1. Bentuk Tangan
2. Teknik Pukulan
Teknik dasar wushu |
Baca pula:Pengertian & sejarah awal perkembangan wushu di indonesia
Pada tulisan ini akan di sajikan informasi mengenai teknik dasar Gerakan Wushu, wushu adalah ilmu bela dari yang berasal dari china.
Dasar-dasar gerakan wushu merupakan menjadi berikut :
Kepalan:Jari-jari digenggamkan dengan kuat, dengan jempol menyilang mulai dari telunjuk
sampai dengan jari tengah.
Telapak:Kelima jari membentuk telapak, dengan jempol dibengkokkan dan 4 jari lainnya tetap lurus.
Kaitan:Tempelkan ujung kelima jari tersebut menjadi satu, dan pergelangan dibengkokkan menuju ke dalam.
- Buka kedua kaki selebar pundak dan letakkan kedua tinju di pinggang dengan pusat telapak tangan menghadap ke atas.
- Pukulkan tinju kanan dengan kekuatan penuh sambil memutar lengan pundak dimiringkan sehingga pukulan lebih bertenaga.
- Pukulkan tinju kiri sambil memutar pusat telapak tangan sehingga telapak tangan menghadap ke bawah, tarik kembali tinju yang kanan ke sisi kanan rusuk dengan pusat telapak menghadap ke atas.
Tiga. Tendangan
- Persiapkan posisi tubuh kemudian berdiri dengan kedua kaki dirapatkan, luruskan kedua tangan ke samping sampai setinggi pundak dengan tubuh bagian atas tegap dan pandangan mata ke depan.
- Maju setengah langkah ke depan dengan kaki kanan, tendangkan kaki kiri ke atas sampai dengan setinggi dahi dengan jari-jari kaki menghadap ke atas dan pandangan mata ke depan.
- Letakkan kaki kiri ke bawah, sentuhkan sedikit jari-jari kaki kiri ke lantai dan maju setengah langkah ke depan, tendangkan kaki kanan ke atas sampai setinggi dahi.
4. Cara Berdiri
Tekuk kaki kiri dengan jari kaki menghadap ke depan, lutut sejajar menggunakan jari kaki, pertahankan kaki kanan pada posisi lurus & jari kaki menghadap ke luar, cengkramkan jari-jari kaki menggunakan bertenaga ke lantai, ke 2 tumit saling berhadapan, letakkan kedua tangan di pinggul, pertahankan posisi tubuh buat tegap dan pandangan mata ke depan.
5. Loncatan dan Berbalik
Badan Berdiri menggunakan posisi menyamping, kemudian ayunkan badan ke arah kiri bawah sampai posisi badan sejajar dengan kaki kiri dan disusul dengan lemparan kaki kanan ke atas dengan kekuatan dan kecepatan penuh. Kemudian susul menggunakan lemparan kaki secepat mungkin & buat posisi badan di bawah sejajar dengan kaki kanan.
6. Keseimbangan
Berdiri menggunakan ke 2 tangan diletakkan di pinggul, salah satu kaki diluruskan dan yang satunya diangkat dan ditekuk dan diletakkan pada depan, jari-jari kaki menunjuk ke bawah & ke dalam.
Baca juga: Jurus-jurus yang di pertandingkan dalam olahraga wushu
7. Teknik Loncatan dan Jatuhan
Berdiri tegak dengan ke dua tangan diletakkan di masing-masing sisi tubuh, lalu secara perlahan jatuhkanlah tubuh ke arah depan. Setelah tubuh hampir hingga di lantai ditahan dengan ke dua tangan, Posisi tubuh sejajar.
Alat yang Digunakan Dalam Wushu
Sekarang ini banyak sekali alat yg digunakan dalam wushu dikelompokkan sebagai 4 bagian besar :
1. Senjata Panjang
Senjata ini lebih panjang menurut tinggi badan si pemakainya dan dipegang menggunakan 2 tangan sewaktu latihan. Senjata panjang itu meliputi tombak, tongkat, golok akbar, tongkat garpu, tombak bermata 3.
