Social Items

Squash

Pada tulisan kali ini akan dibahas mengenai olahraga squash, semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah sumber literatur atau referensi buat pembaca..

Olahraga squash dimainkan hampir sama dengan olahraga tenis, memukul bola dengan menggunakan sebuah raket. Perbedaannya adalah jika tenis memantulkan dari pemukul bola satu yang berada di depan pemukul lainnya, sedangkan pada olahraga squash bola dipantulkan dengan cara dipukulkan ke arah tembok. Pantulan dari tembok ini akan diterima oleh lawan lainnya yang berdiri di sampingnya.

Squash: Pengertian, Sejarah, dan Cara Bermain
squash

Permainan ini dimainkan oleh dua orang yang berlawanan dalam sebuah ruangan tertutup. Pemberian skor ditentukan oleh seorang pemain yang gagal mengembalikan bola dari lawannya atau melakukan kesalahan. Salah satunya memukul bola hingga keluar atau out dan menerima bola yang sudah memantul sebanyak dua kali atau lebih. Olahraga ini terdiri dari lima set, kecuali jika salah seorang pemain telah memenangkan 3 set secara terus-menerus, maka dialah pemenangnya.

Baca juga:Tenis Lapangan Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

a). Sejarah

Cabang olahraga squash merupakan salah satu olahraga yang berasal dari negara lnggris. Olahraga squash mulanya dimainkan pada tahun 1800 an, tepatnya di Fleet Prison, London. Awalnya, squash dimainkan dengan cara memantulkan bola ke arah dinding. Kemudian pada 1830, beberapa anak memainkan bola tenis ke dinding dengan berbagai variasi pukulan sebagai pemanasan. Penamaan squash sendiri diperoleh dari kata squishiness yang berarti memantul mantulkan bola ke tembok.

Terdapat dua macam sistem penilaian, yaitu sistem penilaian tradisional dan sistem Amerika. Pada sistem tradisional, pemain yang melakukan pukulan pertama atau serve berhak mendapatkan skor, apabila lawan tidak berhasil mengembalikan bola. Sistem ini seringkali digunakan dalam pertandingan internasional. Dalam sistem ini, skor pemenang adalah jika sudah mencapai angka 9. Sementara itu, sistem Amerika menegaskan bahwa pemenang setiap rally berhak mendapatkan angka, tanpa melihat apakah dia melakukan serve terlebih dahulu atau tidak. Dalam sistem ini, pemain yang menang adalah yang sudah mencapai skor 11.

Baca Juga: Semua Tentang Atletik: Lari jarak Pendek, Menengah, Jarak jauh, lempar lembing,lompat galah dan lempar cakram

b). Teknik Dasar

Berikut beberapa teknik dasar yang digunakan dalam olahraga ini.

  • Drive
  • Lab
  • Volley
  • Drop
  • Boast
  • Servis

c). Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan yang digunakan dalam olahraga ini adalah kostum yang nyaman dikenakan, hampir sama dengan olahraga tenis lapangan pada umumnya. Sepatu yang dikenakan adalah sepatu yang khusus digunakan dalam ruangan tertutup atau indoor. Kemudian, bola yang digunakan pun berbeda dengan yang digunakan pada olahraga tenis lapangan. Peralatan lainnya adalah raket yang terbuat dari bahan titanium.

d). Sistem Peraturan

Pertandingan squash dimainkan dengan sistem kompetisi yang menggunakan bola squash titik 2. Sementara sistem penilaiannya menggunakan sistem rally point. Jika suatu permainan menggunakan sistem three winning set, pemain yang pertama kali mendapatkan skor 11 dinyatakan menang dalam set tersebut. Akan tetapi, jika skor mengalami imbang 10-10, maka salah satu pemain harus bisa mendapatkan 2 skor lagi.

Permainan dengan menggunakan sistem three winning set dilakukan dalam waktu 50 menit. lika permainan belum selesai meskipun waktunya lebih dari 50 menit, maka pemain dengan skor lebih unggul yang dinyatakan sebagai pemenang.

Ketentuan lainnya adalah pemain yang akan bertanding diwajibkan hadir lima menit sebelum pertandingan dimulai. Jika pemain datang terlambat atau melebihi dari waktu yang ditentukan, pemain tersebut dianggap kalah walk out (WO). Setiap pertandingan diberikan kesempatan untuk dilakukan pemanasan terlebih dahulu selama lima menit. Jika menggunakan sistem waktu 50 menit, maka total waktu yang digunakan untuk bertanding sebanyak 4-5 menit atau 42 menit, jika diberlakukan istirahat di antara set.

Kewajiban lainnya yang perlu diperhatikan adalah setiap pemain wajib mengenakan sepatu yang bersih dan khusus untuk ruangan indoor. Hal ini bertujuan agar sepatu tidak meninggalkan noda hitam pada lantai lapangan.

Baca juga: Bulu Tangkis Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

e) Ukuran dan Gambar Lapangan

Ukuran lapangan squash memang terbilang kecil dan biasanya dapat ditemukan dalam sebuah pusat kebugaran modern dengan fasilitas olahraga yang lengkap. Ukurannya yang hanya 9,75 meter x 6,4meter ini pun dapat membantu penggunanya dalam membakar kalori.

