
Sebagai wilayah tropis, beragam usaha agribisnis menjadi opsi berwirausaha bagi sebagian masyarakat. Hal ini tentu menjadi peluang tepat untuk mendirikan usaha alat pertanian. Meskipun bisnis tersebut dipandangan sebelah mata, namun siapa sangka profit yang ditawarkan cukup menggiurkan untuk menjadi bahan pertimbangan anda.
Peluang Bisnis Alat Pertanian
Secara umum, bisnis ini menghadirkan beragam macam kebutuhan pertanian mulai dari alat hingga bibit sayur. Jika ditilik lebih dalam, bisnis tersebut cocok untuk didirikan pada tempat tinggal yang mayoritas berprofesi sebagai petani baik didataran rendah maupun tinggi.
Namun tidak menutup kemungkinan juga selain lingkup perdesaan, peluang bisnis juga juga dapat didirikan di pinggiran kota hingga tengah kota dengan target pasaran orang yang memiliki hobi bercocok tanam.
Baca juga : Cara ternak kabing untuk pemula
Cara Mudah Memulai Bisnis Usaha Alat Pertanian
Untuk memulai usaha tersebut, tentunya anda harus mengetahui beberapa cara mudah agar tidak salah langkah. Selengkapnya berikut ini;
1. Menentukan Lokasi
Cara pertama yakni anda harus menentukan lokasi tepat yang strategis. Pastikan anda memilih tempat yang memiliki akses mobilitas tinggi sehingga peluang konsumen yang datang juga akan semakin banyak.
2. Mengetahui Target Pasar
Tidak hanya sekedar mengetahui target pasar namun anda juga harus bisa menentukan analisa lebih dalam. Seperti berapa jumlah pertani disekitar anda, hingga kebiasaan tempat belanja bahan-bahan pertanian. Nah, pangsa pasar yang anda pilih juga ikut menentukan beragam bahan yang akan dihadirkan, misal jika anda memilih tempat di perkotaan, maka anda juga harus menghadirkan bibit organik yang dapat digunakan di tempat terbatas.
3. Memilih Jenis Produk
Selanjutnya, kini anda dapat menentukan untuk memilih beragam jenis produk yang akan dijual pada toko anda. Umumnya, kios alat pertanian membutuhkan obat-obatan pertanian, bibit benih sayuran, pot, vitamin, dan beragam alat kelengkapan lainnya hingga alat tractor. Dalam hal ini, sebaiknya anda juga harus mengetahui kebutuhan target pasaran disekitar anda.
4. Memilih Supplier Terpercaya
Untuk menghadirkan produk yang akan dijual, tentunya anda harus memilih supplier terpercaya yang dapat diajak untuk bekerjasama. Dengan demikian, anda juga dapat mengetahui lebih dalam terkait teknik belajar pertanian. Pasalnya, konsumen akan bertanya hal serupa seperti masalah hama hingga tips memilih bibit yang baik.
5. Pelayanan Nomor Satu
Salah satu keberhasilan sebuah bisnis yakni didukung dengan pelayanan yang baik. Konsumen yang berhasil dapat merasakan kepuasan, mau tidak mau akan memiliki ketertarikan tersendiri hingga menjadikan tempat referensi belanja. Tidak hanya sekedar membeli lalu pulang, namun sebaiknya anda juga dapat memberikan layanan konsultasi berupa teknik hingga solusi konkrit.
6. Mengetahui Analisa Keuntungan
Untuk mengetahui keuntungan, setidaknya anda harus menentukan kisaran modal yang akan dikeluarkan. Untuk skala kecil setidaknya membutuhkan Rp 10 juta, skala sedang memakan biaya Rp 25 juta, lalu untuk skala besar membutuhkan minimal Rp 40 juta. Misalnya;
Belanja obat : Rp 10 juta
Etalase : Rp 2 juta
Rak, lemari, kursi : Rp 12 juta
Timbangan : Rp 1 juta
Perlengkapan Atk : Rp 1 juta
Operasional listrik dan air : Rp 1 juta
Total Rp 27 juta (belum termasuk biaya alat perlengkapan produk dan lainnya sebab memiliki kisaran harga yang berbeda)
Setidaknya, anda dapat balik modal dalam waktu 4 bulan saja.
Nah selesai sudah ulasan tentang peluang membuka usaha alat pertanian. Semoga bermanfaat untuk anda.
Tidak ada komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.