2. Senjata Pendek
Senjata ini panjangnya lebih pendek dari tinggi badan si pemakainya dan digenggam dengan satu tangan. Senjata ini meliputi golok, pedang, palu, gada, perisai.
3. Senjata Lembut
Senjata lembut tali, rantai, Cincin & bulat logam dipakai buat menciptakan penghubung-penghubung senjata yang mampu memukul dekat atau jauh, umumnya di pegang menggunakan satu tangan atau dua tangan. Senjata lembut mencakup tongkat 3 ruas, palu terbang, 2 bola besi yg dihubungkan oleh seutas rantai panjang, panah bertali dan cambuk.
4. Senjata Ganda
Senjata gada merupakan sepasang senjata, digenggam oleh 2 tangan, masing-masing satu. Kelompok ini meliputi golok ganda, pedang ganda, tombak ganda, pisau ganda, gada ganda, kapak ganda.
Jurus-jurus pada Wushu
Dalam cabang Wushu, ada 7 jurus primer, tetapi setiap jurus masih dikembangkan menggunakan aneka macam gerakan.
1. Jurus Tangan Kosong
- Taiji Quan, 42 jurus (Tai Chi Quan /Tai Chi) Merupakan petikan dari gerakan tradisional tanpa mengubah karakternya. Gerakan Yang menjadi dasar, sedangkan Chen, Wu serta Sun sebagai pelengkap. Gerakan ini dimaksudkan untuk mempermudah atlet dalam mempergerakkannya yang disesuaikan dengan perkembangan jaman.
- Chang Quan, 62 jurus (Tinju Utara) Dirangkai dari jurus tradisional Cha Quan, Hoa Quan, Huang Quan dan Sau Lim Quan yang memiliki karakter menyerang. Gayanya dan langkahnya gagah, mantap serta loncatannya tinggi. Di sini faktor kesulitan cukup tinggi.
- Nan Quan 65 jurus (Tangan Kosong) Tinju Selatan Pukulannya pendek-pendek, bertenaga dan kuda-kudanya kuat. Gerakan kaki bersilang dengan loncatan yang hanya sedikit. Gaya ini banyak meniru gaya kera, harimau, elang, bangau sampai kelabang.
2. Jurus Senjata Panjang
- Tombak-Jiang Shu (Tombak) Gerakan tombak seperti ular berenang di atas air, berputar-putar dan mematuk ke depan, kiri kanan dan bawah. Segala gerakan ini dipakai untuk menangkis, membanting, membabat lawan.
- Toya Guen Shu (Toya/Tongkat) Panjang toya setinggi si pemakai plus 10 cm terbuat dari rotan atau kayu lilin yang lentur. Karakter gerakannya cepat, beruntun, ganas dan bertenaga. Toya dipakai untuk membabat, memotong, melingkari tubuh dan berputar seperti baling-baling.
Tiga. Jurus Senjata Pendek
- Golok Dao Shu (Golok Tunggal) Golok sebelah tajam, dan sebelahnya tumpul, Maka, belahan yang tumpul bisa berputar-putar di sekitar leher, ketiak dan pundak. Karakter Khusus gerakan golok ini bertenaga, galak, menusuk serta bergerak dengan lincah dan hidup. Sesekali suara golok mendesis menambah wibawa gerakan yang dilakukan.
- Pedang Jien Shu (Pedang Tunggal) Kedua belah pedang tajam dan ringan. Gerakan menekan teknik menyerang dan membela, namun tetap indah dan berwibawa. Dibutuhkan kegesitan dan kelincahan tubuh untuk menutupi kekurangannya dalam membela diri.
Baca juga: Manfaat wushu bagi kesehatan
Itulah penjelasan tentang teknik dasar olahraga wushu, semoga goresan pena ini berguna bagi pembaca. Terima kasih
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.