Social Items

Satu lagi olahraga yang mengutamakan kekuatan otot dan fisik merupakan angkat besi. Dalam olahraga ini, para atlet berkompetisi buat mengangkat beban/barel dengan berat yang telah dipengaruhi.

Selain kekuatan fisik, olahraga angkat besi pula menuntut kemampuan berkonsentrasi, disiplin, fleksibilitas, & mental yg baik.

A. Sejarah

Angkat besi adalah galat satu cabang olahraga yg dipertandingkan pada Olimpiade. Menurut catatan sejarah, angkat besi adalah keliru satu pertunjukan sirkus & bukan pertandingan olahraga. Pada abad ke-19, angkat besi mulai dikenal & galat seorang pengangkat besi yg populer ketika itu adalah E. Sandow dan Arthur Saxon menurut Jerman, serta Louis Appolon berdasarkan Perancis.

Pada 1891, angkat besi pertama kali dipertandingkan pada kejuaraan angkat besi pada London. Dari situlah, orang-orang mulai menganggap angkat besi menjadi olahraga. Angkat besi adalah olahraga yg tercatat sebagai cabang olahraga resmi pada Olimpiade 1 Athena tahun 1896. Pada 2 Olimpiade berikutnya, yaitu di Paris dalam 1900 & di St Louis dalam 1904, olahraga angkat besi dipertandingkan.

Akan namun, selesainya itu olahraga angkat besi tidak dipertandingkan hingga Olimpiade di Antwerpen, Belgia, tahun 1920. Negara Mesir, Perancis, & Jerman selalu menjuarai pertandingan angkat besi tersebut, menyusul Amerika Serikat yang ikut menjuarai pertandingan angkat besi.

Tetapi dari tahun 1953, setelah Perang Dunia, Bulgaria & Uni Soviet muncul menjadi pemenangnya.

Kemudian, hanya pada Olimpiade tahun 1984, 2 negara itu nir ada karena hampir seluruh negara komunis memboikot Olimpiade tersebut. Olahraga angkat besi pada awalnya hanya diperuntukkan kaum putra saja. Tetapi dalam Olimpiade Sydney 2000, angkat besi putri mulai ikut serta.

B. Teknik Dasar

Olahraga angkat besi sama seperti olahraga lainnya yang membutuhkan teknik-teknik dasar buat melakukannya. Pada angkat besi ini pengangkat besi atau lifter dituntut buat mengombinasikan tenaga, kecepatan, teknik, konsentrasi, dan ketika yang tepat.

Dalam angkat besi, terdapat teknik dasar pegangan & langkah kaki, yaitu hooking dan tekan keluar. Hooking adalah teknik pegangan dengan praktik sendi terakhir jari jempol ditutupi dengan jari-jari lain pada tangan yg sama.

Untuk teknik tekan ke luar merupakan teknik melangkah ilegal seorang lifter ketika akan memegang bar pada atas kepalanya. Posisi siku ditekuk dan menekan keluar buat meluruskan posisi tubuh.

Selain itu, dalam angkat besi yg seringkali dilombakan ada 2 jenis angkatan, yaitu clean and jerk & snatch. Pada clean and jerk, atlet mengangkat beban tanpa jeda dengan mengangkat beban menurut lantai pribadi ke atas dengan posisi tangan lurus ke atas & posisi lutut tidak boleh menekuk. Sehingga, terdapat pada posisi berdiri paripurna sampai beberapa detik.

Pada snatch, atlet mengangkat beban menggunakan 2 tahap. Tahap pertama, mengangkat beban berdasarkan lantai hingga dada pada posisi jongkok & membisu sementara waktu buat merogoh ancang-ancang. Tahap kedua, beban diangkat hingga atas ketua dengan posisi kedua tangan lurus & membisu beberapa dtk dalam posisi berdiri paripurna.

C. Peralatan & Perlengkapan

Peralatan & perlengkapan olahraga angkat besi yang paling primer merupakan barbel. Barbel atau beban yang diangkat oleh para atlet beratnya bermacam-macam, sinkron menggunakan kelas yang dipertandingkan. Barbel sendiri terdiri atas sebuah bar baja dan cakram yang berlapis karet dengan berat berbeda-beda yg diikatkan ke atas barbel.

Berat barbel akan ditambahkan setiap satu kilo secara bertahap. Cakram berbentuk lempengan bundar yang memiliki berat 0,lima kg 25 kg. Pada masing-masing ujung barbel, terdapat yang dianggap collar, yaitu komponen logam yang mengelilingi bar dan berfungsi mengamankan beban agar diam dengan berat dua,5 kg.

