huruf T. Sementara teknis menangkis agresi versus juga terdiri berdasarkan tangkisan bawah, tangkisan atas, tangkisan pada, & tangkisan luar.

Baca jua:

  • Sejarah skateboard lengkap
  • Tarung derajat: sejarah, teknik dasar, peralatan, aturan dan arena

c. Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan & perlengkapan yang diharapkan pada cabang olahraga pencak silat pada antaranya adalah busana , pengaman tubuh (body protect), & gelanggang atau arena yang dipakai untuk tempat berlatih & bertanding.

D. Sistem Peraturan

Peraturan yg diterapkan pada pertandingan pencak silat mencakup beberapa hal ketentuan bertanding, sebagai berikut:

  1. Pertandingan silat dilakukan oleh dua orang yang berhadapan sebagai lawan. Keduanya berhak melakukan pembelaan diri terhadap serangan dengan cara elakan dan tangkisan atau menangkis. Selain itu, berhak pula melakukan serangan pada lawan, pada tangan dan kaki, serta diperbolehkan melumpuhkan lawan dengan mengunci lawan.
  2. Pertandingan dilakukan dalam 3 babak, dengan waktu 2 menit dan waktu istirahat diberikan selama 1 menit setiap babaknya.
  3. Kemenangan ditentukan dengan perolehan skor terbanyak yang diberikan oleh wasit.
  4. Kemenangan dapat diraih jika lawan tidak dapat melanjutkan pertandingan yang dikarenakan sakit.
  5. Anggota tubuh yang diperbolehkan untuk diserang adalah dada, punggung, perut, pinggang kiri dan kanan, serta tungkai tangan dapat dijadikan target penyerangan.
  6. Penilaian dilakukan jika serangan yang dilancarkan kaki masuk pada sasaran, berhasil mengunci lawan, berhasil menjatuhkan lawan, dan tangkisan yang dilanjutkan dengan gerakan menyerang.

E. Ukuran dan Gambar Gelanggang

itulah penerangan tentang pencak silat, semoga artikel ini berguna dan menambah wawasan pembaca. Terima kasih

Daftar Pustaka

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.