Daftar Pustaka

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas

Squash: Pengertian, Sejarah, dan Cara Bermain

SEMINAI

Squash

Pada tulisan kali ini akan dibahas mengenai olahraga squash, semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah sumber literatur atau referensi buat pembaca..

Olahraga squash dimainkan hampir sama dengan olahraga tenis, memukul bola dengan menggunakan sebuah raket. Perbedaannya adalah jika tenis memantulkan dari pemukul bola satu yang berada di depan pemukul lainnya, sedangkan pada olahraga squash bola dipantulkan dengan cara dipukulkan ke arah tembok. Pantulan dari tembok ini akan diterima oleh lawan lainnya yang berdiri di sampingnya.

Squash: Pengertian, Sejarah, dan Cara Bermain
squash

Permainan ini dimainkan oleh dua orang yang berlawanan dalam sebuah ruangan tertutup. Pemberian skor ditentukan oleh seorang pemain yang gagal mengembalikan bola dari lawannya atau melakukan kesalahan. Salah satunya memukul bola hingga keluar atau out dan menerima bola yang sudah memantul sebanyak dua kali atau lebih. Olahraga ini terdiri dari lima set, kecuali jika salah seorang pemain telah memenangkan 3 set secara terus-menerus, maka dialah pemenangnya.

Baca juga:Tenis Lapangan Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

a). Sejarah

Cabang olahraga squash merupakan salah satu olahraga yang berasal dari negara lnggris. Olahraga squash mulanya dimainkan pada tahun 1800 an, tepatnya di Fleet Prison, London. Awalnya, squash dimainkan dengan cara memantulkan bola ke arah dinding. Kemudian pada 1830, beberapa anak memainkan bola tenis ke dinding dengan berbagai variasi pukulan sebagai pemanasan. Penamaan squash sendiri diperoleh dari kata squishiness yang berarti memantul mantulkan bola ke tembok.

Terdapat dua macam sistem penilaian, yaitu sistem penilaian tradisional dan sistem Amerika. Pada sistem tradisional, pemain yang melakukan pukulan pertama atau serve berhak mendapatkan skor, apabila lawan tidak berhasil mengembalikan bola. Sistem ini seringkali digunakan dalam pertandingan internasional. Dalam sistem ini, skor pemenang adalah jika sudah mencapai angka 9. Sementara itu, sistem Amerika menegaskan bahwa pemenang setiap rally berhak mendapatkan angka, tanpa melihat apakah dia melakukan serve terlebih dahulu atau tidak. Dalam sistem ini, pemain yang menang adalah yang sudah mencapai skor 11.

Baca Juga: Semua Tentang Atletik: Lari jarak Pendek, Menengah, Jarak jauh, lempar lembing,lompat galah dan lempar cakram

b). Teknik Dasar

Berikut beberapa teknik dasar yang digunakan dalam olahraga ini.

  • Drive
  • Lab
  • Volley
  • Drop
  • Boast
  • Servis

c). Peralatan dan Perlengkapan

Peralatan yang digunakan dalam olahraga ini adalah kostum yang nyaman dikenakan, hampir sama dengan olahraga tenis lapangan pada umumnya. Sepatu yang dikenakan adalah sepatu yang khusus digunakan dalam ruangan tertutup atau indoor. Kemudian, bola yang digunakan pun berbeda dengan yang digunakan pada olahraga tenis lapangan. Peralatan lainnya adalah raket yang terbuat dari bahan titanium.

d). Sistem Peraturan

Pertandingan squash dimainkan dengan sistem kompetisi yang menggunakan bola squash titik 2. Sementara sistem penilaiannya menggunakan sistem rally point. Jika suatu permainan menggunakan sistem three winning set, pemain yang pertama kali mendapatkan skor 11 dinyatakan menang dalam set tersebut. Akan tetapi, jika skor mengalami imbang 10-10, maka salah satu pemain harus bisa mendapatkan 2 skor lagi.

Permainan dengan menggunakan sistem three winning set dilakukan dalam waktu 50 menit. lika permainan belum selesai meskipun waktunya lebih dari 50 menit, maka pemain dengan skor lebih unggul yang dinyatakan sebagai pemenang.

Ketentuan lainnya adalah pemain yang akan bertanding diwajibkan hadir lima menit sebelum pertandingan dimulai. Jika pemain datang terlambat atau melebihi dari waktu yang ditentukan, pemain tersebut dianggap kalah walk out (WO). Setiap pertandingan diberikan kesempatan untuk dilakukan pemanasan terlebih dahulu selama lima menit. Jika menggunakan sistem waktu 50 menit, maka total waktu yang digunakan untuk bertanding sebanyak 4-5 menit atau 42 menit, jika diberlakukan istirahat di antara set.

Kewajiban lainnya yang perlu diperhatikan adalah setiap pemain wajib mengenakan sepatu yang bersih dan khusus untuk ruangan indoor. Hal ini bertujuan agar sepatu tidak meninggalkan noda hitam pada lantai lapangan.

Baca juga: Bulu Tangkis Lengkap: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan, Peraturan dan Ukuran Lapangan

e) Ukuran dan Gambar Lapangan

Ukuran lapangan squash memang terbilang kecil dan biasanya dapat ditemukan dalam sebuah pusat kebugaran modern dengan fasilitas olahraga yang lengkap. Ukurannya yang hanya 9,75 meter x 6,4meter ini pun dapat membantu penggunanya dalam membakar kalori.

Daftar Pustaka

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.