?Peralatan angkat besi

Untuk pakaiannya, atlet angkat besi menggunakan pakaian yg umumnya terbuat dari bahan kaos menggunakan sandang yg ketat atau press body. Untuk atlet putri, umumnya memakai kaos lagi yang berbentuk rompi menjadi luaran. Kemudian, ada ikat pinggang yang tebal pada bagian belakang dengan lebar aporisma 120 mm. Tujuan menurut sabuk ini merupakan buat menjaga atlet supaya nir cedera.

Sepatu yang digunakan pada olahraga angkat besi adalah sepatu yg didesain khusus buat menunjang para atlet dengan mempunyai alas yg tidak licin.

Kemudian, terdapat pembalut tangan atau bandages yang biasa digunakan para atlet angkat besi buat pergelangan tangan atau lutut yang berbahan kenyal. Terkadang, terdapat yang memakai sarung tangan agar memperkuat cengkraman dalam bar.

D. Sistem Peraturan

Para atlet angkat besi dalam pertandingan melakukan 2 macam angkatan, yaitu clean andjerk dan snatch, menggunakan diberi kesempatan tiga kali pada setiap angkatan. Atlet yang melakukan angkatan terbaik, akan jadi pemenangnya. Kelas yang dipertandingkan antara putra dan putri tidak sinkron.

Arena angkat besi

Untuk putra, kelas yang dipertandingkan adalah 56 kg, 62 kg, 69 kg, 77 kg, 85 kg, 94 kg, 105 kg, dan 105 kg. Untuk putri, kelas yang dipertandingkan merupakan 48 kg, 53 kg, 58 kg, 63 kg, 69 kg, 75 kg, & 75 kg.

Ada peraturan wasit dengan menggunakan light system, yaitu ketiga wasit yang memberikan keputusan apakah atlet mengangkat dengan benar atau keliru.

Jika wasit melihat angkatan atlet sahih, wasit akan menekan tombol putih. Tapi apabila angkatan atlet keliru atau ada yang galat, wasit akan menekan tombol merah.

Daftar Pustaka

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas

Angkat Besi: Sejarah, Teknik, Peralatan dan Aturan

SEMINAI

Satu lagi olahraga yang mengutamakan kekuatan otot dan fisik merupakan angkat besi. Dalam olahraga ini, para atlet berkompetisi buat mengangkat beban/barel dengan berat yang telah dipengaruhi.

Selain kekuatan fisik, olahraga angkat besi pula menuntut kemampuan berkonsentrasi, disiplin, fleksibilitas, & mental yg baik.

A. Sejarah

Angkat besi adalah galat satu cabang olahraga yg dipertandingkan pada Olimpiade. Menurut catatan sejarah, angkat besi adalah keliru satu pertunjukan sirkus & bukan pertandingan olahraga. Pada abad ke-19, angkat besi mulai dikenal & galat seorang pengangkat besi yg populer ketika itu adalah E. Sandow dan Arthur Saxon menurut Jerman, serta Louis Appolon berdasarkan Perancis.

Pada 1891, angkat besi pertama kali dipertandingkan pada kejuaraan angkat besi pada London. Dari situlah, orang-orang mulai menganggap angkat besi menjadi olahraga. Angkat besi adalah olahraga yg tercatat sebagai cabang olahraga resmi pada Olimpiade 1 Athena tahun 1896. Pada 2 Olimpiade berikutnya, yaitu di Paris dalam 1900 & di St Louis dalam 1904, olahraga angkat besi dipertandingkan.

Akan namun, selesainya itu olahraga angkat besi tidak dipertandingkan hingga Olimpiade di Antwerpen, Belgia, tahun 1920. Negara Mesir, Perancis, & Jerman selalu menjuarai pertandingan angkat besi tersebut, menyusul Amerika Serikat yang ikut menjuarai pertandingan angkat besi.

Tetapi dari tahun 1953, setelah Perang Dunia, Bulgaria & Uni Soviet muncul menjadi pemenangnya.

Kemudian, hanya pada Olimpiade tahun 1984, 2 negara itu nir ada karena hampir seluruh negara komunis memboikot Olimpiade tersebut. Olahraga angkat besi pada awalnya hanya diperuntukkan kaum putra saja. Tetapi dalam Olimpiade Sydney 2000, angkat besi putri mulai ikut serta.

B. Teknik Dasar

Olahraga angkat besi sama seperti olahraga lainnya yang membutuhkan teknik-teknik dasar buat melakukannya. Pada angkat besi ini pengangkat besi atau lifter dituntut buat mengombinasikan tenaga, kecepatan, teknik, konsentrasi, dan ketika yang tepat.

Dalam angkat besi, terdapat teknik dasar pegangan & langkah kaki, yaitu hooking dan tekan keluar. Hooking adalah teknik pegangan dengan praktik sendi terakhir jari jempol ditutupi dengan jari-jari lain pada tangan yg sama.

Untuk teknik tekan ke luar merupakan teknik melangkah ilegal seorang lifter ketika akan memegang bar pada atas kepalanya. Posisi siku ditekuk dan menekan keluar buat meluruskan posisi tubuh.

Selain itu, dalam angkat besi yg seringkali dilombakan ada 2 jenis angkatan, yaitu clean and jerk & snatch. Pada clean and jerk, atlet mengangkat beban tanpa jeda dengan mengangkat beban menurut lantai pribadi ke atas dengan posisi tangan lurus ke atas & posisi lutut tidak boleh menekuk. Sehingga, terdapat pada posisi berdiri paripurna sampai beberapa detik.

Pada snatch, atlet mengangkat beban menggunakan 2 tahap. Tahap pertama, mengangkat beban berdasarkan lantai hingga dada pada posisi jongkok & membisu sementara waktu buat merogoh ancang-ancang. Tahap kedua, beban diangkat hingga atas ketua dengan posisi kedua tangan lurus & membisu beberapa dtk dalam posisi berdiri paripurna.

C. Peralatan & Perlengkapan

Peralatan & perlengkapan olahraga angkat besi yang paling primer merupakan barbel. Barbel atau beban yang diangkat oleh para atlet beratnya bermacam-macam, sinkron menggunakan kelas yang dipertandingkan. Barbel sendiri terdiri atas sebuah bar baja dan cakram yang berlapis karet dengan berat berbeda-beda yg diikatkan ke atas barbel.

Berat barbel akan ditambahkan setiap satu kilo secara bertahap. Cakram berbentuk lempengan bundar yang memiliki berat 0,lima kg 25 kg. Pada masing-masing ujung barbel, terdapat yang dianggap collar, yaitu komponen logam yang mengelilingi bar dan berfungsi mengamankan beban agar diam dengan berat dua,5 kg.

?Peralatan angkat besi

Untuk pakaiannya, atlet angkat besi menggunakan pakaian yg umumnya terbuat dari bahan kaos menggunakan sandang yg ketat atau press body. Untuk atlet putri, umumnya memakai kaos lagi yang berbentuk rompi menjadi luaran. Kemudian, ada ikat pinggang yang tebal pada bagian belakang dengan lebar aporisma 120 mm. Tujuan menurut sabuk ini merupakan buat menjaga atlet supaya nir cedera.

Sepatu yang digunakan pada olahraga angkat besi adalah sepatu yg didesain khusus buat menunjang para atlet dengan mempunyai alas yg tidak licin.

Kemudian, terdapat pembalut tangan atau bandages yang biasa digunakan para atlet angkat besi buat pergelangan tangan atau lutut yang berbahan kenyal. Terkadang, terdapat yang memakai sarung tangan agar memperkuat cengkraman dalam bar.

D. Sistem Peraturan

Para atlet angkat besi dalam pertandingan melakukan 2 macam angkatan, yaitu clean andjerk dan snatch, menggunakan diberi kesempatan tiga kali pada setiap angkatan. Atlet yang melakukan angkatan terbaik, akan jadi pemenangnya. Kelas yang dipertandingkan antara putra dan putri tidak sinkron.

Arena angkat besi

Untuk putra, kelas yang dipertandingkan adalah 56 kg, 62 kg, 69 kg, 77 kg, 85 kg, 94 kg, 105 kg, dan 105 kg. Untuk putri, kelas yang dipertandingkan merupakan 48 kg, 53 kg, 58 kg, 63 kg, 69 kg, 75 kg, & 75 kg.

Ada peraturan wasit dengan menggunakan light system, yaitu ketiga wasit yang memberikan keputusan apakah atlet mengangkat dengan benar atau keliru.

Jika wasit melihat angkatan atlet sahih, wasit akan menekan tombol putih. Tapi apabila angkatan atlet keliru atau ada yang galat, wasit akan menekan tombol merah.

Daftar Pustaka

Mikanda Rahmani, 2014. Buku super lengkap olahraga. Jakarta timur, Dunia cerdas

Tidak ada komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.